Teknik Pengusir Api Lima Cincin
Teknik Pengusir Api Lima Cincin
Xiao Yan diam-diam menghela nafas lega tanpa memperhatikannya saat mendengar hal ini. Ia cukup waspada terhadap Dou Zun elit ini dengan asal mula yang misterius, terlebih lagi jika ia adalah pemilik Api Hati Gugur yang sebelumnya.
Tian Huo zun-zhe ini bermain-main dengan Api Hati Gugur di tangannya. Sesaat kemudian, ia menghela nafas dan mengingat sesuatu. Ia menjentikkan jari dan Api Hati Gugur berubah menjadi seekor ular api yang melesat ke Xiao Yan.
Xiao Yan dengan cermat menangkap Api Hati Gugur itu, tetapi tidak langsung menyerapnya ke dalam tubuhnya. Ia membiarkannya berputar-putar di tangannya. Baru setelah ia tidak menemukan sesuatu yang tidak beres dengan api itu, ia dengan berhati-hati menyerapnya ke dalam tubuhnya. Ketika ia mendapatkan kembali Api Hati Gugur, kewaspadaan di dalam Xiao Yan akhirnya sedikit memudar. Ia seketika tersenyum dan berkata dengan sopan, "Anak muda ini sembrono. Aku tidak menyadari bahwa tuan ada di dalam tempat ini. Tolong maklumi jika saya telah menyinggung anda."
Tian Huo zun-zhe melambaikan tangannya dan melirik ke arah Xiao Yan. Ia seketika menunjuk ke arah api bayi tak kasat mata itu dan bertanya samar, "Apakah kau juga tertarik dengan Api Hati Gugur ini?"
Hati Xiao Yan menjadi dingin saat mendengar pertanyaan Tian Huo zun-zhe. Ia seketika tertawa datar dan berkata, "Itu adalah sesuatu milik tuan ketika anda masih hidup. Diriku yang muda ini secara beruntung telah mewarisi sejenis Api Hati Gugur. Aku sudah puas…"
"Anak muda, jangan menggunakan taktik semacam itu di hadapanku. Ketika aku sedang menggertak orang-orang di benua Dou Qi, bahkan kakekmu mungkin belum dilahirkan." Tian Huo zun-zhe tersenyum saat ia menegur keras.
Xiao Yan secara refleks merasa agak malu ketika ia mendengar hal ini. Orang tua ini sudah lama mengetahui pemikirannya.
Tatapan mata Tian Huo zun-zhe terlihat rindu saat ia memandang Api Hati Gugur. Ia perlahan berkata, "Api Hati Gugur pertama yang aku temukan ketika aku datang ke tempat ini kala itu. Aku menghabiskan beberapa tahun, sebelum secara beruntung menundukkannya. Itu adalah api yang sekarang berada di dalam tubuhmu…"
Xiao Yan mengangkat telinganya ketika ia mendadak mendengar Tian Huo zun-zhe membicarakan masa lalu. Ia juga cukup sangat memperhatikan masalah Api Hati Gugur.
"Kala itu, aku bergantung pada kemampuan kecil yang aku punyai, dan bisa berkelana ke manapun di dunia. Jadi, aku tidak pergi setelah menundukkan Api Hati Gugur. Alih-alih, aku secara penasaran menyelidiki dunia magma yang dalam ini…" Tian Huo zun-zhe menghela nafas panjang, merasa agak menyesal karena kesembronoannya kala itu.
"Setelah memasuki jauh ke dalam dunia magma, aku menemukan sebuah benih 'Api Surgawi' di dalamnya. Penemuan ini membuatku sangat bahagia. Jadi, aku secara tamak juga ingin menundukkan benih 'Api Surgawi' Api Hati Gugur. Pada akhirnya, dua api tercampur di dalam tubuhku. Tidak hanya mereka tidak bisa melebur secara sempurna, alih-alih mereka menyingkirkan satu sama lain layaknya musuh. Pertempuran 'Api Surgawi' membuat tubuhku cedera serius. Pada saat ini, aku mendadak diserang…" Tian Huo zun-zhe menghela nafas.
