Perjuangan Menembus Surga

Kemunculan tiba - tiba dari sejumlah besar orang - orang menyebabkan keributan di tanah lapang itu. Ini dikarenakan mereka sadar bahwa semua orang yang berada di langit memiliki sepasang sayap Dou Qi di punggung mereka. Itu artinya, semua orang ini setidaknya adalah para ahli dari kelas Dou Wang!     

Cukup banyak orang yang perlahan menghirup udara dingin ketika mereka memikirkan itu. Setidaknya, ada selusin sosok manusia di langit. Kemungkinan, bahkan Sekte Misty Cloud tidak akan mampu mengeluarkan begitu banyak ahli Dou Wang dengan kekuatannya.     

Di atas panggung pernikahan, ekspresi Yun Shan perlahan berubah suram setelah mendengar tawa tadi. Ia menengadah dan pandangannya terlihat seperti menembus udara saat ia melihat pemuda berjubah hitam yang mengepakkan sayap api hijau giok di langit. Suaranya yang gelap dan dingin terdengar di seluruh tempat.     

"He he, anjing yang kehilangan rumahnya saat itu berani sekali berkata dengan kurang ajar. Xiao Yan, aku yang dulu bisa mengusirmu seperti anjing dan memaksamu untuk pergi tiga tahun lalu. Sekarang semuanya akan tetap sama tiga tahun kemudian!"     

Yun Shan tertawa dingin. Banyak percakapan pribadi yang terkejut, yang segera terdengar di tanah lapang.     

"Orang itu adalah Xiao Yan? Xiao Yan yang dicari dan diincar oleh Sekte Misty Cloud dulu?"     

"Hee hee, siapa lagi jika bukan dia? Ia memiliki perseturuan darah dengan Sekte Misty Cloud. Dulu, ia diusir dari kekaisaran. Benar - benar tak terduga bahwa orang ini telah kembali tiga tahun kemudian. Tidak hanya kekuatannya meningkat drastis, tapi ia juga membawa kembali beberapa ahli."     

"Dikabarkan bahwa para ahli yang telah dikirimkan Sekte Misty Cloud untuk melenyapkan klan Primer semuanya telah dibunuh oleh Xiao Yan. Jika itu benar, bukankah orang ini sedikit terlalu menakutkan?"     

"Nampaknya, Sekte Misty Cloud mendapatkan masalah yang cukup besar hari ini…"     

"Hei, itu belum tentu. Sekte Misty Cloud punya Yun Shan, sang ahli di tingkat Dou Zong. Kemungkinan, kesempatan kemenangan Xiao Yan tidak akan tinggi jika mereka benar - benar bertarung."     

Xiao Yan juga mendengar beberapa dari percakapan pribadi di bawah. Ia tersenyum sambil menatap Yun Shan. Mata orang itu tanpa sadar menjadi pekat dan dingin, "Anjing tua Yun Shan, kau telah menghancurkan klan Xiao-ku. Jika kau tidak memberikan kepala anjingmu, kemungkinan, akan susah untuk membersihkan pertikaian darah ini!"     

Selama bertahun - tahun dimana Yun Shan menjadi pemimpin dari Sekte Misty Cloud, hanya Xiao Yan sendiri yang berani memanggilnya anjing tua di depan banyak orang. Oleh karena itu, terlepas dari wataknya yang suram, wajah Yun Shan seketika tampak sedikit lebih buruk pada saat ini.     

Tatapan Yun Shan perlahan menatap sejumlah besar sosok - sosok di udara, sementara ekspresinya memburuk. Beberapa saat kemudian, ia menatap ke wajah Jia Xingtian dan yang lainnya dan segera mengeluarkan tawa dingin, "Mengapa? Jia Xingtian, Fa Ma, kalian semua juga berdiri di pihak anak muda yang tidak mengetahui besarnya Surga dan Bumi?"     

"Yun Shan, jangan berpikir bahwa kami tidak mengetahui ambisi liar seperti apa yang dimiliki oleh Sekte Misty Cloud selama beberapa tahun ini. Apakah kau benar - benar berpikir bahwa akan sangat mudah untuk membuat kami duduk dan berdiam diri?" Karena mereka sudah mencapai tahap ini, Jia Xingtian tentu saja tidak takut akan Yun Shan. Oleh karena itu, ejekan dalam kata - katanya sangat pekat.     

"Ha ha, baiklah, baiklah, sangat bagus!" Yun Shan seketika tertawa ke langit setelah mendengarkan perkataan Jia Xingtian. "Sungguh tak terduga bahwa kau akan memiliki keberanian setelah kembalinya bocah kecil ini, yang dulu dipaksa untuk meninggalkan kekaisaran oleh diriku. Sangat bagus. Karena kalian semua di sini, tidak ada lagi kesempatan bagi kalian untuk pergi hari ini!"     

Gunung Sekte Misty Cloud tiba - tiba mengeluarkan siulan setelah tawa nyaring Yun Shan terdengar. Banyak aura kuat muncul dari dalam sekte. Sosok - sosok manusia seketika muncul di langit. Banyak Tetua Sekte Misty Cloud yang menunggu perintah, telah menunjukkan diri mereka saat ini.     

