Perjuangan Menembus Surga

Dia adalah Dou Ling tiga bintang tingkat atas. Dengan kekuatan Fu Ao, ia dapat masuk dalam peringkat tujuh puluh besar, di dalam Akademi Dalam. Namun kini, dia dikalahkan oleh seorang murid baru, yang baru saja datang di Akademi Dalam, tidak lebih dari lima hari lalu. Terlebih lagi, kekalahan ini… sungguh sangat menyedihkan. Mereka berpikir, bagaimana Fu Ao masih berlagak sombong, hanya sepuluh menit yang lalu dan kini berakhir terbaring, tidak begitu jauh dari mereka, layaknya seekor anjing mati. Pemandangan yang lucu ini sungguh membuat semua orang yang memandang di sekitarnya, merasakan perasaan aneh.     

"*Uhuk*, *Uhuk*, *Uhuk*…"     

Suara batuk hebat, mendadak terdengar di lahan kosong itu, memecah suasana yang hening.     

Pedang berat di tangan Xiao Yan bersentuhan dengan tanah. Salah satu lututnya, tanpa ia sadari terjatuh di atas tanah. Kepucatan nampak di wajahnya yang lembut dan tampan. Keringat dingin, yang tidak sedikit, berulangkali merembes keluar dari keningnya. Melihat dari napasnya yang terengah - engah, jelas bahwa kemenangan ini bukan tanpa pengorbanan.     

"Xiao Yan ge - ge, apakah kau baik - baik saja?" Sebuah sosok melesat dan muncul di sisi Xiao Yan. Tangannya yang lembut melingkar di pinggang Xiao Yan. Gadis muda berbaju hijau itu langsung bicara dengan hati yang terluka, ketika dirinya memandang wajah putih pucat Xiao Yan.     

"Aku baik - baik saja. Ini hanya dampak karena aku memaksa meningkatkan kekuatanku," Xiao Yan mengangkat tubuhnya dengan susah payah, saat ia menggertakkan giginya dan menggelengkan kepalanya. 'Perubahan Misterius Tiga Api Langit' mungkin membuatnya meningkatkan kekuatan untuk waktu yang singkat, namun kerusakan yang disebabkan oleh energi liar itu, di dalam tubuhnya, juga cukup parah. Jika bukan karena Xiao Yan adalah seorang ahli kimia dan ia memiliki Yao Lao, seorang Grandmaster Ahli Kimia yang membantunya dari dalam, kemungkinan, bahkan ia tidak akan berani menggunakan teknik ini dengan sembrono. Meskipun seperti ini, tubuhnya akan merasakan rasa sakit yang dahsyat, setiap kali ia menggunakannya.     

Tangan Xiao Yan bersandar pada pundak Xun Er yang lembut. Matanya melirik Fu Ao, yang terbaring beberapa meter darinya, dengan dingin. Seharusnya, orang ini tidak akan kalah dengan begitu menyedihkan, namun, ia meremehkan kekuatan 'Api Surgawi' yang menekan Dou Qi afinitas air. Kemungkinan besar, Xiao Yan tidak akan berani bertarung langsung dengan serangan mengerikan itu, yang menggabungkan Teknik Dou dan Dou Qi yang terbentuk menjadi sebuah benda, jika itu bukan elemen yang bisa ditekan oleh 'Api Surgawi'.     

Namun, terlepas dari apakah ada faktor keberuntungan kali ini, Xiao Yan telah menang. Ini saja sudah cukup!     

Xiao Yan mengambil sebuah pil obat untuk menyembuhkan luka dalam, dari cincin penyimpanannya dan menelannya. Baru setelah itu, ia menoleh dan melesatkan pandangannya ke arah regu Bai Shan.     

Melihat mata setajam pisau Xiao Yan dilesatkan ke arah mereka, kelompok orang - orang dari 'Geng Putih', termasuk Bai Shan, tidak bisa menahan untuk melangkah mundur. Wajah mereka penuh dengan kewaspadaan ketika mereka memandang Xiao Yan.     