"Para manusia kadal api itu?" Sebuah pemikiran melintasi benak Xiao Yan saat ia bertanya dengan mendesak.
"Sepertinya kau juga telah bertemu dengan mereka…" Tian Huo zun-zhe juga gak terkejut ketika ia mendengar kata-kata Xiao Yan.
"Mereka adalah orang yang mengepung dan menyerangku tadi. Aku hanya mendobrak masuk setelah tidak punya pilihan lain." Xiao Yan mengusap kepalanya dan tertawa datar.
"Para manusia kadal api itu sepertinya adalah para penduduk asli yang hidup di tempat ini, dan jumlah mereka banyak. Terlebih lagi, mereka tidak kekurangan ahli yang bisa bertanding melawan seorang Dou Zun. Pada saat itu, aku bertemu seorang ahli ras kadal kelas Dou Zun. Jika aku berada di kondisi puncakku, aku tidak akan takut padanya. Sayangnya, pertarungan dua 'Api Surgawi' telah menyebabkan tubuhku cedera serius. Kau juga bisa tebak akhirnya setelah itu. Aku menderita sebuah luka yang fatal setelah pertempuran besar itu. Namun, untungnya para ahli ras kadal ini tidak tahu mengenai kekuatan ruang. Jadi, mereka kesulitan menemukan tempat di mana aku bersembunyi." Mata Tian Huo zun-zhe menunjukkan penampilan yang agak menakjubkan. Sepertinya, pertempuran besar kala itu telah mendarah daging jauh di dalam ingatannya.
"Meskipun aku berhasil menyembunyikan tubuhku, aku juga menderita cedera serius. Tubuhku berangsur-angsur runtuh tidak lama setelah itu. Seiring nafas terakhirku, aku melepaskan Api Hati Gugur dewasa yang telah kutundukkan. Jiwaku terikat kepada benih Api Surgawi itu, berniat untuk menggunakannya untuk bertahan hidup. Namun, setelah bertahun-tahun lamanya, jiwaku tidak bisa bertahan. Jika tidak ada orang lain yang masuk ke tempat ini dalam waktu dua tahun, jiwaku mungkin akan seutuhnya lenyap."
Hati Xiao Yan tergerak sedikit saat mendengar hal ini. Dari kata-kata ini, Tian Huo zun-zhe di depannya ini tidak bisa dikatakan telah seutuhnya mati. Setelah kekuatan seseorang mencapai tingkat seorang Dou Zun, ia masih memiliki kesempatan untuk hidup kembali, kecuali bahkan rohnya tercerai berai. Satu contohnya adalah Yao Lao. Selama sebuah tubuh yang bisa menampung jiwanya dimurnikan, ia akan bisa kembali hidup lagi dan kembali ke puncaknya. Namun, jiwa Yao Lao diawetkan dengan sempurna. Namun, jiwa Tian Huo zun-zhe di depannya itu cukup tipis. Benar-benar sulit untuk tahu apakah ia bisa pulih…
"Setelah bertahun-tahun lamanya, tak terduga bahwa benih 'Api Surgawi' kala itu berangsur-angsur berevolusi menjadi sebuah bentuk Api Hati. Namun, ini masih berada dalam tahap bayi." Tian Huo zun-zhe mengisyaratkan dengan tangannya dan Api Hati Gugur bayi itu digenggam di dalamnya. Ia tersenyum saat melirik ke Xiao Yan. Ia bertanya pelan, "Apakah kau ingin mendapatkannya?"
Xiao Yan menganggukkan kepalanya dengan jujur kali ini. Ia seketika berkata dengan hormat, "Tuan tua, beritahu anak muda ini persyaratanmu jika kau bersedia memberikan Api hati Gugur bayi ini. Selama anak muda ini bisa melakukannya, aku tidak akan menolak."
