Meningkat ke Tingkat Kedelapan!
Meningkat ke Tingkat Kedelapan!
Sumsum Jiwa Inti yang sudah dijinakkan telah berubah menjadi aliran panas yang tersebar terpisah setelah memasuki tubuh Xiao Yan. Itu cepat menguap dan gelombang demi gelombang asap hijau pekat mulai dengan cepat melonjak ke atas. Asap menyelinap di tubuhnya dan mencapai titik di antara alisnya. Akhirnya, itu bercampur dengan Kekuatan Spiritual yang bertahan di sana.
Seiring bercampurnya asap dan Kekuatan Spiritualnya, Xiao Yan dengan cepat merasakan energi yang kuat dan menakutkan bergabung dengan jiwanya dengan cepat. Pada saat yang bersamaan, kekuatan jiwanya mulai tampak seolah-olah telah mengkonsumsi obat kuat yang dahsyat saat tiba-tiba menguat pada tingkat yang menyebabkan Xiao Yan merasa terkejut!
Dengan penguatan cepat Kekuatan Spiritualnya, rasa sakit yang membengkak di antara alis Xiao Yan menjadi lebih intens. Ia tidak menduga Sumsum Jiwa Inti ini memiliki efek penguatan yang besar pada Kekuatan Spiritual seseorang!
Xiao Yan tidak berdaya di hadapan rasa sakit yang membengkak di antara alisnya. Ia hanya bisa menyaksikan ketika ia merasakan jiwanya tumbuh lebih kuat...
Semakin banyak asap berwarna hijau melonjak. Jiwa Xiao Yan terus menguat seiring dengan hal itu. Pada saat ini, Xiao Yan benar-benar merasakan apa itu migrain. Pelipis di kedua sisi kepalanya mulai berdenyut pada saat ini. Mereka seperti drum kecil yang terus berdetak.
"Ini akan meledak!"
Jiwanya menjadi begitu kuat sehingga secara bertahap melampaui ambang batas yang bisa ditahan Xiao Yan. Oleh karena itu, Xiao Yan akhirnya tidak tahan lagi. Ledakan gendang telinga yang intens dan menyakitkan tiba-tiba dipancarkan dari dalam pikirannya.
"Bum!"
Pikiran Xiao Yan meledak sampai ia pusing selama ledakan ini. Cahaya emas menutupi penglihatannya, dan pikirannya benar-benar kacau...
Situasi aneh semacam ini berlanjut untuk jangka waktu yang cukup lama sebelum lambat laun berubah menjadi lebih baik. Pada saat pikiran Xiao Yan memulihkan kesadarannya, rasa sakit yang intens di dalam benaknya sudah melemah. Ia samar-samar merasakan bahwa jiwanya tampak beberapa kali lebih kuat dari sebelumnya. Namun, ia masih bisa merasakan bahwa jiwanya belum maju ke sesuatu yang disebut sebagai Kondisi Jiwa...
"Sumsum Jiwa Inti tidak lagi berpengaruh?"
Xiao Yan secara refleks terkejut ketika ia merasakan hal ini. Tidak mungkin untuk sepenuhnya maju ke kondisi jiwa terlepas dari seberapa kuat Kekuatan Spiritual seseorang sendirian. Selama jiwa seseorang belum mencapai Kondisi Jiwa, ia tak akan pernah bisa memurnikan pil obat tingkat 8 asli!
Tepat ketika Xiao Yan tertegun karena ini, ia tiba-tiba merasakan energi alami di sekitarnya terseret oleh sesuatu yang aneh. Sementara itu bergejolak, uliran-uliran arus yang sangat samar, yang memiliki kesan mendalam pada Xiao Yan, diam-diam merembes keluar dari ruang. Setelah itu, mereka melesat secara eksplosif ke daerah antara alis Xiao Yan dari segala arah...
Pada saat ini, Xiao Yan akhirnya menemukan bahwa gaya tarik aneh sedang dipancarkan dari antara alisnya!
"Ini memang berguna!"
XiaoYan akhirnya menghela nafas lega ketika melihat aliran ini. Ia telah menaruh semua harapannya pada perubahan jiwa ini. Hanya memperkuat beberapa Kekuatan Spiritual sangat tidak memuaskannya.
Aura spiritual terus melonjak ke tempat di antara alis Xiao Yan. Akhirnya, itu bergabung bersama dengan jiwa yang masih ada di sana. Selama penggabungan ini, jiwa Xiao Yan tampak seperti berendam di pemandian spiritual yang hangat. Kekuatan Spiritual hangat dengan tenang bergabung ke dalam jiwanya dari segala arah. Perasaan nyaman semacam ini menyebabkan ia tanpa sadar mengeluarkan erangan.