Keributan sekali lagi meletus di tanah lapang setelah semua orang melihat para tetua Sekte Misty Cloud melesat muncul. Dilihat dari situasi yang ada, tampaknya, pertarungan besar hari ini tak terhindarkan.     

Di panggung pernikahan, ekspresi Gu He berubah menjadi buruk setelah Xiao Yan dan yang lainnya muncul, terlebih lagi ketika mengetahui bahwa wanita, yang ditutupi oleh gaun merah di sebelahnya, seketika gemetar setelah suara Xiao Yan terdengar. Kemarahan tanpa sadar melonjak di dalam hatinya. Mengapa? Mengapa kau sangat peduli sekali dengan anak muda ini?     

"Xiao Yan, hari ini adalah hari pernikahanku. Tidakkah kau agak sombong dengan memimpin orang - orang ini untuk datang dan membuat masalah di dalam Sekte Misty Cloud?" Gu He menghirup nafas, sebelum ia seketika mengangkat wajahnya dan berteriak dengan suara keras.     

Xiao Yan melirik ke arah Gu He dengan acuh. Namun, tatapannya, tanpa sadar berhenti pada wanita di sampingnya yang wajahnya ditutupi oleh kain merah. Sosok anggun yang agak akrab itu menyebabkan hatinya yang tenang sedikit bergetar.     

"Sekte Misty Cloud telah menghancurkan klanku, apakah itu tidak sombong? Sekte Misty Cloud mencoba memaksa untuk membunuh klan Primer, apakah itu tidak sombong? Karena Sekte Misty Cloud berani untuk menjadi sombong, mengapa aku, Xiao Yan, tidak berani? Sekte Misty Cloud dan aku memiliki perseturuan darah yang tidak akan berhenti hingga salah satu dari kami mati. Hari ini, aku datang hanya untuk menyelesaikan dendam ini!" pandangan dingin Xiao Yan melesat ke arah Gu He. Suaranya juga mengandung hawa dingin.     

"Balas dendam itu salah. Aku rasa, menghancurkan pernikahan ini adalah tujuanmu sebenarnya, bukan?" Gu He membalas tawa dingin itu.     

"Pernikahan? Mempelainya hanyalah boneka yang dikendalikan oleh seseorang. Apakah ada arti dari pernikahan tersebut?" Xiao Yan tertawa. Ia mendadak menjentikkan jarinya, dan sebuah gumpalan api hijau tua bergegas turun secepat kilat. Hanya dalam sekejap, api itu muncul di depan pengantin tersebut, yang tubuhnya dibungkus dalam sebuah gaun merah. Sebuah sinar hitam samar tiba - tiba menggelora keluar dari pengantin tadi, tepat ketika api tersebut hendak menerjangnya, lalu bertumbukan keras dengan api tadi.     

"Bum!"     

Ketika keduanya saling bersentuhan, suara yang teredam dan angin yang menyebar muncul, dan si pengantin wanita, yang pertama kali diserang, dengan cepat mengambil dua langkah mundur.     

"Yun Yun!" Gu He segera menjadi cemas ketika ia melihat pengantin wanita itu mundur. Ia hendak menjulurkan kepalanya ketika suara dingin yang agak bergetar, dipancarkan dari dalam kain merah itu, "Aku tidak apa - apa."     

Semua orang di tanah lapang saling menatap dengan satu sama lain setelah mendengar sang mempelai wanita berbicara untuk pertama kalinya sejak ia muncul. Mereka juga merasa sesuatu yang tidak beres awalnya.     

Sepasang tangan halus seperti giok terulur dari bawah lengan bajunya di depan banyaknya tatapan, dan mereka segera menarik ke samping kain merah di kepalanya. Ketika kain merah tertarik, wajah cantik seperti salju muncul di depan mata semua orang. Wajah yang tak asing itu adalah Yun Yun.     

Mata cerah Yun Yun terarah ke bawah setelah kain merah itu dilepas. Tatapannya berubah, tapi ia tetap tidak melihat ke langit. Ketika ia menundukkan kepalanya, suara yang tak asing dan tak terlupakan di udara, yang sekali lagi membawa tawa dingin, terdengar.     

"Yun Shan, kau benar - benar menggunakan cara tercela seperti itu untuk merekrut orang - orang kuat ke pihakmu. Kau benar - benar 'guru yang baik'…"     

"Dulu, kau diperbolehkan untuk melarikan diri. Kali ini, aku akan mencabut semua gigimu satu per satu setelah menangkapmu!" Wajah Yun Shan berkedut setelah mendengarkan ejekan Xiao Yan. Cahaya ganas melintas di matanya. Suaranya juga menjadi datar.     

"Pemimpin sekte, masalah hari ini terkait denganku serahkan orang ini padaku!" Gu He yang berada di sisinya perlahan berbicara dengan ekspresi suram, setelah mendengarkan perkataan Yun Shan.     