Meskipun orang itu telah mengatakan bahwa kondisinya sekarang bisa dibunuh Xiao Yan dengan mudah, ia tidak sepenuhnya mempercayai kata-kata ini. Bagaimanapun juga, orang itu adalah seorang Dou Zun sejati. Xiao Yan tidak akan percaya bahwa ia tidak memiliki taktik-taktik tersembunyi. Jadi, lebih baik jika Xiao Yan bertindak lebih sopan, sebelum ia yakin.
Raut wajah Tian Huo zun-zhe tidak berubah setelah mendengar kata-kata Xiao Yan. Ia merenung sesaat, sebelum berbicara perlahan, "Tidaklah mustahil bagimu untuk memilikinya. Namun, kau harus membantu diriku yang tua ini. Tentu saja, kau bisa yakin bahwa aku akan memberimu sebuah imbalan yang pantas."
"Tuan, tolong katakanlah." Hati Xiao Yan tergerak saat ia berbicara sambil tersenyum.
"Aku bisa tahu bahwa kekuatan api di dalam tubuhmu sangatlah kuat. Terlebih lagi, api itu memiliki sebuah aura kayu yang sangat samar. Aku rasa, kau seharusnya adalah seorang ahli kimia, benar? Terlebih lagi, kemungkinan besar tingkat ahli kimiamu cukup tinggi, hingga bisa menundukkan Api Hati Gugur, bukan?" Tian Huo zun-zhe tersenyum saat ia berbicara.
"Ia memang pantas menjadi seorang Dou Zun elit. Yang tersisa darinya hanyalah segumpal jiwa, tetapi penglihatannya masih begitu tajam" Xiao Yan diam-diam memuji sembari mengangguk sedikit.
"Karena kau adalah seorang ahli kimia, kau seharusnya tahu bagaimana cara memperbaiki roh seseorang yang cedera, bukan?" Tian Huo zun-zhe tertawa pelan.
Mata Xiao Yan menyipit ketika ia menggumamkan 'sesuai dugaan' diam-diam di dalam hatinya. Para iblis tua kelas Dou Zun ini adalah semacam monster yang sulit untuk dibunuh. Selama sedikit jiwa mereka tersisa, mereka bisa segigih ini. Pemikiran ini melintas di benak Xiao Yan, tetapi wajahnya berpikir dalam. Membantu seorang ahli kelas Dou Zun memperbaiki jiwanya bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi, ia baru saja bertemu dengan Tian Huo zun-zhe, dan benar-benar tidak mengetahui watak orang itu. Jika ia secara acak membantu dan membiarkannya pulih, orang itu mungkin sebaliknya akan merenggut 'Api Surgawi' di dalam tubuhnya. Apa yang akan ia lakukan kemudian?
"Ha ha, anak muda, kau bisa yakin bahwa selama kau bisa memperbaiki jiwa diriku yang tua ini, diriku yang tua ini bersumpah bahwa aku tidak akan melukaimu kedepannya." Tian Huo zun-zhe langsung tersenyum ketika ia melihat Xiao Yan berpikir keras. Ia perlahan berbicara, sebelum mengisyaratkan dengan tangannya. Sebuah cincin penyimpanan seputih salju dari kerangka tulang di sebelahnya terbang naik dan terjatuh ke tangannya. Dengan satu kali jentikkan jarinya, sebuah gulungan berwarna putih pucat muncul di depannya. Hewan-hewan terbang yang memancarkan api dari tubuh mereka, terlukis di gulungan itu.
