Halo Suamiku!

Pertikaian, Pengungkapan Identitas



Pertikaian, Pengungkapan Identitas

2Setelah itu.     

Ia hanya bisa tersenyum dan mengangguk terus-menerus, menunjukkan betapa mengganggunya itu.     

Tanpa membuang waktu lagi, semua orang menuju ke ruang makan. Kebetulan Su Li mengenakan celana jins biru dan kemeja putih longgar saat itu. Hanya saja, sosoknya yang masih berhenti di belakang terus berpikir dengan alis yang membeku.     

Aneh.     

Kenapa gadis ini serasa tidak asing? Sepertinya ia pernah bertemu gadis ini di suatu tempat.     

Setelah memikirkannya sejenak, akhirnya ia berpura-pura penasaran dan bertanya, "Hei, Kak, ini adik iparmu, kan? Siapa namanya?"     

Begitu kata-kata itu terlontar, gadis itu menjulurkan wajah segar dan cantiknya dari belakang Bo Jing lalu sebuah senyum kecil tersungging di bibirnya, "Halo, namaku Josh."     

Halo, namaku Josh.     

Su Li sedikit terhenyak.     

Baiklah.      

Josh, namanya terdengar... tidak terlalu familiar.     

Tapi apakah ini satu-satunya nama yang ia miliki?     

Akhirnya, Su Li menyentuh hidungnya, mengangguk, duduk di salah satu kursi, dan menjawab, "Halo, namaku Su Li."     

Tapi saat duduk, Su Li tiba-tiba melihat sarung tangan kulit yang baru saja dilepas gadis itu dari tangannya.     

Tidak ada apa-apa di punggung tangan gadis itu, tetapi ada untaian huruf Inggris di telapak tangannya yang bertuliskan "FOCA".     

Sesaat setelah melihatnya, Su Li segera menyipitkan mata sembari bersandar di kursi.     

Kali ini, ia sangat yakin jika ingatannya tidak salah.     

Benar, ia pasti pernah bertemu dengan gadis ini.     

FOCA adalah tim yang dikenal sebagai tim balap dari Paris.     

Dan sudah diakui jika tim ini adalah salah satu tim terbaik di industri balap.     

Setelah informasi itu terlintas di benak Su Li, perlahan ia mengaitkan sudut bibirnya, menundukkan kepalanya, dan mulai makan.     

Sejujurnya, ia sama sekali tidak menyangka jika dirinya dapat memiliki kesempatan untuk makan bersama dengan salah satu anggota tim yang begitu profesional. Tidak seperti mereka yang hanya memainkan mobil balap secara liar.      

Tapi… sepertinya ia telah lebih dulu mengungkapkan sesuatu?     

"Apa yang kamu pikirkan? Makanlah lauk yang kamu suka." Lalu, Chen Nianbai yang ada di sisinya memberi beberapa sayur untuk Su Li sembari memperhatikan istrinya yang mengalihkan perhatian.     

Sekarang, meskipun Chen Nianbai dalam kesehatan yang buruk, tapi ia justru merasakan kehangatan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Pasalanya, saat ini ia masih memiliki kesibukan dengan mengelola penginapan tepi laut, istri memesona yang didambakan begitu banyak pria, dan putra kecil yang sangat tampan. Bisa dianggap kerja kerasnya kali ini membuahkan hasil yang begitu membahagiakan.     

Dan saat ini, ketika Chen Nianbai bertanya, Su Li memanfaatkan situasi itu untuk melihat Bo Jing dan gadis yang ada di sisinya, lalu ia tersenyum dan berkata,"Tidak memikirkan apa-apa, aku hanya memikirkan Kak Bo Jing yang akan menikah. Hanya saja, dia justru membawa adik iparnya untuk diperkenalkan kepada keluarga, bukan tunangannya."     

Tak pelak lagi, ia menanyakan ini dengan sadar.     

Tetapi begitu kata-kata ini terlontar, orang-orang di meja panjang itu seketika tercengang dan saling menatap.     

Hanya Bo Jing yang terlihat tenang, tetapi gadis di sampingnya tampak dengan lembut melirik menggunakan ujung matanya. Tanpa rasa malu, ia mendongak perlahan dan berkata, "Aku benar-benar minta maaf, tetapi tubuh kakakku sedang tidak baik-baik saja. Jadi kedatanganku berkunjung kemari untuk mewakili kehadirannya."     

Dalam menghadapi situasi yang dilemparkan Su Li, gadis itu menyikapi dengan sangat sopan.     

Sampai akhirnya, Su Li hanya mengangkat alisnya dan tidak berbicara lagi.     

Namun, Youyou-lah yang terus menatap gadis itu hingga membuat mata kakaknya berkedut.     

Sontak saja Youyou diam tak berkutik, "..."     

Tapi setelahnya, ia tersenyum sembari memikirkan kembali penjelasan orang tuanya. Tak lama, ia berkata, "Kakak, jangan bicara dulu. Karena kamu ingin membawa seseorang masuk ke dalam keluarga, maka jelaskan dulu asal usul keluarganya. Kenapa kamu menyembunyikannya sepanjang waktu? Jika kamu tidak ingin mengatakannya, maka aku akan bertanya untuk mewakili orang tua."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.