"Fu Ao telah kalah. Bawa dia pergi. Ingatlah janji kalian kepada kami. Ada sejumlah saksi yang hadir dan jika kau mengingkari janjimu, nama 'Geng Putih' milikmu ini akan benar - benar tercela." Xiao Yan tidak menunjukkan sikap yang penuh semangat dan hanya berbicara dengan suara yang dingin.     

"Pecundang ini terlalu meninggikan dirinya sendiri. Ia pikir, tidak ada yang bisa mengalahkannya, hanya karena ia adalah Dou Ling bintang tiga. Sekarang, tidak hanya dia kalah, dia juga memberikan Xiao Yan dan Gerbang Pan setengah tahun untuk berkembang. Setelah setengah tahun, kemungkinan, Kakak Sepupu harus datang sendiri ke sini jika mereka ingin menyingkirkan 'Gerbang Pan'!" Bai Shan menggertakkan giginya dan mengumpat dengan marah di hatinya, ketika ia memandang Fu Ao, berbaring tidak jauh darinya, seperti seekor anjing mati.     

"Mari kita pergi!" Seluruh badan Bai Shan terasa tidak nyaman, ketika ia ditatap oleh mata ganas Xiao Yan yang dingin. Sesaat kemudian, ia akhirnya melambaikan tangannya, ketika ia berteriak dengan nada yang murung dan tertahan.     

Setelah ia mengatakan hal ini, ia berbalik dan dengan cepat berjalan keluar dari tempat tinggal para murid baru. Di belakangnya, beberapa anggota 'Geng Putih' bergegas mengikuti. Dua orang melangkah dan membopong Fu Ao, ketika mereka melewatinya di sepanjang jalan.     

Melihat kelompok orang - orang itu menghilang dari ujung penglihatan mereka dengan lagak yang menyedihkan, para anggota 'Gerbang Pan', yang merasa tegang tadi, akhirnya menghela napas lega. Namun, kali ini, mereka tidak bersorak. Mereka saling menatap satu sama lain dan melihat kegawatan terpancar di mata satu sama lain. Apa yang mereka lihat, adalah kegawatan untuk meningkatkan kekuatan mereka.     

Meskipun mereka baru saja memasuki Akademi Dalam beberapa hari yang lalu, mereka sungguh bisa merasakan betapa pentingnya kekuatan, di Akademi Dalam. Sebelumnya, mereka bisa dianggap sebagai yang terbaik di Akademi Luar. Namun, kini, mereka adalah anggota yang paling lemah di dalam Akademi Dalam. Untuk bisa menahan menerima pelecehan seperti hari ini, mereka harus meningkatkan kekuatan mereka secepat mungkin. Mereka jelas paham di hati mereka, bahwa tidak mungkin untuk seluruhnya bergantung pada Xiao Yan dan yang lainnya, untuk menanggung permasalahan di Akademi Dalam. Sebagai anggota dari 'Gerbang Pan', mereka juga harus berkontribusi!     

"Semuanya, pertunjukkan sudah berakhir. Tolong pergilah." Xiao Yan memberi hormat dengan mengepalkan tangannya dan tersenyum pada murid senior di sekitar, yang mengamati, ketika ia berbicara.     

Mendengar permintaan Xiao Yan, para pengamat itu juga memberi hormat ke arah Xiao Yan dengan begitu sopan. Setelah itu, mereka berjalan keluar dalam kelompok - kelompok kecil, berulangkali berbincang di sepanjang jalan. Kemungkinan, mereka sedang memperbincangkan pertarungan yang baru saja berakhir tadi.     

"He he, Xiao Yan ge - ge, aku rasa, berita mengenai kau mengalahkan Fu Ao, akan segera menyebar ke seluruh Akademi Dalam." Xun Er tersenyum dengan begitu menawan, saat ia membantu Xiao Yan berjalan.     

"Ini bagus. Setidaknya, hal ini akan membuat faksi - faksi yang punya niat buruk kepada 'Gerbang Pan' kita itu takut." Xiao Yan menghela napas lagi. Ia mendongak dan memandang para anggota 'Gerbang Pan', yang sedang memandang ke arahnya dengan bersemangat. Ia perlahan berkata, "Semuanya, aku rasa, kalian semua kini paham seberapa penting arti kekuatan, di Akademi Dalam, bukan?"     

