Sesuatu Terjadi di Toilet (1)
Sesuatu Terjadi di Toilet (1)
Di tempat itulah Rong Zhan menyelamatkan Sang Xia, tapi Sang Xia justru mengenali orang yang salah, yang mengakibatkan ia akhirnya bersama Bo Yi.
Kini, Rong Zhan tampak menyunggingkan sudut bibirnya, "Yah, ayo kita berkunjung ke sana. Ngomong-ngomong, aku juga ingin tahu bagaimana keadaan adik iparku yang tinggal di sana."
Akhirnya, senyum juga ikut tersungging di bibir Sang Xia.
Bagaimanapun, Sang No memang sering menghubungi kakaknya. Yang sering Sang No katakan adalah, "Kak, aku memberitahu teman-temanku bahwa penyanyi utama dari Sun Band adalah kakakku." Tapi mereka semua mengira ia hanya membual .
Meski itu terdengar seperti lelucon, tetapi Sang Xia tahu bahwa Sang No ada di sana sangat merindukan dirinya.
Dan dalam sekejap mata, Sang No sendiri juga telah melewati hampir tiga tahun di sana.
Karena sekolahnya mulai sibuk, alhasil sangat jarang sekali ia dapat menghubungi kakaknya. Tentu saja Sang Xia juga sangat merindukannya, tetapi karena ia tak kalah sibuk sebelumnya, sehingga ia bahkan tidak bisa mengatur napas dan bersantai hingga sekarang.
Sang Xia sama sekali tidak memberitahu Sang No bahwa ia akan pergi ke Kota G. Tak pelak lagi, ia ingin memberinya kejutan ketika dengan tiba-tiba muncul di sana.
Tetapi saat ini, Sang Xia tidak dapat memprediksi apakah pergi ke Kota G terlebih dahulu akan menjadi kejutan atau justru membuatnya terkejut.
**
Sebelum kembali ke Kota G, tiba-tiba terjadi sesuatu yang mengejutkan mereka semua.
Karena Youyou dan Jun Hang.
Pada malam ketika Su Li dan Chen Nianbai ingin membawa monster kecil pulang, mereka pergi makan malam terlebih dulu. Mereka memang selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul. Tak lama berselang, Leng Yunchen pergi, begitu pula Leng Xiaomo yang juga kembali ke sekolah. Sekarang Su Li dan Chen Nianbai akan kembali ke rumah mereka, namun Ye Zi dan Youyou enggan melepaskan si monster kecil.
Sang Xia sendiri hanya melihat mereka minum satu demi satu cangkir, namun tampaknya tidak ada satu pun dari mereka yang mabuk. Setelah memikirkannya, ia menatap Rong Zhan. Hingga pada akhirnya, ia masih tidak mengatakan bahwa dirinya akan pergi dalam beberapa hari ke depan.
Meski mereka telah lama pergi dari Kota T, namun vila-vila di sana selalu dibersihkan secara rutin dan tetap menunggu mereka kembali.
Tapi memang, berkumpul seperti ini memang sebuah kebahagiaan yang tidak ternilai.
Saat itu, Youyou duduk di sebelah Jun Hang dan minum cukup banyak anggur dan Jun Hang sama sekali tidak menghentikannya kali ini. Sementara Su Li duduk di sisi lain dirinya dan saling mengobrol dengan beberapa wanita lain tanpa henti.
Kini, Youyou mengenakan mantel wol berwarna krem, kemeja putih, sweater tanpa lengan dengan warna yang sama dengan mantelnya, rok pendek, stoking tinggi, dan sepatu bot kulit kecil. Harus diakui, ia memang wanita kecil yang tampak polos namun seksi, terutama ketika ia minum seperti sekarang, yang membuat pipinya tampak bersemu merah muda.
Dari tempatnya, Su Li selalu melancarkan mulut iblisnya, "Jun Hang, bagaimana kamu bisa mencintai gadis ini? Lihat kulitnya yang kemerahan dan alisnya yang penuh kasih sayang. Sangat menarik..."
Meskipun Youyou telah menenggak cukup banyak anggur, tapi ia masih sadar, dan segera tersipu karena ucapan Su Li, "Jangan katakan apa pun! ... Aaahh!"
Sebelum Youyou berhasil menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba lututnya seolah tersengat listrik hingga ia tidak mampu menahan teriakannya.
Seketika, dua orang di sekitar mereka menatap ke arahnya dengan cepat, "Ada apa, ada apa?"
Tepat di saat yang sama, Jun Hang juga menatapnya sembari menutupi lututnya. Matanya tiba-tiba menjadi sedikit gelap dan kata-kata yang terlontar dari mulutnya terdengar sedikit dingin, "Apakah itu penting?"
Youyou yang saat ini mengenakan stocking kaki tinggi duduk dengan lutut terbuka. Tanpa sengaja, Su Li tiba-tiba menyentuh kaki bawahnya. Alhasil, begitu ia menggosok lutut Youyou, ia mendengar Youyou berteriak kesakitan.
Wajahnya agak memucat. Dan setelahnya, Su Li menarik kembali tangannya, diiringi sorot keheranan yang melintas dari matanya. Seketika, ia melihat kulit di kedua lutut Youyou memerah dan ada sedikit salep di atasnya untuk mempercepat proses penyembuhan.