Halo Suamiku!

Saat ini, dia tiba-tiba melihat ke arah petugas keamanan yang saling memandang, mengangguk, dan kemudian salah satu dari mereka mengeluarkan ponsel——     

Tang Ye segera melangkah, "Apa ini? Apa ada bukti di dalamnya?"     

Semua tamu terkejut ketika dia mengatakan ini.     

Wajah Chen Anjie berubah pucat. Apa ini!     

Apakah semua yang dia lakukan direkam?     

Nah, jika situasinya seperti itu.     

Tentu saja itu semakin membuatnya takut dan panik!     

Karena pada detik berikutnya, petugas keamanan berkata, "Kami punya bukti yang diam-diam aku rekam. Ini rekamannya, Tuan Tang. Kalian bisa melihatnya sendiri."     

Setelah mengatakannya, petugas keamanan itu mencari rekaman itu dan menunjukkannya pada Tang Ye.      

Saat ini, Tang Ye melihat semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Seketika itu juga dia benar-benar terpana. Banyak tamu yang ingin melihatnya. Namun hanya dengan mendengarkan jeritan sedih dari ponsel dan bahasa keji ibu Sang Zhirou, tentu saja membuat hati semua orang yang ada di sana terguncang.     

Ibu Tang Ye yang juga ikut melihat rekaman itu matanya merah dan penuh amarah. Dia mengambil ponsel itu dan menangis tak berdaya pada Chen Anjie, "Kamu tidak mengakuinya! Lihat omong kosong ini, dia membunuh darah keluarga Tang kami. Bagaimana dia bisa begitu kejam! Bahkan ini masih belum berbentuk anak!"     

Lalu dia berkata dengan suara serak, "Terima kasih karena masih berusaha menyangkal dan berpura-pura menjadi wajah seperti itu! Aku benar-benar harus menunjukkan kepada semua orang di sini apa yang telah kamu lakukan! Tunggu saja, aku akan pergi ke pengadilan dan menuntutmu!"     

"Rekaman apa itu! Cepat tunjukkan pada kami!"      

"Itu tidak benar, bukan? Nyonya Sang benar-benar melakukan hal seperti itu?"     

Menghadapi keraguan publik, Tang Kaichen dengan marah berseru, "Tunjukkan rekaman itu. Mari kita lihat baik-baik wajah busuk sebenarnya dari wanita ini!"     

Chen Anjie benar-benar bingung. Saat ini, tentu saja dia ingin melarikan diri, ingin pergi, tapi sekarang mata semua orang terfokus padanya dan membicarakannya satu demi satu.     

Akhirnya, rekaman itu disambungkan ke layar. Rekaman yang pendek selama satu atau dua menit itu diputar kembali. Ibu Tang Ye tidak tahan melihatnya lagi. Namun, semua orang begitu terkejut melihat adegan menendang yang dilakukan istri walikota dengan mata kepala sendiri.     

"Ya Tuhanku!"     

"Mengerikan. Apa dia gila! Bagaimana bisa dia begitu kejam!"     

"Hal yang paling mengerikan bukanlah dia melakukannya, tapi dia tetap menolak untuk mengakuinya setelah dia melakukan itu semua. Dia menggunakan kehamilannya sebagai tempat berlindung agar kita semua mempercayainya!"     

"Sekarang, apa lagi yang akan kalian, keluarga Sang katakan! Aku akan memberitahumu, bahwa ini belum berakhir!"     

"Kami tidak akan melepaskan orang-orang yang membunuh darah keluarga Tang kami. Jika bukan karena rekaman yang bersaksi hari ini, berapa banyak orang yang akan tertipu olehmu!"     

Tang Kaichen dan Song Qingqing sangat mencintai darah keturunan mereka. Pada saat yang sama, melihat keluarga Sang dipukul tepat di wajah mereka, tentu saja keluarga Tang menikmatinya!      

Keluarga munafik ini, sebelumnya benar-benar membuat mereka semua buta!     

Sementara Sang Zhenwei yang melihat rekaman itu dan mendengarkan komentar orang-orang dan serangan keluarga Tang, dia hanya merasa wajahnya panas dan dia tidak berbicara sama sekali. Semua orang yang ada di sana benar-benar marah dan tidak stabil.     

Terutama saat memikirkan pemilihannya pasti akan dirusak oleh wanita bodoh seperti itu, belum lagi dia yang telah berselingkuh di belakangnya, kemarahannya benar-benar sudah di ubun-ubun. Tanpa aba-aba, dia langsung menampar Chen Anjie dengan kejam dan ganas, dan melampiaskan amarahnya yang menjulang tinggi sembari mengutuk——