Ia Menyukai Adik Iparnya (2)
Ia Menyukai Adik Iparnya (2)
Dan para penggemar itu tentu benar-benar gila.
Akhirnya, Sang Xia berhasil menemukan Su Li, Su Xun, dan Ye Zi yang juga baru saja tiba.
"Katanya hadiah uang dari kompetisi ini adalah 5 juta dolar. Apakah 5 juta dolar sebanding dengan nyawa mereka? Berapa banyak kontestan yang akan membahayakan diri sendiri untuk mendapatkannya? Orang-orang itu benar-benar putus asa." Su Xun terdengar terisak di satu sisi.
Meski kenyataannya mereka tidak kekurangan uang, tetapi Su Xun juga merasa bahwa jumlahnya sangat tinggi. Tak bisa dipungkiri, beberapa orang tentu membutuhkan uang sebanyak itu. Akibatnya, akan terjadi pertumpahan darah di lintasan balap.
Sangat berbahaya.
Namun, Su Li tampak mengeluarkan sebatang rokok tanpa ekspresi saat ini. Tepat ketika ia bersiap untuk menyalakannya, mulutnya lebih dulu berucap, "Ini bukan yang paling penting. Yang terpenting adalah Bo Jing akan hadir, dan juga… adik iparnya."
Begitu ia selesai berbicara, matanya tiba-tiba melihat sekilas bahwa Xiao Ba Wanghua yang ada di tangan Sang Xia tergeletak di bahu ibunya sembari menatap ke arahnya. Sontak ia mengangkat alis, mengambil rokok dari bibirnya, menarik sudut mulutnya, mengulurkan tangan untuk mencubit wajah kecilnya yang gemuk, lalu berbisik, "Kamu memang bajingan kecil."
Setelah memastikan bahwa benar-benar ada Bo Jing dan adik iparnya dalam daftar kompetisi, hati mereka seketika berubah menjadi tegang.
Tidak ada jalan lain lagi. Mereka semua telah memilih jalannya sendiri.
Dan tepat di saat itu, entah ponsel milik siapa tiba-tiba berdering. Begitu Su Li mengambil ponsel dan melihatnya... ia segera mengangkat alis.
Panggilan telepon itu dari Youyou. Gadis itu mengatakan jika dirinya sedang berada dalam kebuntuan selama hampir setengah jam. Sekarang ia bersama kakaknya, dan juga ada Kimi yang disebut "adik ipar" Bo Jing. Segera setelah informasi itu terungkap, beberapa dari mereka pergi ke tempat yang Youyou katakan.
Tempat itu berada di belakang, yang mana tempat para pembalap beristirahat dan bersiap sebelum memasuki sirkuit.
Setelah mereka menyapa, Sang Xia dan teman-temannya memasuki jalan dengan lancar. Ada beberapa mobil di jalur rintangan terbuka, dan banyak orang keluar masuk di sana, tetapi Bo Jing terlihat sangat agresif dan hanya melihat ke arah mereka sekilas.
Ia tampak seperti ayahnya, Bo Yan, dengan alis dan mata yang ramping, hidung yang tinggi, dan aura keanggunan dan martabat bawaan.
Saat Bo Jing melihat mereka datang; ia dengan santai bersandar di depan mobil, mengangkat tangannya, dan menunjukkan posisinya.
Sementara Youyou berdiri di sampingnya dengan mulut mengerucut sembari mengatakan sesuatu dan tampak mengerutkan kening dari waktu ke waktu.
Tapi Bo Jing tetap terlihat acuh tak acuh, bahkan sorot matanya tampak benar-benar liar. Sampai akhirnya, entah siapa atau apa yang ia lihat, ia segera menarik kembali pandangannya, menggosok kepala Youyou dengan tangannya, lalu berkata dengan suara rendah, "Oke, dengar, patuhlah padaku. Sekarang, pergilah bersama mereka dulu. Aku tidak bisa jika tidak berpartisipasi dalam kompetisi ini."
Kemudian ia berbalik dan pergi begitu saja.
Kini, Youyou hanya bisa menghentakkan kakinya dengan kesal.
Namun, ia baru saja melihat pemandangan lain dari arah yang ia lewati.
Tidak jauh dari situ, Kimi, kapten Devil Racer dari FocA, memegang kunci pas sembari menyingsingkan lengan bajunya di depan kap mobil yang terbuka. Ia tampak sedang memperbaiki sesuatu. Pertandingan akan segera dimulai. Dan saat ini, tidak boleh ada kesalahan teknis apapun di dalam mobil.
Sedangkan Bo Jing pergi untuk membantu menanganinya.
Youyou dan para wanita dari markas yang datang hanya bisa saling memandang dengan tatapan rumit saat melihatnya.
Sementara saat Su Li melihat adegan itu, ia menyelipkan tangannya ke dalam saku mantel koboi berlubang putih dan berkata dengan lemah, "Dia akan menikah lusa. Hari ini, dia masih menemani adik iparnya untuk berpartisipasi dalam acara semacam itu, balapan mobil yang berbahaya. Haha... Ini sangat menarik. Kecuali kebodohan, aku sama sekali tidak bisa melihat yang lain lagi."