Halo Suamiku!

Semua orang, bahkan para media juga memuji kehebatan dari "V".     

Terlebih lagi, orang-orang itu mengenakan helm khusus sehingga tidak ada yang bisa melihat wajah mereka dengan jelas, yang membuat orang semakin penasaran dengan penampilan mereka yang sebenarnya. Bahkan polisi pun turun tangan untuk mencari petunjuk V.     

Hanya saja, orang-orang itu benar-benar aneh, seolah-olah mereka tiba-tiba muncul dari udara.     

Yang tampaknya juga ada di mana-mana.     

Sungguh, ini sangat misterius.     

Dan dalam menghadapi semua ini, hanya Sang No-lah yang tahu kebenarannya. Seperti yang telah Rong Zhan jelaskan, orang-orang dari organisasi ini ada di seluruh Kota G dan masing-masing dari mereka memiliki identitas ganda.     

Misalnya saja Sang No sendiri. Ia adalah seorang siswa dan juga merupakan anggota organisasi V. Sementara yang lain kebanyakan memiliki identitas sebagai pengusaha, pekerja klub malam, dan bahkan pengacara. Jadi komunikasi mereka tentu terjalin secara diam-diam sehingga akan sangat sulit untuk menemukan siapa pun anggota mereka tanpa bukti yang meyakinkan.     

Dan Sang No tentu mengetahui alasan kenapa organisasi itu sekarang dicari-cari.     

Karena polisi tahu bahwa dulu ada organisasi terkenal di Kota G, yang bernama V, dan organisasi V itu dulunya adalah gangster.     

Jadi mereka tidak yakin apakah kemunculan V saat ini benar-benar sebagai sisi yang baik atau jahat.     

Padahal para gangster itu telah mengubah visi mereka dan mulai melenyapkan kejahatan, dan justru mempromosikan kebaikan... Yah, mereka sangat berbobot dan memiliki banyak kepribadian!     

Sementara itu di sekolah.     

Banyak siswa yang juga merasa sangat antusias.     

Apalagi di kelas A, di mana ada sekelompok remaja yang paling sering menggertak siswa lain merasa tertekan dan hanya bisa menahan napas membayangkan organisasi itu. Sedang sekelompok siswa lain saat ini mengelilingi Sang No satu demi satu.     

Karena An Xioayang sedang pergi ke ruang guru, alhasil ia tidak ada di sini sekarang.     

"Apa yang terjadi! Siapa mereka?"     

"Jika mereka adalah V dan organisasi V adalah orang-orangmu, maka V adalah milikmu..." Pria kecil gemuk di sebelah Sang No mengulurkan jari sembari membelalakkan mata saat hendak mengucapkan akhir dari pernyataannya. "Jadi, informasi dan nomor yang dipublikasikan di situs resmi itu milikmu!"     

Tanpa sadar, pria gemuk kecil itu merendahkan suaranya.     

Dan tentu saja, wajah sekelompok siswa yang ada di sana tampak terkejut.     

Karena masing-masing dari mereka tidak bisa melupakan malam setengah bulan yang lalu, di mana An Xiaoyang diculik saat itu.     

Ketika mereka akan bertarung dengan para bandit, cahaya silau dari sepeda motor seolah merobek tirai malam, menyelamatkan sekelompok remaja berdarah panas dari serangan bandit, dan membuat mereka orang-orang itu tak terlupakan dalam ingatan masa muda anak-anak ini.     

Meskipun mereka hanya akan muncul sesekali, tapi itu cukup untuk membuat para remaja ini bersemangat.     

Tetapi sekelompok siswa ini sama sekali tidak menyangka bahwa setelah waktu yang singkat, orang-orang itu muncul lagi!     

Dan karena Sang No tahu jika ia tidak bisa menyembunyikannya dari mereka, jadi ia mengatakan yang sebenarnya.     

Tapi bukan berarti jika ia akan memberitahu teman-temannya bahwa dirinya ada di dalamnya.     

Terlebih lagi saat ini, menghadapi mata mendesak dari teman-temannya satu per satu, Sang No sama sekali tidak membantah. Dengan sedikit menekuk jarinya, ia mengetuk meja sambil mengangguk, "Ya, itu benar-benar informasi resmi dariku."     

Ah!     

Mereka seketika mendongak dan saling memandang.     

"Kenapa, kenapa kamu melakukan ini?" Pria gemuk kecil itu tergagap.     

Ternyata ini semua adalah kekuatan di belakang keluarga Sang No untuk melindunginya dan sekarang mereka dikirim oleh Sang No sendiri untuk menghukum kejahatan dan mempromosikan kebaikan?     

Namun di tempatnya, Sang No tampak membisu sesaat, seolah ia sedikit tidak sabar, "Kenapa kamu masih menanyakannya? Tentu saja tindakan ini untuk membersihkan para penjahat itu. Jika bukan mereka, kita semua-lah yang harus menyelesaikannya. Aku hanya ingin memberikan lebih banyak nilai kebaikan dan mencegah lebih banyak korban meninggal."     

Ketika Sang No sampai pada kalimat ini, ia berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "...Bagaimanapun juga—"