Mengumpulkan Roh Ganas
Mengumpulkan Roh Ganas
Roh api berbentuk serigala raksasa itu meraung ke langit. Riak-riak tak kasat mata dengan cepat menyebar. Tubuh-tubuh roh merah darah yang tersisa lenyap di hadapan riak-riak itu. Bahkan tidak sedikitpun kekuatan roh terlepas dari mereka…
"Api Hati Gugur? Bocah, aku tadi meremehkanmu. Tak terduga bahwa kau bisa mengendalikannya sejauh itu!"
Seiring pembantaian berskala besar oleh roh api berbentuk serigala ini, awan hitam gelap yang mengandung jejak-jejak tanda merah gelap mulai bergejolak. Sebuah teriakan murka dan terkejut terpancar darinya.
Xiao Yan tak menghiraukan teriakan marah Pelindung Xuan. Ia memfokuskan pikirannya pada pengendalian roh api berbentuk serigala raksasa. Ini adalah jenis pertama roh api dari 'Teknik Pengusir Api Lima Cincin'. Dengan Kekuatan Spiritual Xiao Yan yang sekarang, ia tentu saja tidak perlu menghabiskan terlalu banyak kekuatan untuk membentuknya. Namun, roh-roh api yang tersisa menjadi semakin sulit untuk dilatih. Namun, setelah ia berhasil, kekuatan dari pengumpulan lima jenis roh api akan menjadi cukup mengerikan.
Meskipun ini hanyalah roh api jenis pertama, Xiao Yan sangat puas dengan kekuatan setelah percobaan tadi. 'Teknik Pengusir Api Lima Cincin' ini memang layak sebagai Teknik Dou yang dimiliki oleh Tian Huo zun-zhe yang terkenal. Teknik pengendalian api mendalam semacam itu kemungkinan besar adalah yang paling hebat yang pernah Xiao Yan lihat, dengan pengecualian kemampuan Yao Lao.
Awan-awan hitam bergejolak di udara, Warna merah darah samar-samar merembes turun darinya. Sekilas, hal itu tampak seperti penuh dengan kemuraman yang aneh.
Setelah kehilangan sokongan banyak roh, tekanan yang menyebar dari awan hitam itu perlahan berhenti. Bunyi-bunyi menciut berulangkali terpancar dari awan hitam itu.
"Ck ck, bocah, kekuatan 'Api Hati Gugur' memang melebihi dugaan pelindung ini. Akan tetapi, kau sebaiknya tidak berpikir secara naif bahwa kau bisa mendobrak Formasi Penelan Sepuluh Ribu Jiwa seperti ini!" Tawa kejam Pelindung Xuan mendadak terpancar dari awan hitam yang menyebar.
"Racun Roh Darah!"
Sebuah sinar darah mendadak melonjak dari dalam awan hitam gelap setelah tawa dingin Pelindung Xuan terdengar. Teriakan-teriakan yang memekakkan telinga terdengar. Bahkan terdapat sebuah suara mengunyah yang menyebabkan pori-pori orang terbuka…
"Orang itu sudah membuat semua roh saling melahap. Jika ini berlanjut, sebuah roh ganas akan muncul!" Raut wajah Su Qian khidmat. Ia tidak bisa menahan berbicara dengan suara yang dalam saat ia memandang lapisan awan merah hitam itu. Ia merasakan emosi yang sangat ganas yang terpancar dari lapisan itu.
Xiao Yan sedikit mengernyitkan alisnya. Ia tidak menjawab saat segel tangannya dengan cepat terbentuk dan banyak bayangan ilusi muncul. Dalam sekejap kemudian, segel tangannya mendadak terhenti dan mulutnya berteriak pelan, "Maju!"
Teriakan itu baru saja meninggalkan mulutnya, ketika sebuah api yang bangkit mendadak muncul di mata roh api berbentuk serigala raksasa yang berada di atas kepala Xiao Yan. Sebuah api tak kasat mata sebesar tiga meter membara dengan sebuah suara ledakan di tubuhnya.
"Ao!"
Roh api berbentuk serigala itu, yang sedang memancarkan panas yang mengejutkan dari tubuhnya, meraung panjang. Seketika, tubuh raksasanya bergegas maju secara mendadak. Dalam beberapa kedipan mata, hal itu muncul di bawah awan hitam. Kemudian, roh api berbentuk serigala itu dengan keras bertumbukan dengan awan itu.
Seiring mendekatnya roh api berbentuk serigala, awan hitam itu seketika menyusut, tampak seolah-seolah menderita sebuah keterkejutan. Sebuah keheningan singkat pun menggantikan teriakan-teriakan tajam di dalamnya…
"Hmm!"
Sebuah dengusan dingin mendadak terdengar di dalam awan hitam itu. Seketika, sebagian dari awan hitam itu bergejolak. Sosok samar Pelindung Xuan terlihat. Dapat dilihat tangannya menjulur, sebelum dengan lembut menekan turun pada roh api berbentuk serigala itu.