Dituangnya tingkat aura spiritual ini jelas tidak cukup untuk menyebabkan jiwa Xiao Yan maju ke Kondisi Jiwa. Oleh karena itu, setelah penyerapan semacam ini berlangsung selama hampir satu jam, kekuatan aneh dari antara alis Xiao Yan tiba-tiba menjadi lebih kuat. Pada akhirnya, riak yang tak kasat mata diam-diam menyebar. Akhirnya itu mengalir keluar dari ruang batu dan diluncurkan melalui aula batu sebelum berhamburan di langit di atas gunung ini…
"Bum!"
Setelah berhamburnya riak ini, gunung ini seketika tampak seperti sebuah panci minyak mendidih saat tiba-tiba menjadi ganas...
Pergerakan ganas langit dan daratan yang tiba-tiba ini membangkitkan perhatian semua Binatang Magic di gunung. Namun, aliran misterius aura spiritual tampak sedikit untuk samar bagi mereka. Selain sejumlah kecil Binatang Magic yang kuat dan samar-samar merasakannya, Binatang Magic yang tersisa bingung ketika mereka menatap lingkungan yang bergoyang kesana kemari. Mereka tidak dapat merasakan sesuatu yang tidak biasa...
Xiong Zhan di depan aula batu menjadi sedikit terkejut karena ini perubahan mendadak yang tak terduga ini. Matanya menyapu tempat itu sebelum berhenti di kamar batu jauh di dalam aula batu, tempat Xiao Yan melakukan pertapaan. Ekspresi terkejut seketika melintas di matanya.
"Ini... adalah yang disebut sebagai aura spiritual ya... dikabarkan bahwa hal semacam ini hanya dapat diserap oleh beberapa ahli kimia yang telah naik ke tingkat kedelapan..."
Mata Xiong Zhan sedikit berkedip. Meskipun ia mungkin terlihat kasar, ia sangat tanggap. Lagipula, Alam Pil ini dapat dianggap sebagai base camp dari Menara Pil saat itu. Menara Pil hanya lambat laun pergi karena penurunan saat ini.
"Tidak disangka bahwa Xiao Yan benar-benar tidak berbohong. Ia benar-benar akan segera naik ke tingkat delapan..." Xiong Zhan berbicara pada dirinya sendiri dengan suara lembut. Ia segera mengangguk. Jika Xiao Yan benar-benar maju ke ahli kimia tingkat 8, Xiong Zhan mungkin perlu mencari bantuannya. Bahkan di seluruh benua Dou Qi, tidak ada banyak guru ahli kimia tingkat 8.
"Semua bajingan dengarkanlah. Kejar siapa pun yang muncul dalam radius lima puluh kilometer dari tempat ini!"
Xiong Zhan tiba-tiba berdiri sementara beberapa pikiran melintas di hatinya. Raungan menggema tak henti-hentinya di atas hutan gunung ini.
Banyak sekali Binatang Magic dalam Pegunungan Sepuluh Ribu Obat menjadi gempar setelah mendengar perintahnya. Raungan rendah dan dalam terus terdengar saat mereka mulai mengusir para pesaing yang secara acak menyerbu ke pegunungan.
Xiao Yan tentu saja tak menyadari aktivitas yang terjadi di dunia luar. Pada saat ini, ia benar-benar hanyut dalam aura spiritual yang padat ini. Perasaan yang nyaman dan mendalam ini seperti sedang mabuk. Itu menyebabkan seseorang tidak mau bangun.
Karena masuknya sejumlah besar aura spiritual, perubahan drastis secara bertahap terjadi di antara kedua alisnya.
Jiwa biasanya merupakan sejenis hal berkabut yang sulit untuk dijelaskan. Itu adalah pondasi dari kekuatan kehidupan, dan itu sangat misterius. Biasanya, jiwa di antara alis, bahkan dari seorang ahli kimia setingkat Xiao Yan, mirip dengan zat ilusi. Namun, Kekuatan Spiritual mereka dapat digunakan untuk melakukan berbagai hal setelah meninggalkan tubuh mereka.
Namun, setelah perubahan dari sebelumnya, Kekuatan Spiritual di antara alis Xiao Yan tidak lagi tampak seperti sebuah bentuk kosong seperti di masa lalu. Alih-alih, itu sudah mulai melekat bersama. Kadang-kadang, sedikit denyut nadi seperti jantung seseorang akan terlihat. Mungkin itu karena aura spiritual, tetapi jiwa di antara alisnya memiliki jumlah tenaga kehidupan yang lebih besar jika dibandingkan dengan sebelumnya.
