Halo Suamiku!

Di dapur terbuka, dia sedang memakai celemek karena sedang membuat sarapan.      

Sinar matahari menyinari tubuh langsingnya, yang membuat seluruh tubuhnya terasa lebih hangat.     

Sorot matanya tampak lembut.      

Mu Luo datang untuk melihat keharuman sembari mengeluarkan air liur, "Kakak Nianbai, apa yang kamu masak untuk Nona Li hari ini? Ini sangat harum. Perutku ikut keroncongan."     

Chen Nianbai menatapnya dengan sedikit tersenyum, "Kamu tidak bisa makan ini secara diam-diam. Ini adalah sup yang dibuat khusus untuk Nona Li. Aku akan membuatkan lebih banyak untukmu nanti."     

"Wow! Benar juga, karena dia punya bayi sekarang, jadi berbeda. Ha ha, aku juga akan merawatnya dengan lebih baik."     

Setelahnya, Mu Luo berlarian.      

Sementara itu, Chen Nianbai naik ke atas dengan sup.     

Di lantai bawah, di luar, Ye Zi membawa tas ransel dan mengenakan rok suspender baru.     

Sedangkan di lantai atas.      

Su Li sedang menelpon seseorang sembari memakan buah dan berbaring di tempat tidur.     

Namun detik setelahnya...!      

….     

"Tunggu, apa katamu? Itu yang sebenarnya kamu rencanakan?"     

Setelah mendengar penuturan dari seberang telepon, Su Li tiba-tiba duduk dari tempat tidur, dengan alis dan mata yang serius.     

Dan suara di telepon sangat lemah.     

Itu adalah suara seorang pria.      

"Kakak... jangan mengancamnya. Tidak peduli bagaimana dia memilih, aku tidak berpikir dia akan memaafkanku dan kembali kepadaku. Itu karena aku terlambat untuk kembali. Ini semua salahku..."     

Suaranya masih lemah dan kata-katanya bahkan lebih menyedihkan.      

"Tapi, tapi kakak... meski aku benar-benar tahu itu salah, tapi jika dia benar-benar menjadi milik orang lain, aku akan tetap menunggunya. Dulu dia menungguku, tapi sekarang aku yang ingin menunggunya…... Bahkan jika dia menikah, aku akan tetap menunggu sepanjang waktu. Aku ingin merasakan bagaimana rasanya menunggu lama... "     

Betapa menyakitkan pada akhirnya, sehingga gadis itu harus pergi dari hidupnya.     

Setelah ini, dia akan mengikuti jalan yang sebelumnya gadis itu lakukan.      

Bahkan meskipun dia menikah.      

Tapi dia tidak bisa keluar dari lingkaran itu. Setelah lebih dari 20 tahun, dia tidak bisa meninggalkannya.     

Jika Ye Zi benar-benar meninggalkan dirinya selamanya dalam kenyataan.     

Kemudian dia hanya bisa hidup di dunia maya dengan dirinya sendiri, terus memikirkannya dan hidup berdampingan dengannya.     

Su Li yang mendengarnya mengatakan hal menyakitkan ini, entah perasaan apa yang dirasakannya.      

Dia tidak menyangka jika Su Xun bersungguh-sungguh dalam hal ini.      

Dia sangat serius dan Su Li tahu itu.      

Selama ini, dia sedang demam, pilek dan muntah-muntah dalam waktu lama, tapi obat apa yang tidak bisa menyembuhkannya?     

Kecuali jika hatinya yang sakit dan dalam kondisi pikiran yang paling buruk, barulah tidak ada obat yang bisa menanganinya.      

Su Li menghela nafas. Dia tidak menyangka Su Xun akan menjadi seperti ini.     

Tapi sebenarnya, dia juga merasa sedikit bersalah.     

Begitu mendengar apa yang dikatakan Su Xun, dia dengan cepat menggigit apel lagi.     

Karena awalnya, dirinyalah yang membawa Ye Zi pada An Yan dan memperkenalkan mereka.      

Dia menjadi "mak comblang" antara mereka secara tidak sengaja.     

Meskipun dia selalu menggertak adiknya dan ingin memberinya pelajaran, penting untuk memberitahu dia bahwa keadaan telah sampai pada titik ini sekarang, dan alasannya juga karena ada sedikit campur tangannya. Jika ia mendengar itu semua, Su Xun mungkin akan melompat dari ranjang rumah sakit dan bertarung dengannya dengan marah!     

Saat ini, dia hanya bisa menghela nafas dan berkata kepadanya, "Adikku, karena kamu benar-benar berencana untuk tidak menikahi Ye Zi di masa depan, maka untuk kenyamanan bersama, aku akan membantumu untuk berdamai dengan baik."     

Sebenarnya Su Li ingin dia segera sembuh.     

Sedangkan keputusan Ye Zi adalah yang paling bagus.      

Saat Su Li baru saja menutup telepon, pintu terbuka——