Bintik Racun Iblis
Bintik Racun Iblis
Sinar hitam tersebut mendadak mencapai sasarannya, tepat saat Dou Qi menggelora keluar. Hal itu membawa bau amis yang menyebabkan orang muntah saat melesat kencang menuju Dou Qi pelindung milik Xiao Yan.
Dou Qi hijau-giok itu tampak seperti salju yang bertemu dengan minyak mendidih ketika keduanya bertumbukan, dan dalam sekejap berhamburan. Dalam satu kali hembusan nafas, Dou Qi pelindung itu dengan paksa dirobek oleh sinar hitam tadi, dan menerjang keras tubuh Xiao Yan tanpa basa-basi.
Tumbukan itu tidak menghasilkan gelombang kejut apapun. Namun, cahaya hitam itu tampak seperti cairan, saat hal itu dalam sekejap menghilang ke dalam kulit Xiao Yan.
Hanya satu detik yang berlalu ketika sinar hitam itu menghancurkan Dou Qi pelindung dan memasuki tubuh Xiao Yan. Ketika Xiao Yan tersadar, sinar hitam itu sudah memasuki tubuhnya. Bintik hitam seukuran ibu jari tertinggal di titik di mana hal itu masuk ke kulitnya.
Hal pertama yang Xiao Yan lakukan setelah tersadar adalah menyentuh bintik hitam di dadanya dengan tangannya. Ia menundukkan kepalanya dan tertegun. Ia mendapati bahwa bintik hitam itu dengan cepat menyebar dengan uliran-uliran garis-garis hitam kecil. Tempat-tempat menyebarnya garis-garis hitam ini adalah lokasi beberapa titik akupunktur dan pembuluh-pembuluh yang penting. Wajah Xiao Yan seketika berubah ketika melihat pemandangan ini. Ia mendadak mendongak dan berteriak kepada Xie Bi Yan, "Apa yang telah kau lakukan?"
"Ck ck…"
Xie Bi Yan yang sekarang tampak seperti umurnya telah berlipat ganda setelah memuntahkan cahaya hitam itu. Rambut putih di kepalanya mulai rontok. Alisnya menumpuk menjadi satu, tampak seperti parit besar. Meskipun telah berubah menjadi seperti ini, tawa dingin ganas di mata keruhnya menjadi lebih pekat.
"Bocah, kau telah membunuh begitu banyak orang dari Gerbang Sepuluh Ribu Kalajengking milikku. Bagaimana bisa diriku yang tua ini membiarkanmu pergi?"
Wajah Medusa dan Dokter Peri Kecil mendadak berubah saat melihat keganasan di wajah Xie Bi Yan. Tubuh mereka melesat dan muncul di sebelah Xiao Yan, sebelum bergegas melihatnya.
"Apakah kau baik-baik saja?" Tangan lembut Medusa mengusap sekujur tubuh Xiao Yan. Serangan mengerikan Xie Bi Yan tadi sudah pasti bukan pertunjukkan saja. Mengingat kekuatan Xiao Yan, nasibnya setelah diterjang oleh hal itu tidak akan bagus.
Xiao Yan pun mengernyitkan alisnya. Benaknya dengan cepat mengamati bagian dalam tubuhnya, tetapi tidak mendapati ada yang salah.
Wajah cantik Dokter Peri Kecil sangatlah serius. Tatapan matanya menatap tubuh Xiao Yan dan tampak telah menemukan sesuatu. Ia seketika merobek jubah Xiao Yan dengan tangannya. Bintik hitam aneh dengan banyak garis hitam yang menyebar dari bintik itu muncul di mata tiga orang.
"Apa ini?" Medusa bergegas bertanya. Ia terkejut ketika melihat hal ini.
Mata Dokter Peri Kecil menatap dengan saksama ke arah binting hitam aneh ini. Ia menghirup nafas dalam-dalam, menggertakkan gigi peraknya dan berkata, "Ini ternyata adalah 'Bintik Racun Iblis'. Bajingan tua ini memang kejam!"
"Bintik Racun Iblis? Apa itu?" Medusa dan Zi Yan di samping bergegas bertanya ketika mereka mendengar apa yang ia katakan.
"Sebuah teknik ganas bagi mereka yang menerapkan Dou Qi Racun di dalam Kekaisaran Chu Yun. Hal ini bisa mengumpulkan seluruh Dou Qi racun orang menjadi satu dan memasukkannya ke dalam tubuh lawannya. Akhirnya, racun itu akan membentuk sebuah bintik hitam. Bintik hitam ini akan terus melepaskan garis-garis racun. Ketika garis-garis racun ini menutupi setiap titik akupuntur yang ada, Jalur Qi di dalam tubuh orang yang diterjang akan dengan cepat membusuk. Akhirnya, orang itu akan menderita rasa sakit yang tak berujung dan perlahan mati." Suara Dokter Peri Kecil penuh dengan amarah.
