Halo Suamiku!

Ketika Sang No melihat adegan ini, ia menggertakkan giginya, mengepalkan tangannya dan sorot matanya berubah hangat.     

Hanya saja, ketika mereka bergegas dan semuanya menjadi kacau——     

Tiba-tiba, cahaya menyilaukan datang dari kegelapan. Dengan suara mesin motor berat yang mendekat, diperkirakan pasti ada lebih dari selusin motor besar yang datang. Dalam kegelapan, listrik berderap dan bergemuruh, dan kecepatannya seperti kilat.     

Suara deru mesin, getaran, dan kilatan cahaya itu tidak hanya merangsang hati mereka, tetapi juga hati Sang No.     

Karena suara itu samar-samar memberitahu dirinya bahwa itu adalah orang-orang dari organisasi V!!     

Benar saja.     

Saat silau cahaya menjadi lebih jelas dan suara motor semakin keras, para bandit itu berhenti satu per satu dan mereka dengan cepat menghalangi cahaya yang menyilaukan mata dengan tangan mereka.     

Kemudian tanpa memedulikan siapa itu, mereka segera berbalik dan kembali bergegas kembali mengemudikan van.     

Karena siapa pun yang ditemukan membajak dan berkelahi akan mendapat masalah.     

Ketika mereka melihat ke belakang, cahaya itu justru lebih menyilaukan lagi.     

Rupanya tiga motor besar telah mengepung van, dan empat lainnya bergerak mendekat untuk ikut mengepung. Dalam sekejap, lebih dari sepuluh motor mengepung Sang No dan para bandit.     

Deru mesin itu terus berdengung di sekitar mereka, dan Sang No dengan jelas melihat bahwa mereka mengenakan pakaian sepeda motor, helm, dan jeruji besi di satu tangan.     

Itu mereka! Mereka benar-benar organisasi yang akan segera menjadi miliknya!     

Sementara itu, pria kecil gemuk dan teman-teman kecil lainnya tampak tercengang. Setelah menarik Sang No yang dipukul tadi, ia mencondongkan tubuh ke dekatnya dan bertanya dengan suara gemetar, "Sang No, Sang No, mereka datang lagi?"     

Kakinya telah lama gemetar, bahkan meski ia tidak mau, tetapi ia tidak bisa mengendalikannya sama sekali.     

Sang No menutupi perutnya yang sakit dan perlahan berdiri tegak. Lalu, ia menatap langsung ke arah pria-pria berbaju motor di sekitar mereka dan berkata perlahan, "Itu bukan orang-orang mereka."     

"Itu, itu—"     

"Orang-orang yang mendukung kita."     

"Apa??" Pria gemuk kecil dan teman lainnya kembali tercengang. Melihat peralatan orang-orang ini, mereka menelan ludah dengan susah payah.     

Sial.     

Faktanya, memang begitu.     

Karena setelah deru motor berdengung beberapa kali, tiba-tiba mereka mulai melambaikan beberapa tongkat ke arah para bandit itu dengan kasar hingga mereka berdarah-darah.     

Para bandit yang memiliki pisau ingin bertarung dengan mereka, tetapi mereka telah terlempar tanpa perlawanan. Begitu tongkat dilambaikan, motor para organisasi V segera menekan, yang membuat para bandit tidak lagi bisa berkutik!     

Meski teman-teman Sang No yang melihat adegan ini tampak gemetar, tetapi mereka merasa——     

Luar biasa keren! Hebat!      

Sampai akhirnya, para bandit itu segera berguling dan berteriak di tanah satu per satu.     

Saat ini, pria kecil gemuk dan teman-teman lain masih menatap para geng motor itu dengan takjub, sementara Sang No tidak lagi memedulikan apa pun dan segera bergegas menuju mobil van yang membawa An Xiaoyang sebelumnya.     

Sedangkan An Xiaoyang sendiri telah digendong oleh seorang pria dengan setelan sepeda motor. Tampaknya ia dalam keadaan pingsan, lemah, dengan kepala condong ke luar. Kini, cahaya bulan samar-samar menerangi wajahnya yang kecil dan pucat.     

Ketika Sang No mendekat, ia menatapnya dan merasa tertekan. Pada saat yang sama, ia segera mengambilnya dari gendongan pria lain itu——