Karena aura spiritual yang sangat besar mengalir masuk, jiwa terus-menerus bergoyang, seperti sesuatu sedang dibiakkan. Namun, entah mengapa, Xiao Yan merasa bahwa pembiakan ini sepertinya kekurangan sesuatu...
Xiao Yan berpikir sejenak, tapi ia tidak membuat kemajuan dan hanya berakhir menyerah...
Mengikuti riak tempat ini, sejumlah besar aura spiritual turun dari langit. Akhirnya, itu menggelora ke dalam sebuah kamar batu kecil. Ruang batu yang kosong dan terpencil ini dipenuhi dengan banyak tenaga kehidupan begitu aura spiritual masuk.
Ekspresi Xiao Yan dalam kamar batu berangsur-angsur berubah menjadi buruk karena meningkatnya jumlah aura spiritual yang mengalir. Ia telah mendapati bahwa terlepas dari jumlah pengumpulan aura spiritual, jiwa di antara alisnya akhirnya tetap dalam keadaan di mana ia terus bergoyang-goyang di sekitar. Tampaknya seolah-olah itu tidak dapat mengambil langkah terakhir untuk maju ke depan...
Xiao Yan dengan erat mengernyitkan alisnya. Ia tahu bahwa jika ia tidak dapat mengambil langkah terakhir ini, tidak akan pernah bisa mencapai tingkat ke-delapan!
"Sebenarnya apa yang kurang?"
Pikiran-pikiran melayang dalam hati Xiao Yan saat ia merenungkan masalahnya. Pada saat ini, jiwanya tampak seperti kepompong yang membutuhkan pengarahan untuk mengambil langkah terakhir, menembus kepompong dan berubah menjadi kupu-kupu.
"Arah?"
Sebuah cahaya tiba-tiba terlintas di pikiran Xiao Yan saat pikirannya mengalir. "Itu benar, tidak ada metode pelatihan spiritual untuk memberinya arah!"
Xiao Yan menghela nafas lega di dalam hatinya setelah memahami hal ini. Namun, dia mulai mengerutkan kening segera setelah itu. Metode pelatihan spiritual ini... ia sepertinya hanya memiliki formula kata paling dasar...
"Formula kata ini... Aku ingin tahu apakah itu bisa digunakan..."
Pikiran Xiao Yan sedikit tidak pasti. Namun, ia tidak memiliki cara lain saat ini. Ia dengan cepat memfokuskan pikirannya. Setelah itu, formula kata dikeluarkan dengan lembut dari mulutnya.
"Batas Jiwa... tutuplah Roh Surgawi... seraplah roh, tempa jiwa..."
Sementara formula kata pendek ini secara bertahap terdengar di dalam hati Xiao Yan, jiwa yang bergerak-gerak di antara alisnya tampaknya telah dipercepat. Ada sesuatu yang secara bertahap terbentuk dalam prosesnya...
Waktu seperti air yang mengalir pelan. Dalam sekejap mata, sudah hari kedelapan sejak Xiao Yan memasuki ruang batu. Fenomena yang tidak biasa ini berangsur-angsur menghilang dan ruang batu sekali lagi menjadi sangat sunyi...
Zi Yan berjongkok di tangga batu di luar ruang batu. Tangan kecilnya menopang pipinya saat tatapan matanya berkeliaran dengan sangat bosan. Penantian selama beberapa hari ini benar-benar membuatnya merasa sangat buruk...
"Kenapa ia masih belum selesai? Katanya bahwa Alam Pil ini akan tutup..."
Zi Yan bergumam pelan saat tangannya yang kecil menggosok tanah.
"Bum!"
Ketika Zi Yan bergumam pada dirinya sendiri, suara keras yang menggetarkan jiwa tiba-tiba bergema dari ruang batu. Seketika, langit-langit yang tangguh tak tertandingi menjadi retak. Cahaya yang tak kasat mata tiba-tiba meletus dari dalam. Hal itu seketika tetap berada di udara. Kekuatan Spiritual perkasa menyapu seperti kilat layaknya sebuah gelombang raksasa...
Raut wajah Xiong Zhan di luar aula batu tiba-tiba berubah ketika ia merasakan Kekuatan Spiritual yang luas dan perkasa ini. Keterkejutan melintas di matanya.
"Berhasil?"