Perjuangan Menembus Surga

Mata Xiao Yan menatap tajam ke api berwarna emas tersebut. Keterkejutan di matanya sulit disembunyikan. Bukan karena ia belum pernah melihat Api Surgawi sebelumnya, tetapi nyala api berwarna keemasan di tangan Xun Er ini membuatnya merasa takut untuk pertama kalinya. Ketika api berwarna emas ini muncul, bahkan Api Hati Teratai Berlapis di dalam tubuhnya mengeluarkan suara sedikit bergetar. Itu adalah pertama kalinya Xiao Yan menyaksikan situasi seperti ini selama bertahun-tahun!     

Xiao Yan bisa mengerti arti di balik suara yang sedikit gemetar yang dipancarkan oleh Api Hati Teratai Berlapis. Ini adalah perasaan takut!     

Dengan mampu menyebabkan Api Hati Teratai Berlapis merasa sangat takut, jelas bahwa api berwarna emas di tangan Xun Er bukanlah Api Surgawi biasa. Lagi pula, Api Hati Teratai Berlapis adalah hasil dari penggabungan Api Inti Teratai Hijau dan Api Hati Gugur. Meskipun itu tidak memiliki peringkat pada Peringkat Api Surgawi, itu seharusnya bisa masuk sepuluh besar jika ada yang memberi peringkat. Bahkan Api Surgawi dari keberadaan seperti itu merasa takut karena api berwarna emas Xun Er. Sebenarnya seberapa mengerikannya hal ini?     

"Pada Peringkat Api Surgawi, hanya ada dua jenis api dengan warna emas di antara sepuluh tempat teratas. Salah satunya adalah Sembilan Api Leluhur Emas Tenang yang berada di peringkat ke-7, dan yang lainnya adalah Api Surgawi Kaisar Emas Membara yang berada di peringkat ke-4, aku bertanya-tanya, di antara nyala api manakah ini yang merupakan nyala api Xun Er?" Xiao Yan merenung dalam hatinya. Tentu saja, ia tidak bisa sepenuhnya yakin. Peringkat Api Surgawi adalah sebuah otoritas besar. Namun, ada banyak benda misterius di dunia ini. Banyak orang percaya bahwa ada lebih banyak Api Surgawi daripada yang dicatat pada Peringkat Api Surgawi. Oleh karena itu, Xiao Yan tidak dapat memastikan bahwa api berwarna emas yang Xun Er gunakan adalah salah satu dari dua Api Surgawi ini.     

Api berwarna emas mengalir di sekitar jari Xun Er dengan lincah, sementara matanya sedikit bergeser. Ia memandang para ahli dari Aula Jiwa dan Lembah Sungai Es di sekitarnya. Senyum tipis terungkap di wajahnya yang elegan dan memikat.     

"Serang!"     

Kelompok Gan Da merasakan kegelisahan yang meningkat di hati mereka saat nyala api berwarna emas muncul. Namun, tidak ada alasan bagi mereka untuk mundur sekarang. Belasan orang menggerakan Dou Qi mereka pada saat yang bersamaan. Setelah itu, mereka berubah menjadi banyak pilar Dou Qi yang menakutkan, yang diluncurkan pada Xiao Yan dan Xun Er dari segala arah. Adegan itu memang sedikit agung dan megah.     

Pilar-pilar Dou Qi raksasa memotong langit dan langsung tiba. Xun Er mengangkat tangannya dengan lembut, dan mulut kecilnya dengan lembut meniup api emas itu.     

"Puf!"     

Api berwarna emas tersebut tiba-tiba membengkak bersama angin setelah Xun Er meniupnya, berubah menjadi penghalang api berwarna emas yang membungkus baik Xiao Yan dan dirinya!     

"Chi chi chi!"     

Banyak pilar Dou Qi tanpa ampun menabrak penghalang api berwarna emas ini. Meskipun mereka menyebabkan banyak riak muncul, serangan itu pada akhirnya tidak melenyapkan penghalang api. Orang bisa tahu kekuatan pertahanan mengerikan apa yang dimiliki oleh penghalang api ini.     

Ekspresi Gan Da dan yang lainnya berubah sedikit ketika mereka melihat serangan gabungan mereka dengan mudah ditahan oleh Xun Er. Sebelum mereka bisa menyerang sekali lagi, Xun Er perlahan mengangkat kepalanya. Api berwarna emas melintas di mata air musim gugurnya!     

"Pergilah!"     

Xun Er menekankan jarinya ke udara kosong saat ia dengan lirih memerintahkan.     