"Diriku yang tua ini terkenal akan Teknik Dou ini dahulu, 'Teknik Pengusir Api Lima Cincin'. Ha ha, agak tidak benar menggambarkannya sebagai sebuah Teknik Dou. Ini seharusnya dijelaskan sebagai sebuah metode pengendalian api." Tian Huo zun-zhe melemparkan gulungan itu kepada Xiao Yan dan berkata. "Selama kau membantu diriku yang tua ini, benda ini akan menjadi milikmu. Jika kau meragukan ketulusan diriku yang tua ini, kau bisa ambil gulungan ini terlebih dahulu. Tidaklah terlambat bagimu untuk membantuku memperbaiki jiwaku setelah kau mendapati bahwa tidak ada yang salah.
Xiao Yan dengan berhati-hati menerima gulungan itu. Ia ragu sesaat, sebelum dengan berhati-hati membukanya perlahan.
"Teknik Pengusir Api Lima Cincin, sebuah teknik pengendalian api. Teknik ini dibagi menjadi lima kategori berdasarkan bentuk hewan buasnya: Serigala, Macan Tutul, Singa, Harimau, Ular. Setiap jenis hewan buas memiliki roh apinya sendiri. Saat teknik api ini seutuhnya dikuasai, kelima hewan buas bisa berkumpul dan membentuk sebuah Formasi Api Pengusir Api Lima Cincin. Ini memiliki kekuatan besar untuk mendidihkan lautan dan membakar langit."
Tatapan mata Xiao Yan menatap pengenalan yang agak sederhana ini dengan perlahan. Tatapan matanya seketika berhenti pada barisan terakhir kata-kata yang kecil itu.
"Jika empat dari lima hewan buas tergumpal dari sebuah 'Api Surgawi,' kekuatan dari teknik ini sebanding dengan sebuah Teknik Dou kelas Tian!"
"Teknik Dou kelas Tian?"
Mata Xiao Yan menatap dengan erat ke arah empat kata-kata ini. Ia menghirup udara dingin di dalam hatinya. Ia bahkan tidak pernah mendengar sedikitpun informasi mengenai sebuah Teknik Dou kelas Tian selama bertahun-tahun ini. Teknik Dou kelas tertinggi yang pernah ia temui kemungkinan adalah 'Teknik Segel Dewa' yang Xun Er berikan kepadanya. Meskipun begitu, seseorang harus mencapai penguasaan penuh agar bisa melangkah ke pintu masuk Teknik Dou kelas Tian. Bisakah yang disebut sebagai 'Teknik Pengusir Api Lima Cincin' ini juga memiliki kekuatan mengerikan sejenis ini?
Xiao Yan berangsur-angsur memulihkan ketenangannya setelah pikirannya terguncang sejenak. Ia sedikit mengerutkan bibirnya. Sebuah teknik pengendali api. Ia memandang belum menerapkan teknik seperti itu sebelumnya. Biasanya, penggunaan 'Api Surgawi' untuk menyerang cukup sederhana. Akankah bagian di mana empat dari lima hewan buas yang dibentuk dari 'Api Surgawi' itu berarti seseorang membutuhkan empat jenis 'Api Surgawi'?"
Xiao Yan tertawa kecut ketika ia memikirkan itu hingga saat ini. Sekarang, bagian dalam tubuhnya hanya punya tiga jenis. Ia tidak tahu sebenarnya kapan sebelum ia mencapai tahap itu…
Namun, bahkan jika hal ini disingkirkan, yang disebut sebagai 'Teknik Pengusir Api Lima Cincin' itu benar-benar menarik bagi Xiao Yan.
Xiao Yan dengan lembut mengetuk gulungan di tangannya. Ia terdiam cukup lama. Tian Huo zun-zhe tidak mendesaknya, dan yang ia lakukan hanyalah memandang Xiao Yan dengan tenang.
Keheningan suasana yang ada berlanjut selama beberapa menit, sebelum Xiao Yan menghembuskan nafas panjang. Mata terangnya melirik Tian Huo zun-zhe saat ia berkata perlahan.
"Aku bisa membantu tuan memperbaiki jiwa anda. Namun, aku harap tuan setuju dengan satu tambahan persyaratan lagi."