"Namun, setelah seseorang menggunakan teknik ini, orang yang menggunakannya akan kehilangan seluruh Dou Qi-nya dan menjadi orang yang tidak berguna!"
Raut wajah regu tiga orang Xiao Yan mendadak berubah saat mendengar kata-kata Dokter Peri Kecil. Dou Qi di dalam tubuhnya dengan cepat menggelora keluar. Setelah itu, benaknya memeriksa setiap bagian tubuhnya. Namun, ia masih tidak bisa menemukan di mana sebenarnya bintik hitam itu berada.
"Bagaimana hal ini bisa dihilangkan?" Wajah Medusa begitu muram hingga tampak mengerikan. Ruang di sekitarnya mulai bergejolak dengan hebat pada saat ini. Jelas, hatinya sangatlah kacau.
"Jika orang yang menggunakan 'Bintik Racun Iblis' ini adalah seorang Dou Wang biasa atau bahkan seorang Dou Huang, aku akan bisa membatalkannya. Namun, kali ini… Pak Tua Xie Bi Yan itu adalah seorang Dou Zong elit. Sangatlah merepotkan bahkan bagiku untuk membatalkannya…" Dokter Peri Kecil ragu sesaat sebelum berbicara dengan malu.
Sebuah niat membunuh yang melonjak ke langit menggelora dari tubuh Medusa setelah suara Dokter Peri Kecil terdengar. Niat membunuh ini sangatlah pekat. Bahkan dengan kekuatan mental Dokter Peri Kecil, wajahnya juga langsung berubah.
"Rubah tua, serahkan penawarnya!"
Rambut halus Medusa bergerak meskipun tidak ada angin. Tubuhnya melesat dan ia muncul di sebelah Xie Bi Yan yang berwajah ganas. Tangan lembutnya menggenggam tenggorokannya saat sebuah suara kelam dan dingin yang seperti datang dari kedalaman neraka terpancar.
"Hee hee, diriku yang tua ini tidak akan bisa hidup lama setelah menggunakan 'Bintik Racun Iblis'.Tetapi aku tidak akan kesepian karena bocah ini akan menemaniku…" Xie Bi Yan tertawa datar saat ia memandang mata Medusa yang penuh dengan niat membunuh.
Wajah Medusa sedingin es. Tangan halusnya menggenggam pundak Xie Bi Yan dan mendadak menariknya. Darah segar berterbangan di mana-mana. Lengan orang itu baru saja ditarik lepas.
"Apakah kau akan berbicara? Masih ada kakimu jika tanganmu hilang. Jika kakimu hilang, aku masih bisa membantumu membelah perutmu!" Suara Medusa masih sedingin es dan tidak menunjukkan emosi apapun bahkan setelah mematahkan tangan orang itu.
Rasa sakit hebat yang ada menyebabkan Xie Bi Yan memancarkan suara mendesis menghisap dari mulutnya. Keningnya penuh dengan keringat dingin. Namun, ia masih saja menggertakkan giginya dan berkata dengan suara yang dingin, "Ha ha, apakah kalian semua sangat marah karena ia akan menemani diriku yang tua ini? Ha ha, aku memang menginginkan hal itu!"
Kilauan dingin melesat di mata Medusa. Kakinya menendang salah satu lutut Xie Bi Yan. Suara tulang-tulang yang patah bisa terdengar.
"Semakin kau bersikap kejam kepadaku, semakin aku memahami seberapa berharganya bocah ini di dalam hatimu. Ha ha, dengan begini, kau akan menjadi lebih menyedihkan!"
Hawa membunuh di wajah Medusa telah berubah menjadi hawa membunuh yang kejam. Ia mengayunkan kakinya dan lutut Xie Bi Yan yang satunya pun patah. Kedua kakinya melengkung dengan sudut yang aneh. Sekujur tubuhnya tidak lagi seperti manusia.
Nafas dari mulut Xie Bi Yan menjadi semakin lemah di hadapan siksaan kejam oleh Medusa ini. Namun, senyum di wajahnya menjadi semakin pekat.
Hawa membunuh di hati Medusa kembali menggelora ketika ia melihat senyum di wajahnya tu. Suaranya mengancam saat ia berkata dingin, "Setelah kau mati, aku akan membiarkan semua orang dari Gerbang Sepuluh Ribu Kalajengking untuk menemanimu dalam kematian. Aku pasti tidak akan membiarkan bahkan satupun anjing dari Gerbang Sepuluh Ribu Kalajengkingmu pergi."
