Halo Suamiku!

Sementara itu, Jun Hang semakin mengencangkan pelukan di pinggang Youyou yang lembut, menikmati bibirnya dengan rakus, lalu jatuh perlahan, berguling dan terbuai bersama.     

Sampai akhirnya, ketika semuanya berangsur-angsur lebih dalam, Youyou tidak bisa lagi berbicara.     

Bahkan pertanyaan-pertanyaan yang baru saja diajukannya pun terlupakan begitu saja dan langsung dialihkan oleh semua yang dibawakan Jun Hang padanya. Ia juga menjadi lebih aktif secara misterius, seperti ikan yang kekurangan air, dan seolah telah menemukan kembali hidupnya.     

Keterlibatan bibir mereka membuat suasana di antara keduanya menjadi memanas.     

Setelah mengalami perasaan kehilangan, juga tidak tahu apa yang dipikirkan Jun Hang, tetapi Youyou hanya ingin segera menyatu dengannya, menyatu dengan tulang dan darahnya, dan tidak pernah berpisah lagi.     

Setelah keduanya kembali menyatu, bibir Youyou yang sebelumnya kering telah berubah menjadi menarik dan membengkak dalam sekejap.     

Saat ini, Jun Hang dengan lembut membelai pipinya, bibirnya yang tipis terus melumat, lalu dengan lembut ia menggigit lipatan bibir Youyou. Namun, aliran air mata di wajah Youyou masih tidak bisa dihentikan.     

Ya, seperti itu.     

Begitu lebih baik.     

"…Kak Jun Hang, jangan pergi lagi, oke? Meski kakimu tidak sempurna, aku tidak masalah. Dibandingkan dengan hari-hari ketika kamu pergi, aku lebih suka kita kembali seperti dulu. Tidak ada yang bisa sepenuhnya sempurna di dunia ini. Selama kamu berada di sisiku, aku tidak menginginkan yang lain, dan itu tidak apa-apa..."     

Youyou benar-benar takut jika Jun Hang tidak akan pernah kembali, apalagi jika ia akan meninggalkannya sendiri, dan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.     

Begitu Jun Hang melihat penampilannya yang penuh air mata, sorot matanya berubah dari penuh kasih sayang menjadi lebih gelap.     

"Jika kakiku tidak sempurna, aku tidak bisa membawamu kemana-mana untuk berjalan-jalan, berdiri, memelukmu, muncul di pesta pernikahan denganmu dalam keadaan paling sempurna, atau bahkan... melindungimu saat bahaya datang..." Kini, nadanya menjadi jauh lebih serius. "Apa kamu bersedia bahkan jika seperti ini?"     

Youyou mengangguk dengan mata memerah dan suara serak, "Semua itu tidak masalah bagiku. Aku hanya ingin hidup bersamamu setiap hari. Ada ribuan cara hidup di dunia, kaya atau miskin, penuh makna atau sia-sia, tapi selama ada kamu, itu adalah kehidupan yang aku suka."     

Karena hatinya sangat kecil, jadi hanya Jun Hang satu-satunya yang dapat memenuhi keinginannya.     

Jangan katakan bahwa cintanya rendah hati dan konyol. Selama ini, ia telah melepaskan banyak kondisi kehidupan yang sempurna. Dan tentu saja, orang lain tidak akan mampu memahaminya, jadi tidak ada yang memenuhi syarat untuk menghakiminya.     

Sementara Jun Hang tampak membeku ketika mendengar pernyataan itu.     

Tangan yang memeluk pinggang Youyou terasa sedikit lebih erat.     

Di kala kakinya tidak sempurna pun, Youyou selalu bersedia menemaninya dan mencintainya. Bahkan saat ia tidak bisa menjadi sempurna sepanjang hidupnya, Youyou juga tetap bersedia menemaninya tanpa menuntut apa pun.     

Meski ia memiliki IQ tinggi, tapi kecacatan dalam tubuhnya tetap tidak bisa disangkal.     

Bagaimana ia bisa bertemu dengan seseorang yang sangat mencintainya seperti ini?     

Dan sekarang, ia hanya ingin melakukan segalanya untuk wanita itu.     

"Youyou... kamu benar. Hanya ada satu kesuksesan di dunia ini, yaitu bisa menghabiskan hidupmu dengan cara yang kamu suka dan aku akan selalu menemanimu dengan cara itu."     

"Aku tidak akan pergi."     

Selama ia tidak mengungkapkan kondisi fisiknya saat ini, ia tidak akan pergi.     

Ia akan membiarkan Youyou menghabiskan hidup bersamanya meski dalam kecatatan tubuhnya.     

Padahal meski Youyou telah bersedia, namun Jun Hang tidak menginginkan kondisi seperti itu.     

"Sungguh? Kamu benar-benar tidak akan pergi?"