Bentuk Awal Sebuah Faksi
Bentuk Awal Sebuah Faksi
Xiao Yan menghela nafas lega lembut ketika ia memikirkan hal ini. Ia berbalik dan turun dari kasur batu itu, sebelum perlahan berjalan keluar dari ruangan tersebut.
Ia baru saja keluar dari ruangan ketika seorang pelayan wanita yang telah menunggu di luar untuk waktu yang lama, bergegas maju. Setelah itu, ia berbicara dengan hormat, "Tuan Muda Ketiga, Tuan Muda Pertama berpesan untuk mengundangmu ke ruang tamu ketika kau keluar dari ruangan."
Xiao Yan mengangguk sedikit saat mendengar hal ini. Ia melambaikan tangannya untuk menyuruh pelayan wanita itu pergi, sebelum berjalan ke ruang tamu.
Xiao Yan muncul di luar ruang tamu setelah sekitar sepuluh menit. Ia mendengar suara - suara Xiao Ding dan Xiao Li yang terpancar dari dalam. Juga terdapat sebuah suara wanita yang tidak asing di tempat ini. Setelah mengamatinya, Xiao Yan paham bahwa orang yang berada di dalam sepertinya putri Yao Ye dari keluarga kekaisaran.
"Apa yang sedang ia lakukan di sini?" Xiao Yan menyipitkan matanya sebelum mendorong pintu itu terbuka untuk masuk.
Xiao Ding dan Xiao Li sedang berbincang dan tersenyum dengan Yao Ye di dalam ruang tamu itu. Mereka mengangkat wajah mereka ketika mendengar suara pintu didorong, dan melihat Xiao Yan masuk. Senyum di wajah mereka menjadi jauh lebih lebar.
"He he, Tuan Xiao Yan, benar - benar tidak mudah untuk menemuimu. Yao Ye telah datang kemari beberapa kali selama beberapa hari ini, tetapi baru berhasil bertemu denganmu kali ini." sebuah senyum tipis muncul di wajah cantik Yao Ye, saat ia melihat Xiao Yan masuk. Ia berdiri dan bercanda kepadanya.
Xiao Yan tersenyum. Matanya bertemu dengan Xiao Ding dan Xiao Li. Setelah itu, ia menemukan sebuah kursi di sebelah mereka berdua dan duduk di sana, sebelum berkata sambil tersenyum, "Bolehkah aku tahu alasan mengapa Puteri Yao Ye kemari kali ini?"
"Tuan Xiao Yan telah membantu keluarga kekaisaran kami menghilangkan sesosok momok bagi Kekaisaran Jia Ma. Apakah kita masih memerlukan alasan untuk datang berkunjung?" Mata cantik Yao Ye berhenti pada Xiao Yan dan tertawa dengan agak ditahan.
Xiao Yan tersenyum dan menggelengkan kepalanya dan seketika berhenti berbicara. Ia mengambil cangkir teh di sampingnya dan meneguknya sekali, sebelum sedikit mengangkat pandangannya untuk menatap Yao Ye. Ia tidak percaya bahwa dirinya benar - benar kemari untuk berkunjung karena cederanya.
Senyum di wajah cantik Yao Ye ditahan untuk sementara waktu saat Xiao Yan menatapnya. Akhirnya, ia terpaksa melenyapkannya. Ia merenung sesaat sebelum berbicara perlahan, "Aku dengar bahwa Tuan Xiao Yan sedang berencana mendirikan sebuah faksi di dalam Kekaisaran Jia Ma?"
"Klan Xiao - ku punya cukup banyak musuh. Sudah sewajarnya seseorang memiliki kekuatan yang cukup jika ingin melindungi para anggota klan." Xiao Yan tidak menyembunyikan masalah ini saat ia menjawab pelan.
Mata Yao Ye mengamati Xiao Yan dengan saksama. Sesaat kemudian, ia berkata lirih, "Keluarga kekaisaran kami tidak akan keberatan jika tuan Xiao Yan ingin mendirikan sebuah faksi. Kita bahkan bisa membantu. Namun, aku harap masalah Sekte Misty Cloud tidak akan terjadi lagi."