"Oh?" Yun Shan mengangkat alisnya dan membelai janggutnya dengan tangannya ketika ia mendengarkan itu. Ia tampak berpikir keras dengan berkata, "Gu He, kemampuanmu itu bukanlah bertarung. Kau tidak perlu merendah untuk meladeninya. Akan sama saja jika aku menangkap anak muda ini dan menyerahkannya padamu untuk ditangani."     

Gu He menggelengkan kepalanya. Tatapannya melirik ke arah Yun Yun di samping yang mengencangkan tangan lembutnya. Ia mengambil nafas dalam sebelum berbicara, "Aku ingin dia mengetahui, bahwa hanya aku yang pantas untuknya!"     

Yun Shan mengenyitkan alisnya sedikit ketika ia melihat kegigihan Gu He. Baru saat itu dengan enggan ia mengangguk.     

"Xiao Yan, terlepas dari siapa kau setelah hari ini, memang benar bahwa kau telah mengganggu pernikahanku. Jika kau pergi sekarang, aku akan menganggap tidak ada yang terjadi. Jika kau masih bersikeras membuat masalah, aku juga akan mengatakan padamu bahwa aku, Gu He, bukan orang dapat ditindas orang lain sesuka hati mereka!" Gu He akhirnya mengangkat kepalanya dan berbicara dengan suara keras ke Xiao Yan di langit setelah melihat Yun Shan menganggukkan kepalanya.     

"Gu He… kau…" Yun Yun mengangkat kepalanya di sebelahnya dan berbicara dengan cemas stelah mendengarkan perkataan Gu He.     

"Yun Yun, diam!" Yun Shan di sebelahnya menegur dengan wajah dingin ketika suara Yun Yun baru saja terdengar.     

Jia Xingtian dan yang lainnya tanpa sadar mengerutkan kening setelah melihat Gu He benar - benar melangkah maju karena ia tak bisa lagi membiarkan situasinya. Tanah lapang ini tidak kekurangan ahli yang memiliki hubungan erat dengan Gu He. Jika Gu He benar - benar turun tangan, orang - orang ini tentu saja tidak akan duduk di samping dan menonton. Jika begitu, kekuatan dari Sekte Misty Cloud pasti akan menjadi lebih kuat.     

Xiao yan melambaikan tangannya ke Jia Xingtian dan yang lainnya, menunjukkan bahwa mereka tidak perlu khawatir. Ia melirik ke Gu He sebelum berbicara dengan serius, "Masalah hari ini adalah dendam antara klan Xiao ku dan Sekte Misty Cloud. Xiao Yan akan menganggap semua orang yang menghalangiku sebagai musuh. Bahkan kau, Gu He, tidak terkecuali!"     

"Ha ha, baiklah!" Gu He mengeluarkan tawa dingin setelah mendengarkan perkataan dari Xiao Yan. Bahunya bergetar dan sepasang sayap api berwarna ungu muncul di punggungnya. Sayap api itu pun mengepak dan tubuhnya perlahan melayang di udara. Akhirnya, ia berdiri menentang Xiao Yan dan dengan dingin tertawa, "Karena ini masalahnya, ayo majulah. Aku juga ingin melihat, sebenarnya seberapa kuatnya dirimu, orang paling luar biasa dari generasi muda di Kekaisaran Jia Ma."     

"Jika kau tidak kalah dalam sepuluh serangan, Xiao Yan akan segera kembali dan pergi. Namun, jika kau tidak bisa menahan sepuluh serangan, tolong jangan ikut campur dalam masalah - masalah di antara Sekte Misty Cloud dan diriku!" Xiao Yan melirik ke arah Gu He. Ia tersenyum dan mengatakan perkataan yang mengejutkan.     

Tanah lapang di bawah segera menjadi penuh dengan keributan, sesaat perkataan Xiao Yan terdengar. Selama tiga tahun ini, Gu He telah meningkat ke kelas Dou Huang. Selain Yun Shan, kemungkinan, tidak ada orang lain yang memiliki kualifikasi atau kemampuan untuk mengalahkannya dalam sepuluh serangan. Namun, pada saat ini, lelaki muda yang nampaknya baru berusia dua puluh tahun ini benar - benar berani mengatakan kata - kata yang tidak pantas itu. Meskipun banyak orang yang mengetahui bahwa Xiao Yan cukup kuat, mereka tidak bisa menahan diri untuk menggelengkan kepala. Orang ini benar - benar terlalu sombong…     

Yun Yun juga dikejutkan oleh perkataan Xiao Yan. Tangan halusnya seketika mengepal. Mengapa orang ini masih sangat ceroboh meskipun ia sudah tiga tahun tidak melihatnya?     

Gu He di langit akhirnya tertawa dengan amarah yang besar, ketika ia mendengarkan kata - kata sombong dari Xiao Yan.     

"Baiklah, aku, Gu He, akan bertarung denganmu dan menerima sepuluh serangan! Aku ingin melihat kemampuan apa yang kau miliki untuk benar - benar berani bersikap sesombong ini!"