Kebangkitan
Kebangkitan
"Apakah ini senior yang berlatih di dalam menara batu?"
"Sungguh kekuatan yang menakutkan... aura semacam ini. Tak satupun dari Tetua dalam Paviliun bisa menandinginya!
"Aura ini seharusnya telah mencapai kelas Dou Zun. Hiss... sungguh tidak bisa dipercaya. Senior ini usianya tak jauh beda dengan kita. Namun, ia tiba-tiba mencapai tahap ini."
Gelombang demi gelombang percakapan pribadi terdengar di gunung setelah merasakan aura luas dan perkasa yang menembus langit. Orang masih bisa mendengar nada kaget dalam suara-suara ini. Jelas, ini adalah pertama kalinya mereka bertemu dengan Dou Zun elit semuda itu. Orang-orang ini memiliki bakat yang cukup besar hingga bisa menjadi murid dari Paviliun Bintang Jatuh. Tulang mereka memiliki keangkuhan. Namun, kebanggaan seperti itu tampaknya tidak berharga di depan senior bernama Xiao Yan ini...
"Orang ini... ia benar-benar agak terlalu menakutkan. Ia ternyata langsung menerobos ke kelas Dou Zun."
Guncangan di wajah Mu Qing Luan berlanjut sejenak sebelum ia secara bertahap memulihkan ketenangannya. Tawa pahit terdengar. Hatinya juga cukup rumit. Ketika ia pertama kali bertemu Xiao Yan, tingkatnya sedikit lebih rendah dari miliknya. Namun, dalam dua atau tiga tahun yang singkat, ia telah mengambil langkah melambung yang menakutkan dan langsung maju ke kelas Dou Zun. Ini menyebabkannya merasa ragu tentang bakat pelatihannya untuk pertama kalinya. Bagaimana ia bisa dianggap jenius dalam menghadapi keberadaan yang tidak normal seperti itu?
"Itu memang Xiao Yan!"
Feng zun-zhe dan Yao Lao berdiri di udara kosong di langit. Mata mereka berapi-api ketika melihat sosok manusia di kepala naga raksasa itu. Feng zun-zhe secara refleks berteriak riang saat ia menatapnya.
Yao Lao tersenyum dan mengangguk. Kegembiraan juga melintas di matanya. Satu tahun. Anak muda ini akhirnya terbangun. Selain itu, tampaknya kebangkitannya kali ini telah memberinya manfaat yang cukup besar.
"He he, bocah kecil ini memang cukup diberkati. Bukan hanya ia benar-benar telah mengaktifkan kekuatan obat dari Pil Naga Misterius Yin-Yang tetapi ia bahkan telah mengambil kesempatan untuk menerobos ke kelas Dou Zun. Jika aku menebak dengan benar, ia seharusnya telah mengumpulkan energi selama setahun ini dan bersiap untuk melakukan terobosan dalam sekali jalan." Feng zun-zhe tertawa.
"Ya. Jumlah energi yang dibutuhkan untuk menerobos ke kelas Dou Zun terlalu besar. Jika bukan karena ia mendapat bantuan meteorit ruang angkasa, kemungkinan terobosan orang ini akan tertunda setidaknya dua tahun." Yao Lao tersenyum. Wajahnya berisi ekspresi senang. Xiao Yan biasanya pandai menangkap peluang. Saat ini, ia tidak melepaskan kesempatan besar ini, memilih untuk diam selama setahun untuk melakukannya. Akhirnya, pada saat ini, ia benar-benar meletus dengan cara yang mengejutkan.
Ketika semua orang terkesiap di dalam hati mereka, naga besar berkelok-kelok di langit terus bertahan selama lebih dari sepuluh menit sebelum secara bertahap menghilang. Dengan menghilangnya naga besar itu, kekuatan naga yang merasuki tempat itu juga dengan cepat melemah.
Dengan lenyapnya naga raksasa itu, sosok di langit itu juga secara bertahap menjadi jelas. Pada akhirnya, ia benar-benar muncul di depan mata semua orang.
Sosok manusia muda di langit membentangkan pinggang lemasnya. Kulit di tubuhnya segera bergoyang saat ini. Tulang-tulang di tubuhnya mengeluarkan banyak suara gemeretak dan gosokan, yang terdengar seperti dinyalakannya peralatan mekanik yang rumit.
"Hu..."
Ketika Xiao Yan merasakan perasaan nyaman yang menyebar di dalam tubuhnya, nafas yang agak panas mengikuti tenggorokannya sebelum disemburkan keluar dari mulutnya.
"Apakah ini kekuatan Dou Zun elit..."
Xiao Yan mengepalkan tangannya sedikit. Ia merasakan Dou Qi seperti lautan luas di dalam tubuhnya dan tanpa sadar menjadi linglung. Kekuatan semacam ini memiliki daya pikat yang bisa menyebabkan seseorang menjadi gila, tak terhitung jumlah orang yang menghabiskan seluruh hidupnya untuk mendapatkan kekuatan seperti itu.