"Ya!" Puluhan murid baru mengangguk serentak.     

"Tanpa kekuatan, kita hanya bisa disiksa oleh orang - orang yang menghalangi kita! Apakah kalian semua ingin mengalami apa yang terjadi hari ini untuk kedua kalinya?" Xiao Yan bertanya dengan suara yang dalam.     

"Tidak" Warna merah menjalar ke wajah para murid baru. Darah di jantung mereka mendidih ketika mereka meraung.     

"Mulai besok, anggota 'Gerbang Pan' akan mulai memasuki 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara' untuk berlatih. Dengan memanfaatkan kekalahan Fu Ao hari ini, seharusnya tidak ada faksi lain yang akan mencari masalah dengan kita untuk sementara waktu. Karena itu, kita harus meningkatkan kekuatan kita secepat mungkin dalam periode waktu ini!" Suara Xiao Yan pelan ketika ia berbicara.     

"Terlebih lagi, dengan mengalahkan Fu Ao hari ini, kita, tanpa diragukan lagi, telah menampar 'Geng Putih' dengan keras, tepat di wajah mereka. Karena itu, mereka pasti tidak akan membiarkan masalah ini begitu saja. Karena janji mereka, mereka mungkin tidak akan menyerang kita setengah tahun ini. Namun, setelah waktu itu berlalu, 'Geng Putih' pasti akan muncul!"     

"Karena kita harus bisa menahan 'Geng Putih' dalam waktu setengah tahun, masalah tentang peningkatan kekuatan kalian menjadi sangat mendesak!"     

Semua wajah anggota 'Gerbang Pan' memerah, ketika mereka mengangguk dengan mantap, setelah mendengar teriakan Xiao Yan!     

"Baiklah, semuanya bisa bubar untuk hari ini. Berkumpulah di sini besok. Kita akan bersama - sama masuk ke 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara!" Xiao Yan melambaikan tangannya. Ia seketika membalikkan tubuh dan berjalan ke arah rumah paviliun kecil. Ketika ia hendak melewati pintu, langkahnya mendadak terhenti, saat ia berbisik kepada Xun Er di sebelahnya, "Oh ya, panggil Atai kemari. Aku memiliki beberapa pertanyaan yang ingin kutanyakan."     

"Baik." Xun Er mengangguk pelan, lalu berbalik pergi.     

…..     

"Seberapa banyak yang kau ketahui tentang 'Geng Putih'?"     

Xiao Yan, Xun Er, Wu Hao, dan Hu Jia, semuanya duduk pada kursi di dalam aula. Atai juga duduk pada sebuah bangku di sisi kiri. Pertanyaan Xiao Yan jelas ditujukan padanya.     

"Pemimpin 'Geng Putih' bernama Bai Cheng, kakak sepupu Bai Shan. Ia sangat kuat, dengan kekuatan yang berada di sekitar tingkat Dou Ling bintang enam. Dikatakan, ia juga merupakan seorang yang veteran pada 'Peringkat Kekuatan'. Ia juga dianggap sebagai seseorang dengan reputasi yang terkenal di dalam Akademi Dalam." Atai berpikir untuk sesaat, sebelum ia berbicara perlahan.     

"Dou Ling bintang enam? Seorang veteran di 'Peringkat Kekuatan'? Apa peringkatnya?" Xiao Yan sedikit mengerutkan dahi saat jarinya mengetuk permukaan meja dengan pelan. Ia sudah menunjukkan 'Tiga Perubahan Misterius Api Langit', ketika ia bertarung dengan Fu Ao, Dou Ling bintang tiga. Terlebih lagi, ia telah bergantung pada 'Api Inti Teratai Hijau' untuk bisa mengalahkan Fu Ao dengan beruntung. Jika ia bertemu Dou Ling bintang enam, akan ada perbedaan sebesar satu tingkat penuh. Kemungkinannya untuk menang… jika ia tidak menggunakan 'Tsunami Pembelah Api' ataupun…'Api Teratai Buddha Marah' skala besar, kemungkinannya untuk menang, pada dasarnya, nol.     