Dengan tenaga di telapak tangannya, sebuah kabut berwarna hitam yang megah seketika menggelora keluar dan saling terjalin dengan roh tak kasat mata yang berdiam di permukaan roh api berbentuk serigala, saat suara 'chi chi' yang memekakan telinga meletus.
Xiao Yan, yang memiliki koneksi mental dengan roh api berbentuk serigala itu, mengerutkan dahi saat ia berdiri di bawah ketika roh api itu dihalangi. Segel tangannya berubah dan sebuah riak roh kuat menggelora secepat kilat dari area di antara alisnya. Akhirnya, hal itu memasuki tubuh dari roh api berbentuk serigala.
Setelah menerima dukungan kuat Xiao Yan, api tak kasat mata di tubuh roh api berbentuk serigala itu sekali lagi melonjak lebih dari sepuluh kaki. Mulut raksasanya melebar dan sebuah api yang sangat panas melesat menuju Pelindung Xuan.
Hati Pelindung Xuan sedikit mengencang saat ia merasakan riak tak kasat mata yang terkandung di dalam hatinya. Efek pembakaran khusus Api Hati Gugur pada roh, bersamaan dengan teknik pengendalian api Xiao Yan yang mendalam, menyebabkan kekuatannya melonjak pesat. Jadi, bahkan Pelindung Xuan tidak berharap untuk menghadapinya langsung.
Kabut hitam di tubuh Pelindung Xuan dengan cepat menyebar saat pemikiran ini muncul di dalam hatinya. Tubuhnya seketika berhenti dan tersembunyi di dalam lapisan-lapisan awan hitam seperti hantu.
"Chi!"
Pilar api tak kasat mata itu tidak menyerang Pelindung Xuan, sebaliknya, hal itu melesat ke dalam awan hitam dan bergantung pada suhunya yang mengerikan untuk merobek, membentuk sebuah lubang selebar tujuh puluh hingga delapan puluh kaki di dalam awan hitam gelap itu. Regu Xiao Yan menyipitkan mata mereka saat penglihatan mereka terarah pada lubang kosong itu. Mereka hanya bisa melihat roh-roh itu menelan satu sama lain layaknya serigala-serigala lapar di dalam lapisan awan. Sikap itu tepat seperti cacing-cacing racun di dalam sebuah kota, di mana mereka tanpa belas kasihan membunuh dan memakan rekan mereka, agar mereka bisa menjadi terakhir yang selamat…
Seiring penelanan satu sama lain yang tak kunjung berakhir ini, keganasan, keliaran, dan emosi-emosi negatif lainnya yang mengerikan muncul. Lapisan awan itu berkembang biak dan menyebar. Xiao Yan dan yang lainnya bisa dengan samar merasakan sebuah roh ganas sedang dengan cepat dibentuk di dalamnya…
"Meledaklah!"
Wajah Xiao Yan agak kelam dan serius. Tangannya mendadak mengepal dan pilar api tak kasat mata yang telah melesat ke dalam lapisan awan meledak dengan suara 'bum'. Sebuah gelombang api panas menyebar keluar. Roh manapun yang bersentuhan dengannya lenyap…
Setelah penghancuran skala besar oleh Api Hati Gugur ini, warna merah gelap di dalam awan hitam itu sepertinya telah menjadi lebih pucat. Jelas, serangan Xiao Yan tadi telah menghancurkan banyak.
"Bocah, kau telah menghancurkan nyaris seribu roh. Pelindung ini akan membuatmu membayar hutang ini setelah ini selesai. Namun, hanya dirimu saja tidak bisa menghentikan terciptanya roh ganas ini!" Suara dingin dan kelam Pelindung Xuan perlahan terpancar, sembari lapisan itu bergejolak.
Suara Pelindung Xuan baru saja terdengar, ketika empat riak-riak roh yang sangat kuat mendadak muncul di dalam lapisan awan itu. Mereka seperti macan-macan ganas yang memasuki gunung, saat menerjang ke roh-roh berantakan itu, sebelum menelan dengan liar…
"Empat roh ini adalah roh yang sudah susah payah didapatkan oleh Pelindung ini selama tiga tahun. Mereka semua adalah para ahli di puncak kelas Dou Huang ketika mereka hidup. Kekuatan Spiritual mereka luar biasa kuat. Semula, aku tidak ingin mengeluarkan mereka. Namun, melihat situasi ini…"
Kekuatan penelan dari empat roh kuat itu sangat mengerikan. Dalam kurang dari semenit, roh-roh di dalam lapisan awan itu seutuhnya ditelan. Empat roh yang dipenuhi dengan emosi ganas seketika mulai menelan satu sama lain. Ketika mereka menelan satu sama lain, sebuah kabut kaya, hitam, dan dingin menggelora turun dari lapisan awan itu dari segala arah, menahan roh api berbentuk serigala yang telah dibentuk oleh Api Hati Gugur…
"Jika empat tubuh roh ini menyelesaikan penelanan terakhirnya, roh ganas itu akan muncul… Dokter Peri Kecil dan diriku akan menyela. Kita tidak bisa duduk santai dan menunggu semuanya terjadi." Su Qian mengerutkan dahi dan berbicara saat ia merasakan tekanan yang terpancar dari lapisan awan itu.