Xiao Yan menyipitkan matanya saat mendengar keseriusan di dalam kata - kata Yao Ye. Karena Yao Ye sudah menjelaskan maksudnya, tidak perlu lagi bagi Xiao Yan untuk menghindari masalah ini. Ia seketika berbicara dengan suara yang dalam, "Puteri Yao Ye, kau bisa yakin. Xiao Yan bukanlah Yun Shan. Selama keluarga kekaisaran tidak diam - diam mencampuri masalah klan Xiao milikku, Xiao Yan akan mengingat kebaikan hati keluarga kekaisaran."
Yao Ye diam - diam menghela nafas lega di dalam hatinya ketika ia memandang wajah suram Xiao Yan. Ia tersenyum dan berkata, "Yao Ye tentu saja percaya dengan watak Tuan Xiao Yan. Kini, setelah Sekte Misty Cloud dibubarkan, Kekaisaran Jia Ma juga memerlukan sebuah faksi kuat untuk menjadi perwakilan Kekaisaran Jia Ma. Dilihat dari situasi yang ada sekarang, Tuan Xiao Yan tentu saja adalah pilihan terbaik."
Xiao Yan tersenyum dan berkata, "Memang baik jika keluarga kekaisaran tidak menentang. Kita semua pernah bertarung bersama. Aku juga tidak ingin hubungan kita berubah menjadi kaku karena beberapa masalah. Itu tidak akan bagus untuk siapapun… untuk masalah pendirian sebuah faksi, aku akan berbicara kepada puteri Yao Ye secara rinci jika ada kabar apapun mengenai hal itu di masa depan."
Yao Ye mengangguk dan berkata, "Jika begitu, aku akan menunggu mengenai kabar baiknya." Yao Ye berdiri setelah ia berbicara. Ia melambaikan tangannya dan sepuluh kotak giok muncul di atas meja. Ia tersenyum dan berkata, "semua benda ini diminta kakek buyut untuk dibawa kemari. Tuan Xiao Yan, kau sendiri merupakan seorang Ahli Kimia dengan tingkat yang cukup tinggi. Aku rasa, seharusnya tidak ada banyak masalah mengenai cedera di dalam tubuhmu. Bahkan, bahan - bahan obat ini mungkin akan cukup berguna bagimu. Masih ada beberapa urusan di kota kekaisaran, jadi aku tidak akan tinggal lebih lama lagi. Selamat tinggal."
Yao Ye berbalik dan perlahan pergi setelah kata - kata itu terdengar. Sesaat kemudian, ia menghilang dari pandangan Xiao Yan dan yang lainnya.
Xiao Yan menghantarkan puteri Yao Ye pergi dengan tatapan matanya, sebelum ia berdiri dan datang ke sisi meja. Ia membuka kotak - kotak giok itu dan aroma obat yang semerbak seketika menerkam mendekat, menyebabkan alisnya sedikit terangkat. Keluarga kekaisaran memang baik.
"Sepertinya, keluarga kekaisaran tidak menentang mengenai masalah ini." Xiao Yan tersenyum dan berkata saat tatapan matanya melirik kotak - kotak giok itu. Meskipun Xiao Yan yang sekarang tidak takut akan keluarga kekaisaran ketika membandingkan para ahli, tetapi keluarga itu masih merupakan penguasa sejati sebuah negara. Akan agak merepotkan untuk bertentangan dengan mereka.
"Bukannya mereka tidak menentang ide itu, tetapi ini karena ada cukup banyak ahli di samping Xiao Yan yang mereka takuti. Jika tidak, mereka pasti sudah melakukan segala hal yang mereka bisa lakukan untuk menghentikan kita." Xiao Ding tertawa pelan. Keluarga kekaisaran dari Kekaisaran Jia Ma tentu saja jauh lebih takut dan waspada setelah masalah Sekte Misty Cloud itu.
Xiao Yan pun tersenyum tipis setelah mendengar perbincangan dua orang itu. Ia berkata, "Tak masalah jika mereka tak punya pemikiran lain apapun yang terjadi. Dengan begini, kita akan menghindari banyak sekali masalah ketika mendirikan sebuah faksi."