"Tiga puluh empat."     

Atai menjawab dengan jujur. Pemahamannya tentang Akademi Dalam agak melampaui dugaan Xiao Yan.     

"Dou Ling bintang enam hanya berada pada peringkat tiga puluh empat…'Peringkat Kekuatan' Akademi Dalam ini memang memiliki orang - orang yang luar biasa." Xun Er memegang cangkir teh hangat, ketika ia berbicara dengan sebuah senyuman yang menyentuh sudut mulutnya.     

"Ya. Memang cukup menantang." Wu Hao mengangguk sambil tersenyum. Sebuah semangat bertarung yang liar dan berapi - api memenuhi wajahnya.     

Xiao Yan mengaitkan kesepuluh jarinya, menyandarkan tubuhnya pada penyangga bangkunya, dan menghela napas, "Bagaiamana dengan para anggota lain dari 'Geng Putih'? Kekuatan mereka seperti apa?"     

"Selain Bai Cheng, 'Geng Putih' punya tiga Dou Ling tingkat atas lainnya. Salah satu dari mereka adalah Fu Ao yang kau lawan hari ini. Kekuatan bertarung dua Dou Ling lainnya mungkin sedikit lebih kuat daripada Fu Ao, tetapi tingkat mereka berada pada sekitar Dou Ling bintang tiga." Atai menghela napasnya, "Secara keseluruhan, terdapat tiga puluh empat anggota lainnya. Tiga belas dari mereka adalah Dou Shi tingkat puncak. Jika mereka diberi kesempatan, mereka mungkin langsung meningkat menjadi kelas Da Dou Shi."     

"Empat Dou Ling, tiga belas Da Dou Shi, dan sisanya adalah Dou Shi tingkat tinggi…" Xiao Yan menghela nafas dan bergumam, "'Geng Putih' ini memang cukup kuat…merepotkan."     

"Mereka memang cukup kuat. 'Geng Putih' ini mungkin tidak bisa dianggap sebagai faksi berkedudukan tinggi, di dalam Akademi Dalam, tetapi, tidak banyak orang yang secara terbuka akan memprovokasi mereka." Atai tertawa kecut, "Di masa lalu, sebuah faksi setingkat 'Geng Putih' biasanya tidak akan mencari masalah dengan faksi murid baru. Kali ini, kemungkinan, karena Bai Shan mereka datang dan mencari kita."     

Xiao Yan mengangguk pelan. Bai Shan dan dirinya sudah lama saling berseteru. Kini, setelah Bai Shan masuk ke Akademi Dalam dan memiliki kekuatan yang dapat ia pinjam, sudah sewajarnya bahwa ia akan mencari masalah dengan Xiao Yan. Dengan begini, 'Gerbang Pan' bisa dianggap telah dilibatkan olehnya.     

"Lakukan seperti apa yang kukatakan tadi. Mulai besok, anggota 'Gerbang Pan' akan masuk ke 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara' untuk berlatih. Kita harus meningkatkan kekuatan kita dalam waktu sesingkat mungkin." Xiao Yan merenung untuk sesaat, sebelum ia mendongak dan bertanya, "Semuanya punya 'Energi Api' yang cukup, kan?"     

"He he, berkat Ketua, 'Energi Api' yang kita peroleh dari Kompetisi Berburu, cukup bagi kita untuk berlatih selama satu bulan di menara itu." Atai tersenyum dan menganggukkan kepalanya.     

"Ya, itu bagus…" Xiao Yan mengangguk dan menghembuskan napas lembut. Ia dengan pelan bergumam, "Semoga saja, tidak ada permasalahan yang tak terduga yang akan muncul. 'Gerbang Pan' yang sekarang terlalu lemah. Sungguh merepotkan bagi kita, untuk bisa membangun pondasi di Akademi Dalam ini."