Halo Suamiku!

Kembalinya Jun Hang (4)



Kembalinya Jun Hang (4)

2"... Meski ragaku ada di sini, tapi jiwaku telah terbang jauh, mengikutinya, mencarinya dan menunggunya kembali."     

Saat mengatakan ini, matanya menjadi sedikit memerah.     

Kemudian ia mengangkat pandangannya untuk melihat pria yang ada di sisinya. Ketika ia membuka suara lagi, sudah tidak ada lagi kecanggungan yang dirasakan. Lalu, Youyou menatapnya dengan mata sedikit memerah dan perlahan membuka mulutnya untuk mengajukan sebuah pertanyaan, "Aku sedang menunggunya kembali. Setelah dia berjanji padaku, menurutmu… apa dia akan kembali?"     

Menurutmu, apa dia akan kembali?     

Tanya Youyou dengan serius.     

Bahkan dalam pertanyaannya juga terselip rasa keyakinan jika Jun Hang pasti akan kembali.     

Sementara pria di sisinya hanya mendengarkan semua ini tanpa memberikan tanggapan apa pun dan ia hanya terus menatap Youyou dengan tenang.     

Namun entah apa yang terjadi, tepat di saat ini waktu seolah berhenti.     

Kedua orang itu hanya saling menatap dengan garis pandang yang bersirobok dan juga sorot kerumitan yang tidak dapat dipahami oleh orang luar.     

Tangan Youyou juga mengepal tanpa terasa.     

Tepat ketika ia terus menatap mata pria itu, mata gelap dan terangnya mulai menegang, dadanya seolah terhimpit, dan jantungnya mulai berdetak dengan keras, seolah jiwanya baru kembali dari petualangan panjang.     

"Ya."     

"Dia akan kembali."     

Pria itu mengatakannya dengan sangat perlahan.     

Meski sorot matanya masih setenang sebelumnya, tetapi ketika ia menatap Youyou lagi setelah mengatakan ini, sentuhan kelembutan di bagian bawah matanya berubah acuh tak acuh, dan banyak hal menghilang dalam sekejap. Jika bukan karena sentuhan kuat di hatinya pada saat tertentu, mungkin ia akan tetap menganggap momen itu hanyalah ilusi.     

"Terima kasih atas tempat yang kamu sisihkan untukku. Aku pergi dulu."     

Tak bisa dipungkiri, pria itu begitu sopan dan terasing. Jika dilihat dari kacamata orang luar, keduanya memang tampak seperti dua orang asing yang bertemu secara kebetulan.     

Sedangkan Youyou hanya memandang pria itu yang langsung bangkit berdiri sesaat setelah berpamitan.     

Saat melihat sosoknya yang ramping dan tegap, tubuh itu berangsur-angsur menyatu dengan kerumunan. Entah kenapa, perasaan cemas tiba-tiba menyerang Youyou. Sontak, ia berdiri di belakangnya dan berteriak, "Itu kamu. Kamu sudah kembali, kan?"     

Sosok ramping yang menyatu di kerumunan itu tampak sedikit terpana, tetapi ia sama sekai tidak menghentikan langkahnya dan terus berlalu pergi.     

Begitu menyadari apa yang ada di depannya, Youyou bergegas menyusul, "Itu kamu, kamu, aku tahu kamu sudah kembali…!"     

Jun Hang, ini kamu, kan?     

Itu pasti dirinya. Youyou tidak mungkin salah mengenali. Cintanya pada Jun Hang sudah jauh merasuk ke dalam sumsum tulang. Ia bahkan tidak akan mungkin salah mengenali meski Jun Hang merubah penampilannya dari waktu ke waktu.     

Di belakang pria itu, Youyou terus mengejar dengan air mata berlinang.     

Jun Hang pasti kembali untuk menemuinya dan Youyou tentu akan selalu menunggunya.     

Namun, pria itu seperti tidak mendengarnya lagi dan tidak pernah menoleh ke belakang.     

Seketika, rasa sakit menyergap hati Youyou dalam sekejap. Apa karena Jun Hang tidak muncul di hadapannya dengan penampilan aslinya yang membuat ia melarikan diri seperti itu? Youyou tidak tahu, tapi ia juga tidak akan mengungkapkannya.     

Dalam benakanya, ia sangat percaya bahwa Jun Hang pasti akan kembali. Semua ini hanya sementara.     

Sementara sosok pria itu telah menghilang di dalam lautan manusia yang luas, di lain sisi, Youyou benar-benar merasa berubah dari rasa kesepian menjadi kehilangan jiwa yang nyata.     

Dan kini, ia tidak juga kembali hingga malam menjelang.     

Setelah kembali ke markas, ia baru mendapati jika Rong Zhan dan semua yang ada di sana telah menelponnya beberapa kali.     

Ye Zi yang melihat penampilan kusutnya saat ini langsung bertanya apa yang terjadi.     

Dengan senyum dipaksakan, Youyou menjawab dengan tak berdaya, "Sepertinya Jun Hang sudah kembali."     

"Apa? Benarkah? Kalau begitu, di mana dia?"     

Youyou hanya menggelengkan kepalanya ketika mendengar pertanyaan beruntun itu, "Sesuai dengan analisis terakhir, dia tidak muncul di hadapanku dengan wajah aslinya. Aku hanya mengira pria itu mirip dengannya, tetapi saat memanggilnya dan terus berteriak, dia tetap pergi dengan acuh tak acuh, seolah-olah dia tidak mendengar."     

Dan tepat di saat itu, Rong Zhan turun dari lantai atas untuk bersiap pulang. Ketika mendengar ini, tiba-tiba ia berkata, "Mungkin karena kakak menderita ketulian di telinga kirinya, jadi dia tidak dapat mendengar suaramu. Apa kamu tidak tahu tentang itu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.