Xiao Ding mengangguk pelan. Ia seketika berbicara perlahan, "Untuk pendirian sebuah faksi yang kau sebutkan itu, aku sarankan kau mengumpulkan beberapa klan besar di dalam kekaisaran dan Asosiasi Ahli Kimia dan membentuk sebuah faksi persekutuan. Dengan begini, hal itu akan memungkinkan faksinya berkembang pesat dalam kurun waktu yang singkat. Hal itu juga akan menghindarkan kita dari tahap - tahap awal dan langkah - langkah yang paling merepotkan. Bahkan, kini saat kita memiliki dukungan keluarga kekaisaran, kita akan bisa menyerap orang baru dengan bakat yang bagus dari Kekaisaran Jia Ma kedepannya. Ini merupakan keuntungan yang hebat bagi kita untuk jangka panjangnya."
"Tentu saja, Metode Qi dan Teknik Dou tidak boleh kurang jika seseorang ingin melatih para ahli yang masuk dalam persekutuan ini. Kita bisa coba lihat apakah kita bisa membuat beberapa faksi besar menyediakan hal ini."
"Serahkan Metode Qi dan Teknik Dou padaku. Kakak pertama, kau bisa lakukan saja apa yang kau inginkan mengenai pendirian faksi. Aku tidak mahir dalam hal ini." Xiao Yan tersenyum. Setelah mendapatkan benda berharga dari Han Feng dan Yao Lao satu demi satu, sepertinya, tak masalah baginya untuk menyediakan beberapa Metode Qi dan Teknik Dou.
Xiao Ding dengan tak berdaya menggelengkan kepalanya ketika ia mendengar perkataan Xiao Yan. Ia berkata, "Dasar bocah. Kau sungguh berpikir untuk menjadi pemimpin yang tak melakukan apa - apa sekarang… oh ya, bagaimana cederamu?"
"Aku seharusnya bisa menyelesaikan pemulihan setelah beberapa hari." Xiao Yan tersenyum saat ia menjawab.
Xiao Ding dan Xiao Li menghela nafas lega saat mendengar hal ini. Xiao Li mendongak dan tertawa, "Aku mungkin akan pergi ke 'Daerah Pelosok Hitam' setelah cederamu sembuh. Lagipula, 'Gerbang Xiao' di sana memerlukanku untuk mengelolanya. Jika tidak, semua orang di 'Gerbang Xiao' akan meninggalkanku ketika aku kembali.
"Baik. Dari apa yang kalian berdua katakan, 'Gerbang Xiao' itu memiliki orang - orang yang paling segar yang disediakan Akademi Jia Nan. Potensinya di masa depan pasti akan menjadi cukup kuat. Meskipun 'Daerah Pelosok Hitam' itu kacau, ada cukup banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari sana. Jika kita dapat mengembangkan 'Gerbang Xiao' di masa depan dan berhasil menduduki posisi tertentu di dalam 'Daerah Pelosok Hitam', kemungkinan, Gerbang Xiao akan menjadi sebuah faksi yang mengerikan. Setelah kita menunggu hingga faksi di dalam Kekaisaran Jia Ma berkembang di masa depan lalu menggabungkan keduanya, kita pasti akan bisa bersaing dengan faksi - faksi tingkat pertama di benua Dou Qi." Xiao Ding menyuarakan pendapatnya.
Xiao Yan pun mengangguk sedikit. Para murid yang mampu lulus dari Akademi Dalam kebanyakan adalah orang - orang dengan bakat yang dahsyat. Jika mungkin untuk mengumpulkan mereka dan membuat murid - murid itu menjadi anak buah mereka, kemungkinan, mereka akan menjadi pasukan elit dengan potensi yang luar biasa. Ia tidak pernah ragu akan potensi 'Gerbang Xiao'.
Seorang pelayan wanita bergegas berjalan masuk, tepat ketika Xiao Yan dan dua saudara itu sedang berdiskusi. Ia dengan hormat berbicara dari ambang pintu, "Tuan Muda Xiao Yan. Nalan xiao - jie (Nona Muda) ada di pintu masuk utama, dan berkata bahwa ia memiliki sesuatu yang penting untuk dikatakan dan perlu bertemu denganmu."