Penghalang api berwarna emas di sekitarnya seketika meledak setelah suaranya terdengar. Itu berubah menjadi lebih dari selusin cahaya api yang mengeluarkan suara mendesis. Setelah itu, mereka meroket menembus udara. Dalam sekejap, mereka muncul di depan kelompok Gan Da. Mereka bergegas mengumpulkan Dou Qi mereka untuk memasang pertahanan sembari merasa terkejut.     

Chi chi chi!     

Cahaya api berwarna emas diam-diam melesat ke pertahanan Dou Qi yang besar dan perkasa dari kelompok Gan Da. Namun sebelum kelompok ini bisa menghela nafas lega, suara 'grek' terdengar pelan. Seketika, rasa sakit yang membakar intens terpancar dari dada mereka.     

Seluruh kelompok itu perlahan-lahan menundukkan kepala mereka dengan susah payah, dan melihat lubang darah sebesar setengah jari tanpa sadar muncul di dada mereka. Daerah sekitar lubang berdarah itu tidak menunjukkan sedikitpun darah segar. Daging dan darah yang ada tampak seolah-olah mereka telah benar-benar dihapuskan dan lenyap...     

Kelompok Gan Da membuka mulut mereka. Mata mereka beralih ke dinding pertahanan Dou Qi di depan mereka. Seketika, tatapan mereka terfokus pada lubang di dinding...     

Pertahanan Dou Qi yang telah mereka bentuk dengan susah payah terasa seperti kertas bagi sinar api itu. Dou Qi itu benar-benar tidak memiliki kemampuan bertahan!     

"Ini... api apa ini?"     

Tenaga kehidupan dalam tubuh para ahli dari Aula Jiwa dan Lembah Sungai Es dengan cepat menghilang. Tubuh mereka bergoyang dan akhirnya jatuh tersungkur di depan banyak tatapan mata tertegun di bawah...     

Cahaya api berwarna emas tampaknya tidak terlalu akurat. Karenanya, tidak semua jantung orang telah ditembus. Beberapa dari mereka yang beruntung dapat menghindari kematian, seperti Gan Da, bahkan tidak menunggu Xun Er berbicara. Mereka buru-buru mundur dengan wajah ketakutan. Baru pada saat inilah, mereka mengerti bahwa wanita muda berpakaian hijau ini bahkan lebih mengerikan daripada pria di sampingnya!     

Setelah hanya satu pertukaran serangan, semua ahli dari Aula Jiwa dan Lembah Sungai Es terbunuh atau terluka. Pemandangan ini menyebabkan hati banyak orang diselimuti udara dingin. Dari mana asal wanita iblis ini? Bagaimana dia bisa begitu menakutkan?     

Xun Er sedikit melebarkan mulut kecilnya setelah dengan sembarangan mengalahkan kelompok Gan Da. Setelah itu, ia menelan nyala api keemasan yang menakutkan ke dalam tubuhnya. Ia menoleh, melihat wajah Xiao Yan tertegun, dan tanpa sadar melengkungkan bibirnya menjadi senyum lembut.     

"Ugh... sepertinya kau selama ini berjalan di depanku..."     

Xiao Yan berbicara dengan senyum kecut ketika dia melihat Xun Er memandang ke arahnya. Semula, ia berpikir bahwa prestasinya sudah cukup besar. Namun, setelah melihat taktiknya hari ini, ia akhirnya mengerti bahwa selalu ada yang lebih kuat.     

"Xiao Yan ge-ge tidak bisa mengatakannya seperti ini. Xun Er bergantung pada garis keturunan leluhurnya, namun kau telah mengandalkan kekuatanmu sendiri untuk mencapai tahap ini. Jika kita benar-benar dibandingkan, sepuluh Xun Er tidak dapat dibandingkan denganmu…" Xun Er tertawa lembut.     

Xiao Yan merasa sedikit lebih baik di dalam hatinya setelah mendengar kata-kata menghibur Xun Er. Ia hanya bisa menghela nafas tanpa daya ketika menyangkut masalah ini. Ia tidak punya pilihan lain. Xun Er dilahirkan dengan latar belakang yang lebih baik...     

"Formasi Qi dingin ini juga harus dipatahkan..."     

Xun Er baru menoleh setelah melihat ekspresi terkejut di wajah Xiao Yan berangsur-angsur menghilang. Ia melihat Qi dingin yang menyelimuti kota. Dengan jentikan jarinya, sinar cahaya keemasan melesat keluar dari ujungnya dan menghilang.     

Segera setelah sinar cahaya keemasan menghilang, energi seluruh tempat ini tiba-tiba berdenyut. Beberapa saat kemudian, banyak pilar Dou Qi yang luas dan perkasa masuk dari luar penghalang Qi yang dingin, dengan paksa merobek penghalang ini sampai penuh dengan lubang. Banyak uap dingin merembes keluar.     