"Jika kalian berdua turut campur tangan, Han Feng ataupun Ying Shan Tua juga akan turut campur tangan… biarkan aku melakukannya." Xiao Yan sedikit menggelengkan kepalanya. Tangan kananya seketika mengepal, dan sebuah gumpalan api hijau gelap muncul di tangannya. Tangan kirinya mencengkeram menuju Api Hati Gugur di langit, sebelum dengan cepat menyusutkannya. Akhirnya, hal itu berubah menjadi sebuah api tak kasat mata yang berdiam di depan Xiao Yan.
Satu api hijau dan satu api tak kasat mata mengambang di depan Xiao Yan. Kedua api itu seketika mulai bergabung.
Uliran-uliran percikan api melesat keluar ketika api itu melebur. Sesaat kemudian, sebuah teratai api hijau giok muncul di tangan Xiao Yan. Dengan kekuatan Xiao Yan yang sekarang, menggunakan 'Api Teratai Buddha Marah' sejenis ini, yang dibentuk dari dua jenis 'Api Surgawi,' sangatlah mudah…
Api-api itu berhasil bergabung. Ketika Xiao Yan baru saja hendak melemparkannya, suara Tian Huo zun-zhe mendadak terdengar di dalam hatinya, "Tunggu, jangan hancurkan roh ganas itu…"
Xiao Yan sedikit mengerutkan dahi ketika ia mendengar hal ini. Ia berbicara di dalam hatinya, "Tuan Yao, apa maksudmu? Jika roh ganas itu berhasil terbentuk, jumlah Dou Zong elit di pihak lawan akan melebihi kita. Dirimu yang sekarang… belum memulihkan kekuatanmu."
Tian Huo zun-zhe tertawa. Suaranya mengandung sebuah panas membara, "Serahkan roh api ini padaku saja. Kekuatan Spiritual dengan jumlah sedahsyat ini yang sudah dikumpulkan akan menjadi obat kuat yang hebat untukku. Jika aku bisa menelan dan memurnikannya, Kekuatan Spiritualku kemungkinan besar akan pulih ke kelas Dou Zong…"
Alis xiao Yan sedikit terangkat. Kemudian, tangannya perlahan turun. Jika Tian Huo zun-zhe bisa pulih ke kelas Dou Zong, hal itu sudah pasti akan menjadi bantuan besar baginya kedepannya.
"Tuan Yao, apakah kau yakin bisa melakukannya? Roh ganas itu tergumpal dari banyak sekali emosi-emosi yang brutal. Jika kau menelannya, hal itu kemungkinan akan berakhir mempengaruhi pikiranmu…" Xiao Yan ragu sesaat sebelum berbicara.
"He he, inilah mengapa aku perlu merepotkanmu. Setelah aku menundukkannya di masa depan, aku akan perlu meminjam Api Hati Gugur-mu." Tian Huo zun-zhe tertawa lantang.
Xiao Yan diam-diam merasa lega dalam hatinya. Ia tersenyum dan berkata, "Tentu saja tidak masalah dengan ini. Jika begitu, aku akan bergantung pada tetua."
"Xiao Yan, cepat, roh ganas itu hendak terbentuk!"
Su Qian di samping melihat bahwa Xiao Yan berdiam tak bergerak setelah meleburkan api. Ia langsung mendesaknya. Jika roh jahat ini terbentuk, kemungkinan besar dirinya dan semua orang lainnya yang ada akan mati.
Xiao Yan tersadar setelah mendengar suara Su Qian. Ia tersenyum kepada Su Qian sebelum mendongak untuk memandang awan-awan hitam yang bergejolak itu. Ia perlahan berkata, "Tetua Kepala tidak perlu khawatir. Roh ganas itu tidak akan bisa bertindak banyak…"
Setelah suara Xiao Yan perlahan terdengar, awan yang bergejolak di langit mendadak berhenti di tengah-tengah suara pekikan yang tajam tak tertandingi. Sebuah aura bengis perlahan turun dari atas. Tawa liar yang bangga dari Pelindung Xuan bergema di langit pada saat ini, menggema memekakan telinga melintasi seluruh area itu.
"Xiao Yan, jika kau dengan patuh menyerah hari ini, Pelindung ini akan membiarkanmu menderita lebih sedikit!'