Kata-kata Medusa ini yang penuh dengan niat membunuh akhirnya menyebabkan senyum di wajah Xie Bi Yan menjadi kaku. Sesaat kemudian, Xie Bi Yan perlahan menutup matanya. "Kau bisa lakukan sesukamu. 'Bintik Racun Iblis' ini adalah sesuatu yang tak bisa dibatalkan penggunanya. Jadi, bahkan diriku tak memiliki penawar apapun."
Sedikit kesabaran di hati Medusa akhirnya dipulihkan oleh hawa membunuh yang datang dari segala arah. Sebuah kilauan ganas melesat melintasi matanya. Tangan lembutnya tepat seperti sebuah bilah yang tertancap ke dalam dada Xie Bi Yan. Lalu, ia mendadak mengepalkan tangan halusnya dan jantung pria itu seketika meletus.
Sisa energi kehidupan di wajah Xie Bi Yan berangsur-angsur pergi ketika jantungnya meletus. Sesaat kemudian, ia berubah menjadi sebuah mayat sedingin es.
Medusa perlahan menarik tangannya dan dengan acak melemparkan mayat Xie Bi Yan ke samping. Rambut panjang di belakangnya menari-nari, seraya darah segar menetes turun dari tangannya. Sosoknya tampak seperti sosok yang baru saja berjalan keluar dari neraka.
Niat membunuh yang menyebar dari tubuh Medusa meningkat alih-alih menurun setelah membunuh Xie Bi Yan. Mata cantiknya perlahan meluncur menuju pintu masuk Gerbang Sepuluh Ribu Kalajengking di bawah. Sebuah niat membunuh yang menggelora ke langit menyebabkan semua orang dari Gerbang Sepuluh Ribu Kalajengking merasa bahwa mereka berada di sebuah rumah es.
Teriakan tak berdaya terdengar, tepat saat Medusa yang menunjukkan mata merah terang, bersiap untuk memulai pembantaian.
"Cai Lin, kembali!"
Tubuh menawan Medusa berguncang saat mendengar teriakan yang tak asing ini. Baru setelah itu warna merah terang di matanya sedikit melemah. Ia bergumul sesaat, sebelum akhirnya berbalik dan bergegas ke tempat di langit dimana Xiao Yan berada.
Xiao Yan tersenyum pahit dan menghela nafas ketika ia melihat Medusa menggertakkan giginya di depannya. Ia mengeluarkan sebuah potongan kain dari cincin penyimpanannya dan mengusap darah segar yang berada di tangan lembut Medusa.
"Ayo pergi, aku akan membawamu kembali ke Kekaisaran Jia Ma. Jika Gu He tidak bisa membantumu menyingkirkan racunnya, aku akan membawamu ke benua untuk mencari seseorang untuk membantumu!" Medusa menggenggam tangan Xiao Yan saat ia tiba-tiba menyatakan hal itu.
Xiao Yan terkejut. Ia memandang penampilannya yang biasa yang terbentuk oleh Kulit Hewan Buas Misterius, dan hatinya pun tersentuh. Ia ternyata bisa melakukan hal sejauh itu hanya untuknya…
"Sudah ada orang yang ahli dalam menggunakan di sini. Ke mana lagi kau akan mencari?" Xiao Yan tersenyum samar. Ia membuang potongan kain itu, menoleh ke Dokter Peri Kecil dan bertanya, "Apakah benar-benar tidak ada cara untuk menyelesaikan hal ini?"
Dokter Peri kecil mengernyitkan alisnya. Ia merenung untuk waktu yang cukup lama, sebelum menggelengkan kepala saat ia berkata, "Aku sungguh tidak mampu membatalkan 'Bintik Racun Iblis' yang diciptakan seorang Dou Zong elit. Jika kau bisa menemukan seorang ahli yang berada satu kelas di atasnya, orang itu mungkin bisa membatalkannya."
"Seseorang yang satu kelas lebih tinggi daripada orang yang menggunakannya? Tidakkah itu berarti bahwa ini membutuhkan seorang Dou Zun elit legendaris?" Xiao Yan mengerutkan dahi dan bertanya setelah mendengar jawabannya.
Sudut mulut Dokter Peri Kecil menunjukkan kepahitan saat ia mengangguk. Ia memandang Xiao Yan yang mengerutkan dahi dengan erat, dan ragu sesaat sebelum berbicara perlahan, "'Bintik Racun Iblis' ini mungkin sangat beracun, tetapi hal itu tidaklah tanpa manfaat. Hal itu mengandung seluruh Dou Qi Xie Bi Yan di dalamnya. Jika kau bisa bertahan dan memecahkannya, Dou Qi berjumlah raksasa akan kau warisi… tentu saja, syaratnya adalah kau harus bisa membatalkan efeknya."