Halo Suamiku!

Ia sangat senang hari ini, tapi ia benar-benar merasa iri.     

Sungguh, ia sangat merindukan Jun Hang. Bahkan meski nantinya Jun Hang kembali dan masih berada di kursi roda, ia tetap bersedia.     

Kursi roda, cacat, apa lagi?     

Semua ini tentu tidak bisa menghentikan obsesi dan kekagumannya terhadap Jun Hang.     

Dan Jun Hang, kapan ia akan seperti Su Xun yang berinisiatif…. melamarnya?     

Saat ini, Youyou sama sekali tidak tahu apakah itu sesuatu yang terlalu jauh ia jangkau.     

Ini memang harapannya yang luar biasa.     

Wanita mana yang tidak ingin menikah dengan pria yang membuatnya terobsesi.     

Sementara itu, Leng Yunchen melirik Youyou yang ada di sisinya, lalu berucap, "Bagaimana kondisi Jun Hang sekarang? Kapan dia akan kembali?"     

Setelah mendengar ini, Youyou sedikit tersentak, baru kemudian menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu bagaimana kondisinya sekarang. Dia tidak menyebutkan kondisi fisik apa pun dari email yang dikirim, dan..."     

"Dan apa?"     

"Dan Kak Jun Hang mengatakan setengah bulan yang lalu jika dia akan kembali dalam setengah bulan ke depan, tetapi dia tidak mengatakan hari apa secara spesifik. Selain itu, email terakhir yang dia kirimkan kepadaku juga setengah bulan yang lalu."     

Tak hanya itu, email tak terhitung jumlahnya yang telah Youyou tulis hanya seperti batu yang dilemparkan ke laut.     

Tapi apakah Jun Hang membacanya?     

Padahal ia berbagi dengan Jun Hang setiap hari, setiap saat.     

Sampai akhirnya, Leng Yunchen memandang Youyou yang tampak sedikit kecewa. Lalu ia mengulurkan tangannya untuk membelai kepala gadis itu, "Tidak apa-apa. Kamu harus percaya padanya. Jun Hang selalu menjadi orang yang memegang teguh komitmen dan menepati janjinya."     

Meskipun Leng Yunchen menyukai Youyou dengan sangat, tapi sebagai kolonel senior pasukan khusus, ia memiliki pendidikan keluarga yang ketat sejak kecil. Ia selalu jujur. Bahkan meski saudaranya adalah saingannya dalam memperebutkan cinta, tapi ia akan tetap memperlakukannya secara objektif dan tidak akan bias.     

Hanya saja, melihat Youyou sangat mengagumi pria lain, perasaan rumit di lubuk hatinya pasti sangat sulit dipahami oleh siapa pun.     

Ia hanya menelan perasaan itu sendirian.     

Sementara itu, Leng Xiaomo sudah tidak seperti dirinya dulu yang selalu dilaporkan sebagai gadis nakal di sekolah. Sekarang, ia terlihat seperti siswa yang rajin belajar. Selain sering melakukan kekerasan, ia juga tidak pernah suka berbicara.     

Tetapi saat ini, melihat nada lembut dan perhatian kakaknya pada anak perempuan Keluarga Bo, ia sedikit mengangkat alisnya dengan tatapan cukup rumit dan sudut bibirnya tertarik.     

Kini, ia tampak mencemooh perilaku kakaknya.     

Sedangkan sisi Rong Zhan jauh lebih hidup, karena sekarang ada tiga anak dalam geng mereka.     

Rong Zhan dengan sengaja menunjukkan kepada mereka video putra putrinya dengan Sang Xia.     

Dalam video itu, Rong Zhan bertanya, "Siapa yang buang air kecil di lantai?" Saat itu, terlihat hidung dan mata Xiao Meibao memerah. Lalu ia tampak berkata dengan serius, "Ibu".     

Ketika melihatnya, mereka semua tertawa, terutama Su Xun, yang terbahak sambil menepuk pahanya. Sedangkan Ye Zi sebenarnya tidak ingin memiliki anak sedini ini, tetapi dua bayi dalam dalam keluarga Rong Zhan sangat menggemaskan dan mampu menggerakkan hatinya.     

Tak lama setelahnya, Su Li berkata lagi dan lagi, "Oh, Xiao Meibao sangat cakap di usia yang masih begitu kecil. Dia pasti memiliki masa depan yang tidak terbatas. Dia akan sangat menuntut agar putraku menjadi suaminya kelak. Putraku bisa menjadikan dia wanita lembut. Aku harus meminta putraku agar merawatnya dengan baik."     

"Putriku bertanggung jawab menghasilkan uang untuk menghidupi keluarga, sementara putramu bertanggung jawab untuk menjadi hiasan bunga saja?"     

"Hahaha, bisa jadi, bisa jadi!"