Xiao Yan mengulurkan tangannya sebelum tiba-tiba mengepalkannya. Ruang di depannya tiba-tiba berubah menjadi lekukan aneh. Jika lekukan ini terjadi pada tubuh seseorang, bahkan tubuh ahli Dou Zong akan hancur menjadi tumpukan darah dan daging.
Senyum perlahan muncul di wajah Xiao Yan saat ia merasakan kekuatan yang besar dan kuat ini yang bisa mengubah ruang hanya dengan mengangkat tangan. Tahap ini begitu jauh dan tidak terjangkau ketika ia melihatnya saat itu. Namun, sekarang, ia benar-benar mencapainya...
Jika Xiao Yan saat ini bertemu hantu tua Zhai Xing lagi, ia mungkin tidak berani berkata bahwa dia bisa membunuhnya tanpa melepaskan Api Teratai Pemusnahan tetapi dengan kekuatannya, hantu tua Zhai Xing itu tidak akan bisa melakukan apapun kepadanya.
Ini adalah jarak antara Dou Zun dan Dou Zong. Ketika Xiao Yan berada di Dou Zong bintang sembilan, ia hanya punya pilihan untuk melarikan diri ketika bertemu dengan seorang ahli seperti hantu tua Zhai Xing. Bahkan jika ia melepaskan Api Teratai Pemusnahan, ia paling-paling akan bisa bertarung sampai mereka berdua terluka parah. Namun, begitu dia berhasil menembus kelas Dou Zong dan memasuki tingkat Dou Zun, semuanya akan mengalami perubahan drastis.
Xiao Yan saat ini mungkin tidak bisa mengalahkan hantu tua Zhai Xing dalam pertempuran biasa. Namun, sama halnya, ia tidak lagi memerlukan banyak upaya untuk melarikan diri dari tangan hantu tua Zhai Xing.
"Hantu tua Zhai Xing... hutang ini, akan ada waktu ketika kau harus membayarnya."
Mata hitam gelap Xiao Yan, yang telah lama hening, menunjukkan hawa dingin samar melintas di atasnya. Ia harus tidak dengan mudah melepaskan hantu tua ini meskipun ia akhirnya mendapat manfaat dari bencana terluka parah ini.
"Chi!"
Suara angin kencang dengan cepat terpancar mendekat sementara keinginan untuk membunuh melonjak dalam hati Xiao Yan. Segera, beberapa sosok melintas dan muncul di samping Xiao Yan.
"Kau akhirnya mau bangun..."
Feng zun-zhe menepuk pundak Xiao Yan dengan berat. Selama waktu satu tahun ini, mereka telah disiksa secara menyedihkan karena Xiao Yan.
"Ha ha, terima kasih, Feng tua." Xiao Yan tersenyum dan dengan hormat menangkupkan kedua tangannya ke arah Feng zun-zhe.
"Kau harus berterima kasih kepada gurumu. Kemungkinan besar ia tidak tidur nyenyak selama satu tahun ini." Feng zun-zhe melambaikan tangannya dan berkata.
Mata Xiao Yan berbalik ke arah Yao Lao yang tersenyum di samping ketika ia mendengar ini. Ia melihat senyum yang sudah dikenalnya yang sudah bertahun-tahun tidak ia lihat dan sesuatu muncul di hatinya. Untuk sesaat, ia ternyata tidak menyadari apa yang seharusnya ia katakan.
"Jangan dengarkan omong kosong orang ini. Ini bagus kau sudah bangun. Bagus kau sudah bangun..."
Bahkan dengan ketenangan Yao Lao, hatinya tanpa sadar menjadi emosional ketika ia berbicara ketika ia melihat wajah yang tampak jauh lebih matang dibandingkan saat itu.
Mata Xiao Yan sedikit merah saat ia melihat Yao Lao yang tertawa. Semua kemampuannya diajarkan oleh Yao Lao dengan usaha keras. Jika bukan karena Yao Lao, Xiao Yan paling-paling hanya akan menjadi ahli dalam Kekaisaran Jia Ma bahkan jika bakat pelatihannya tidak hilang. Benua ini tidak pernah kekurangan orang jenius. Tidak masalah apakah ia termasuk atau tidak.
Itu karena pengalaman di masa mudanya yang telah mengasah watak Xiao Yan. Oleh karena itu, Yao Lao adalah bagian penting yang tidak dapat hilang darinya agar bisa memiliki prestasinya hari ini.
Namun, meskipun Yao Lao melakukan banyak upaya untuk merawatnya, ia hanya bisa melihat Yao Lao ditangkap oleh Aula Jiwa saat itu tanpa bisa melakukan apa-apa. Perasaan tak berdaya semacam ini adalah bentuk penyiksaan yang paling menyiksa.
"Baiklah, anak muda, tidak perlu memikirkan hal-hal di masa lalu. Kecepatan pertumbuhanmu telah melebihi perkiraanku. Sepertinya tindakan Aula Jiwa menangkapku akhirnya membantumu..." Yao Lao dengan lembut menepuk Xiao Yan dan tertawa.
