Dia Selesai, Wajah Busuknya Sudah Terekspos
Dia Selesai, Wajah Busuknya Sudah Terekspos
Di layar, sebuah rekaman baru saja ditampilkan oleh Cheng Donglin——
Pada layar itu terlihat pintu gedung perusahaan MCM, di kedua sisi jalan parkiran mobil yang lebar, berhenti di tangga pintu masuk utama.
Saat kamera diperbesar, di sana terlihat seorang wanita di dalam mobil sedang tidur dengan kepala miring, dan wanita itu, siapa lagi jika bukan Sang Xia?
Pada saat yang sama, orang-orang tercengang, sementara seluruh tubuh Sang Zhirou bergetar. Bagaimana dia tidak memikirkannya jika Sang Xia masih akan punya cara untuk mendapatkan bukti atas apa yang dia lakukan.
Bagaimana ini bisa terjadi?
Secara tidak sengaja dia menyapukan pandangannya ke arah Tang Ye yang saat ini bahkan terlihat lebih jijik padanya.
Dengan penampilannya di rekaman itu, dia menuju ke mobil dan mendorong mobil yang telah diparkir di lereng yang landai. Semua orang menarik nafas saat melihat adegan itu!
"Itu, apa itu Sang Zhirou…?"
"Di belakangnya itu jalanan yang padat. Dia benar-benar gila. Ini tentu saja pembunuhan!"
"Sang Xia tidur di dalamnya! Dia mengambil kesempatan itu untuk membunuhnya!"
Di layar itu masih berpindah gambar satu per satu yang menampilkan konsekuensi berbahaya dari mobil yang didorong ke bawah. Bahkan tanpa melihatnya pun semua orang bisa membayangkannya.
Melihat Rong Zhan akhirnya muncul dan berusaha menyelamatkannya, para tamu pun tersentak di saat bersamaan.
Mereka belum pernah melihat tampilan penyelamatan gila yang dilakukan oleh Rong Zhan seperti itu, tapi pemandangan itu, membuat siapa pun yang melihatnya akan tersentuh.
Di mata mereka, Rong Zhan adalah orang yang kejam dan mematikan, dan bahkan lebih kejam kepada wanita. Namun, meskipun mereka tahu bahwa Rong Zhan menyukai Sang Xia dan sangat menyayanginya, tetapi ketika mereka melihat adegan ini, mereka masih terkejut dan tidak bisa berkata-kata.
Mobil itu meluncur ke persimpangan jalan. Sesaat setelahnya, mobil itu bertabrakan dengan mobil lain dengan keras. Akhirnya, mobil-mobil itu meledak satu demi satu. Keringat dingin telah membanjiri semua yang melihatnya. Pada saat yang sama, tuduhan yang tak terhitung jumlahnya muncul tiba-tiba.
"Kita semua sudah mengetahui kebusukan wajah dan hati keluarga ini. Ini semua benar-benar mengerikan! Kita tidak bisa membiarkan mereka pergi!"
Orang-orang yang melihat pemandangan ini kemudian mengingat kembali kata-kata Sang Zhirou yang mengkritik Sang Xia sebelumnya, seketika mereka merasa konyol!
"Dia tidak punya malu menuduh Sang Xia tidak memiliki hati nurani! Sama sekali tidak peduli! Jika aku memiliki adik seperti itu, aku pasti akan membunuhnya! Ini terlalu menjijikkan!"
"Bagaimana dia bisa berpura-pura begitu polos dan menyedihkan! Keluarga ini semuanya sama-sama munafik!"
Dan saat ini banyak selebritas yang memandang Sang Zhirou seperti menatap monster.
Ini, benarkah di hadapan mereka saat ini adalah wajah lemah sebelumnya yang membuat dirinya terlihat begitu menyedihkan dan penyayang?
Apa yang telah dilakukan Sang Zhirou berhasil membuat mereka menggigil ketika memikirkannya. Karena sebelumnya, mereka juga telah memihak padanya.
Telinga Sang Zhirou sudah dipenuhi dengan dengungan-dengungan yang tak tertahankan. Banyak orang mulai menyerangnya dengan ganas. Semua mata yang menatapnya tampak marah. Mendapati itu, dia lumpuh dan menutup telinganya. Dia tidak ingin mendengarkan apapun. Dia menutup matanya dan tidak mau melihat apapun.
Dia tidak bisa membayangkan bahwa dia masih menantikan perjamuan pertunangan yang luar biasa ini di pagi hari, dan dia juga ingin mengejutkan dan mempermalukan Su Li. Tapi sekarang, kenapa semuanya menjadi tidak bisa dikendalikan dan berkembang menjadi adegan seperti ini?
Sebenarnya ini bukan akhir, tapi justru permulaan!
Sang Zhirou akan runtuh.
Dia benar-benar selesai.
Semuanya sudah berakhir.
Polisi langsung mengencangkan cengkraman di bahunya dan membawanya pergi. Kali ini, Sang Zhirou benar-benar ketakutan dan putus asa. Tampaknya tiba-tiba dia menemukan sebuah penyelamat. Dengan panik dia berjuang membebaskan diri dari polisi dan bergegas menangis sambil merangkak___