Xiao Yan terkejut ketika ia mendengar hal ini. Nalan xiao - jie tentu saja adalah Nalan Yanran. Mengapa ia mencarinya?
"Suruh dia masuk." Keraguan melintas di matanya saat Xiao Yan memerintah pelan.
"Hey, Nalan Yanran ya? Oh ya, kakak pertama dan diriku belum melihat orang ini yang nyaris menjadi adik ipar kita…" Suara Xiao Li tiba - tiba menjadi dingin saat ia memandang punggung pelayan wanita yang telah pergi itu. Sepertinya, ia mendendam tentang bagaimana Nalan Yanran membatalkan pertunangannya kala itu.
"Dendam itu sudah diselesaikan tiga tahun lalu. Tidak perlu lagi menyimpannya di dalam hatimu." Xiao Ding mengernyitkan alisnya dan berbicara dengan suara yang dalam. Sepertinya, ia cukup jengkel kepada Xiao Li karena menyebutkan masalah ini di hadapan Xiao Yan.
Xiao Li mengangkat pundaknya dan berhenti berbicara. Ia bersandar di kursinya dan tatapan matanya dengan santai menatap pintu masuk utama.
Ketiga orang itu menunggu di dalam aula untuk sesaat, sebelum pelayan wanita tadi datang mendekat. Di belakangnya, terdapat sebuah sosok anggun yang terlihat sebagian.
Dua sosok itu berhenti di pintu masuk. Pelayan wanita itu membungkuk memberi hormat dan mundur, sembari Nalan Yanran, yang tubuhnya dibungkus dalam baju berwarna putih, perlahan mendekat. Tatapan matanya menatap ketiga orang di ruang tamu, sebelum akhirnya berhenti pada Xiao Yan dengan raut wajah yang agak kacau.
"Nalan xiao - jie, apakah ada alasan untukmu berkunjung ke klan Xiao?" Xiao Yan dengan lembut meletakan cangkir tehnya. Matanya mengarah ke bawah saat ia berbicara.
Nalan Yanran menggigit bibir bawahnya dengan bagian belakang giginya, di hadapan Xiao Yan yang dingin dan acuh ini. Ia akhirnya membuka mulut sesaat kemudian, "Guru ingin menemuimu untuk terakhir kalinya."
"Menemuiku untuk terakhir kalinya?" Mata Xiao Yan menyipit. Ia perlahan mengepalkan tinjunya dan suaranya berangsur - angsur telah menjadi pekat dan dingin, "Kau sebaiknya tidak memberitahuku bahwa ia telah melakukan hal bodoh. Aku sudah bilang bahwa aku masih bisa mencari seluruh pengikut Sekte Misty Cloud meskipun mereka telah tersebar!"
Alis Nalan Yanran menyatu. Ia berkata, "Guru tidak akan melakukan hal semacam itu. Ikuti aku jika kau bersedia menemuinya. Mungkin tidak akan ada kesempatan kedepannya jika kau tidak bersedia." Nalan Yanran tidak menunggu Xiao Yan menjawab, Setelah ia berbicara, ia berbalik dan berjalan keluar dari rumah mewah itu.
Xiao Yan mengernyitkan alisnya. Sesaat kemudian, ia berdiri dan melayangkan tatapannya menuju Xiao Li di samping. Ia melemparkan sesuatu dengan tangannya dan sebuah gulungan sampai di tangan Xiao Li, "Kakak kedua, kau sebaiknya coba kumpulkan semua bahan obat ini. Aku sangat membutuhkannya. Jangan ditunda!"
Xiao Li terkejut ketika ia menerima gulungan itu. Ia melihat mata Xiao Yan yang berkedip, dan ia tampak telah memahami sesuatu. Ia seketika mengangguk.
Xiao Yan mengucapkan beberapa kata kepada mereka berdua setelah menyerahkan gulungan itu kepada Xiao Li. Kemudian, ia mengikuti Nalan Yanran keluar dengan langkah kaki yang cepat. Kata - kata yang wanita itu bawa menyebabkan wajahnya diam - diam menjadi sedikit muram. Apa yang akan ia lakukan?