Suhu tempat ini lambat laun kembali normal setelah uap dingin ini merembes keluar. Kabut dingin juga menghilang dengan tenang.     

Banyak suara angin kencang muncul setelah kabut dingin berhamburan. Segera, banyak sosok hitam dengan tertib muncul di depan Xun Er dan membungkuk padanya.     

Xun Er sedikit mengangguk pada sosok-sosok hitam yang muncul. Ia melambaikan tangannya dan mereka sekali lagi berubah menjadi banyak sosok hitam yang menyebar terpisah, tersebar di sekitar kota dan tetap waspada untuk perubahan mendadak.     

Mata Xiao Yan baru kembali, setelah sosok-sosok hitam ini menghilang. Hatinya bergetar ketika ia menghirup udara dalam-dalam. Apakah ini kekuatan klan Gu? Itu memang menakutkan...     

Keterkejutan di hati Xiao Yan berlanjut untuk waktu yang lama sebelum akhirnya terputus oleh ledakan energi yang tiba-tiba terdengar di langit yang jauh. Matanya mengikuti suara dan bisa melihat Qing Hai dan Tian Shuang Zi dikalahkan di tangan pria tua berpakaian hitam itu. Ia berjuang sendirian melawan dua orang, namun masih unggul. Dari sini, orang bisa tahu betapa mengerikannya kekuatan pria tua berpakaian hitam ini.     

"Sepertinya peringatan Xun Er memang berdasar. Dari sikap yang ditunjukan orang-orang ini untuknya, dia kemungkinan memiliki posisi yang sangat tinggi di klan Gu. Jika aku tidak memiliki kekuatan yang akan menyebabkan klan Gu ini menganggapku serius, mencoba untuk tetap berada di sampingnya kemungkinan akan menjadi omong kosong belaka..." Xiao Yan perlahan mengepalkan tinjunya. Dengan kekuatan Dou Zong-nya saat ini, ia jauh dari kekuatan yang diperlukan klan Gu untuk menganggapnya dengan serius!     

Dengan kekuatan Xiao Yan saat ini, ia harus menggunakan semua kemampuannya hanya untuk berurusan dengan seorang ahli di puncak kelas Dou Zong. Karena itu, ia perlu meningkatkan kekuatannya secepat mungkin. Mencoba untuk meningkatkan kekuatannya berarti bahwa Xiao Yan harus menemukan Api Surgawi baru sesegera mungkin!     

"Ada waktu kurang dari satu tahun sampai dimulainya Pertemuan Pil. Selain itu, akan ada proses seleksi yang rumit. Oleh karena itu, pengaturan waktu ini harus dipercepat..."     

Xiao Yan dengan lembut menghembuskan nafas. Untuk meningkatkan kekuatannya secepat mungkin, ia perlu mendapatkan Tiga Ribu Api Membara dari Menara Pil!     

Xiao Yan sekali lagi mendongak setelah mengambil keputusan. Matanya mendarat pada pertempuran antara pria tua berambut putih dan Bing He. Pada saat ini, mereka berdua sedang bertarung dengan sengit. Garis-garis hitam pekat berulang kali muncul di ruang kosong tempat mereka berdua saling bertukar serangan. Riak-riak energi yang menakutkan menyebabkan hati banyak orang bergetar.     

"Bum!"     

Dua sosok bertabrakan secepat kilat di langit. Suara nyaring dan menggetarkan jiwa meletus. Namun, pria tua berambut putih itu tertawa terbahak-bahak. Telapak tangannya yang keriput tiba-tiba melesatkan sebuah cahaya kristal hijau keluar. Berbagai segel tangan misterius pun terbentuk!     

"Hee hee, terimalah Segel Pengubur Langit dari diriku yang tua ini!"     

Alis Xiao Yan tiba-tiba terangkat ketika ia mendengar tawa keras pria berambut putih itu. Segel Pengubur Langit? Segel keempat Keterampilan Segel Dewa?     

Bing He juga terpana karena teriakan pria berambut putih itu. Segel Pengubur Langit? Nama ini sedikit familiar...     

"Segel Pengubur Langit? Keterampilan Segel Dewa!"     

Pikiran ini dengan cepat mengkilat di hati Bing He sebelum tubuhnya tiba-tiba bergetar. Ekspresi terkejut akhirnya terungkap. Matanya menatap sosok berwarna hijau di kejauhan!     

"Ia... ia ternyata adalah seorang anggota klan Gu?"