Halo Suamiku!

Jika Leng Xiaomo telah dibawa ke tempat yang sangat jauh.     

Di mana langit dan bumi saling beradu untuk menunjukkan siapa yang paling dingin, juga gunung-gunung yang bermandikan salju.     

Semua daratan di sana tertutup lautan putih.     

Sementara di sisi lain, di area laut es, sebuah pesawat tempur penyamaran perlahan mendarat dari kejauhan dan langsung berhenti di area itu, di mana di sana dikelilingi oleh lautan es yang tak berujung dan pegunungan salju yang tiada habisnya.     

Jika diperhatikan dengan seksama dari atas ke bawah, bisa dilihat jika tampaknya ada hewan raksasa seputih salju yang bergerak perlahan di laut, seperti seekor beruang kutub.     

Kemudian tiba-tiba, permukaan es yang semula halus seketika terbelah menjadi dua tepat di sekitar pesawat tempur mendarat. Sisi permukaan es itu segera mengalir ke bawah seperti air terjun, mengalir di semua sisi.     

Bahkan permukaan es yang dipijak oleh pesawat tempur di tengah mulai luruh dengan cepat, seperti sebuah lift yang langsung turun hingga beberapa puluh meter.     

Kemudian, pesawat tempur itu memasuki markas rahasia kapal selam.     

Skalanya sangat besar dan tiap sisinya memiliki teknologi yang sangat canggih.     

Belum lagi lingkungan di sini sangat buruk, sehingga kemampuan untuk bersembunyi di dalamnya dan "melakukan apa pun yang disuka" tentu menunjukkan kekuatan ekonomi mereka yang kuat.     

Markas rahasia bawah laut ini seperti kapal induk besar.     

Lalu seorang pria keluar dari pesawat tempur itu. Begitu keluar, ia langsung menuju ke ruang inti.     

Pria ini adalah orang Asia.     

Dan ia mengenakan pakaian hijau militer yang gagah. Tapi siapa sosok itu, tidak perlu disebutkan siapa dirinya.     

Sementara di dalam, sedang terjadi pertemuan di ruang inti dan begitu orang ini masuk, ia langsung menyela pertemuan mereka, "Sesuatu telah terjadi, aku akan ditangkap di Kota G. Bagaimana dengan gadis Asia yang sudah kalian dapatkan? Apa dia sudah mati sekarang?"     

Ada sekitar lima atau enam pria asing yang duduk di pertemuan itu. Yang pertama bermata biru perak, mengenakan kacamata berbingkai emas, kulitnya sangat putih dan ia terlihat sangat lembut dan tampan.     

Saat ini, ia sontak menundukkan kepala sambil tersenyum ketika melihat anggota yang tiba-tiba masuk itu. Kemudian dengan sangat santai ia berkata, "Chen, apa yang kamu takutkan? Meski kamu diincar, itu tidak akan menjadi masalah. Kami dapat membantumu mengubah identitas. Jika kamu mau, kami juga dapat mengubah penampilanmu."     

Pria Asia bernama Chen itu tiba-tiba berkata dengan emosi, "Tetapi masalahnya jauh lebih rumit dari itu. Aku telah menyelidiki gadis yang kalian tangkap adalah adik perempuan dari orang yang bertanggung jawab atas penangkapan kelompok kejahatan serius. Jika kalian menangkapnya, dia tidak akan tinggal diam!"     

"Oh? Kalau begitu, apa yang ingin kamu lakukan?"     

Pria berambut perak yang memimpin jalannya pertemuan menyipitkan mata dengan ekspresi penuh perhatian yang tak terduga.     

"Dia pasti sudah tahu kalau aku dalang di balik kejadian di Kota G, tapi masalah ini belum dipublikasikan. Namun, tidak akan lama lagi. Jika aku ingin kembali bekerja di sana, maka aku harus menukar jaminan menggunakan adiknya! Lalu dia pasti akan setuju!"     

Istri dan anak-anaknya masih di Kota G. Jadi jelas, tidak akan ada artinya jika ia pergi ke luar negeri sendirian. Lebih baik ia membuat kesepakatan dengan Kapten Leng. Bagaimanapun, adik perempuannya akan mati jika jatuh ke tangan mereka.     

Kecuali jika Kapten Leng tidak peduli dengan kehidupan adiknya!     

"Begitu…"     

Pria berambut perak itu mengangkat alisnya sedikit, lalu berbalik untuk menggambar sesuatu di layar sentuh besar yang ada di belakangnya.     

Namun apa yang ia gambar di sana membuat mereka terlihat sedikit terkejut.