Xiao Yan juga tersenyum ketika mendengar ini. Meskipun kata-kata ini agak bercanda, memang ada kebenarannya. Sejak Yao Lao ditangkap oleh Aula Jiwa, motivasi Xiao Yan untuk berlatih menjadi sangat kuat. Itu juga karena motivasi pelatihan semacam ini yang memungkinkan kekuatan Xiao Yan melambung dalam beberapa tahun singkat...
"Guru, aku saat ini telah menelan tiga jenis Api Surgawi dan sudah memiliki kemampuan yang cukup untuk membantumu memurnikan sebuah tubuh..." Xiao Yan dengan cepat menenangkan emosi di dalam hatinya. Ia melirik tubuh Yao Lao yang agak samar sebelum berbicara dengan cemas.
Hati Yao Lao dipenuhi dengan perasaan hangat dan senang ketika ia melihat keinginan cemas di wajah Xiao Yan. Surga telah menyebabkannya menjadi buta untuk sekali waktu. Untungnya, ia tidak membiarkannya menjadi buta untuk kedua kalinya...
"Masalah memurnikan tubuh tidak mendesak. Meskipun kali ini kehidupan Yao Chen tidak berada dalam bahaya ketika ia jatuh ke tangan Aula Jiwa, ia telah kehilangan cukup banyak esensi Qi spiritual. Sebelum memurnikan sebuah tubuh, kita pertama-tama harus mengisi kembali esensi Qi spiritual yang hilang. Jika tidak, bahkan jika ia memperoleh tubuh fisik, kekuatannya tidak akan meningkat. " Feng zun-zhe di sampingnya menggelengkan kepalanya dan berkata setelah mendengar ini.
"Esensi Qi spiritual?" Xiao Yan kaget.
"Ada istilah lain untuk esensi Qi spiritual. Ini juga disebut esensi Kekuatan Spiritual. Aula Jiwa telah menangkap roh-roh itu karena mereka ingin menghilangkan Qi spiritual esensi ini dari tubuh mereka. Qi spiritual semacam ini adalah kehidupan dari sebuah jiwa. Setelah Qi spiritual hilang, itu akan berakhir menyebabkan kerusakan besar pada jiwa." Feng zun-zhe menjelaskan.
Ekspresi Xiao Yan langsung kecewa setelah mendengar ini. Ia mengingat rantai yang masih melekat di semua jiwa itu. Hal ini ternyata digunakan untuk menyerap Qi spiritual.
"Bagaimana kita bisa mengisi ulang Qi spiritual?" Xiao Yan bertanya. Saat ini, semuanya sudah disiapkan. Ia harus memenuhi satu-satunya keinginan Yao Lao dengan cara apapun.
"Qi spiritual adalah pondasi jiwa. Sangat sulit untuk diubah oleh kekuatan eksternal." Feng zun-zhe merenung sejenak dan menjawab. "Namun, ada dua hal unik di dunia ini yang memiliki efek misterius memperbaiki Qi spiritual."
"Dua yang mana?" Xiao Yan dengan cepat bertanya.
"Buah Bayi Jiwa dan Jamur Surgawi Naga Spiritual." Feng zun-zhe perlahan menjawab. "Selama kita bisa mendapatkan salah satu dari dua ini, kita akan dapat mengisi Qi spiritual yang telah hilang dari Yao Chen. Sayangnya, kelangkaan kedua jenis barang misterius ini lebih unggul dalam segala hal jika dibandingkan dengan Api Surgawi. Aku hanya membaca tentang mereka di beberapa buku kuno."
"Selama satu tahun ini dimana kau tak sadarkan diri, aku sudah mengirim para ahli dari Paviliun Bintang Jatuh untuk mencari informasi tentang dua jenis hal misterius ini. Namun..."
Feng zun-zhe menggelengkan kepalanya dan mendesah pelan ketika ia membicarakan hal ini.
Hati Xiao Yan secara refleks kecewa setelah mendengar ini. Tidak terduga bahwa beberapa kejadian tak terduga sekarang telah terjadi setelah mereka sudah siap sepenuhnya.
"Aula Jiwa sialan ini."
Xiao Yan menggertakkan gigi. Jika Yao Lao tidak dapat mengisi Qi spiritual-nya, bukankah itu berarti ia akan selalu tidak dapat memiliki tubuh?"
"Apakah benar-benar tidak ada solusi lain?" Xiao Yan berbicara agak enggan.
Feng zun-zhe terdiam.
Tinju Xiao Yan tanpa sadar mengepal erat ketika ia melihat sikap Feng zun-zhe.
Ketika beberapa dari mereka terdiam, seorang Tetua di samping ragu-ragu sejenak sebelum tiba-tiba berbicara dengan lembut.
"Kepala paviliun Feng, Buah Bayi Jiwa, salah satu dari dua benda misterius yang telah kau sebutkan... dikabarkan bahwa itu berada di reruntuhan kuno yang menyebabkan keributan baru-baru ini..."