Halo Suamiku!

Telinga Su Xun terpelintir hingga hampir terputus.     

Bahkan orang-orang yang sedang turun gunung terbahak mendengarnya. Terlebih lagi saat mendengar ratapan dan permohonan belas kasihan dari puncak gunung!     

Dan mereka semua hanya bisa saling memandang tanpa bisa berkata apa-apa.     

…..     

Lalu, Sang Xia melihat kembali ke arah gunung dengan takjub, "Jika aku tidak salah mendengar, itu pasti suara Su Xun. Ada apa dengan kedua orang itu?"     

"Oh, bukankah ini waktu yang tepat untuk membuat anak?" ucap Rong Zhan sembari memeluk istrinya dengan sayang.     

Dari beberapa orang itu, hanya Su Li yang tersenyum penuh arti, "Benar-benar bajingan! Adikku telah membuat perutnya membesar."     

"Apa?!"     

Detik itu juga, semua orang hanya bisa tercengang sembari mengangakan mulut mereka!     

  ＊＊     

Sementara itu, Su Xun masih tetap diserang dengan kejam oleh Ye Zi selama seminggu lebih.     

Hari itu, saat di markas, Su Xun mengirim makanan untuk Ye Zi lagi. Setelah ditendang keluar, ia ambruk ke sofa yang ada di luar dan mengeluh, "Sudah berakhir. Aku tidak punya apa-apa lagi. Setelah menceritakan rahasia ini padanya, aku berhasil ditinggalkan."     

Youyou yang sedang tidak dalam suasana hati yang baik saat itu hanya tersenyum samar saat mendengarnya, "Mana ada? Bukankah kamu yang memang bajingan!"     

"Bo Enyou!"     

Apakah para gadis ini harus menusuk hatinya seperti itu!     

"Hum, aku sama sekali tidak menyangka jika ternyata kalian, para wanita tidak memiliki akal sehat."     

Youyou hanya mengangkat bahu acuh tak acuh.     

Kemudian ia sudah berencana pergi keluar untuk membeli makan siang. Tentu saja ia tidak seperti Ye Zi yang telah mengandung bayi dalam usia yang masih muda. Sejujurnya, ia sendiri masih belum bisa mempercayai kenyataan ini.     

Namun, ketika hendak keluar setelah berganti pakaian, ia melihat Su Xun, yang baru saja meneriakkan keluhannya di depan pintu laboratorium Ye Zi, masih terus memohon agar dibukakan pintu supaya ia memiliki kesempatan untuk melihat bayi kecil yang lucu di perut Ye Zi.     

Ketika akhirnya Youyou melewatinya, mau tak mau ia menggosok lengannya sendiri karena benar-benar merinding dengan apa yang ia lihat.     

"Menjijikkan."     

Kali ini, Youyou benar-benar kehilangan kata-kata dalam kepalanya, tetapi ketika ia menoleh dan keluar, sudut mulutnya masih tidak bisa menahan tawa.     

Dan sesaat sebelum pergi, sepertinya ia melihat pintu laboratorium Ye Zi yang sebelumnya tertutup akhirnya terbuka.     

Tapi Youyou tidak memedulikan tentang hal lain lagi. Ia hanya berpikir bahwa mereka berdua telah mencapai hasil yang tepat. Sontak, lubuk hatinya terasa hangat dan nyaman, bahkan meski ia sendiri sedang menunggu kepulangan seseorang yang begitu terlambat     

Hingga saat ini, permasalahan mengenai perasaan Su Xun dan Ye Zi telah berjalan lancar.     

Tidak ada yang lebih kejam dan menyedihkan dari apa yang telah mereka lalui, tetapi untungnya, masing-masing dari mereka selamat, membiarkan awan terbuka dan bulan bersinar cerah, dan sekarang mereka bahagia.     

Jadi melihat mereka semua bahagia bersama, hati Youyou menjadi penuh dengan harapan dan kerinduan akan masa depannya.     

Tapi kenyataannya, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di detik berikutnya.     

Roma tetaplah menjadi tempat orang datang dan pergi sesuka hati.     

Saat ini, Youyou sedang mengenakan kemeja kotak-kotak, Pullover cokelat di luar, rok lipat untuk bawahan, topi kecil, dan sepasang sepatu bot Martin retro warna hijau tua.     

Rambutnya yang dikepang dua juga tergantung indah di dadanya.     

Penampilannya kali ini benar-benar terlihat menawan dan murni.     

Sampai akhirnya Youyou masuk ke dalam sebuah toko yang ada di sisi jalan, membungkus beberapa makanan dengan kertas kraft, lalu kembali berjalan di sepanjang sisi jalan.