Biarkan Aku Melakukannya Lagi (4)
Biarkan Aku Melakukannya Lagi (4)
Begitu kalimat ini terlontar.
Ekspresi kegembiraan yang awalnya tergambar jelas di wajah Youyou seketika berubah drastis.
Tubuhnya tertegun di tempat dan ia tampak sedikit bingung, "Kakak, apa yang kamu katakan? Siapa yang belum lama pergi?"
Kegugupan tidak bisa disembunyikan dari wajah Bo Jing, bibirnya sedikit mengerucut, lalu dengan tatapan menegang ia berkata, "Jun hang. Dia tidak memberitahumu?"
Sesaat setelah pertanyaan Bo Jing keluar dari bibirnya, darah Youyou seolah membeku dalam sekejap.
...
Tidak memberitahu? Tidak memberitahu? Bagaimana mungkin Jun Hang… tidak memberitahu Youyou?
Tapi sepertinya Youyou masih tidak bisa menerima bahwa Jun Hang telah meninggalkannya begitu cepat.
Saat pergi, tidak sepatah kata pun keluar dari mulutnya.
Saat itu, Youyou masih tidur. Jadi ia tidak punya waktu untuk mengantarnya pergi atau bertanya kapan ia akan kembali.
"...Kak, kakak…"
Ketika akhirnya Youyou kembali membuka suara, matanya telah memerah dan suaranya bergetar samar. Sambil memegang lengan Bo Jing erat-erat, ia kembali berucap, "Kakak… dia tidak mengatakan kapan akan kembali...?"
Bo Jing hampir menangis ketika melihat sakit hati yang tergambar jelas di wajah adiknya dan rasa sakit itu ikut dirasakan oleh Bo Jing.
Namun, ia mengingat bahwa sebelum Jun Hang pergi, ia mempercayakan Youyou padanya. Setelah beberapa saat berhasil menguasai diri, Bo Jing menarik napas dalam-dalam dan berkata perlahan, "Jangan terlalu khawatir, dia pasti akan kembali. Dia bilang dia ingin memberimu cinta yang utuh. Meskipun aku tidak begitu mengerti apa yang dia katakan, tapi aku yakin dia akan kembali dan akan menjaga adikku sepenuhnya. Jika dia tidak kembali, aku tidak akan melepaskannya!"
Mendengar ini, air mata Youyou seketika tumpah.
Benar saja, pasti Jun Hang pergi untuk menyelesaikan permasalahan kakinya.
Ia meninggalkan Youyou demi kakinya.
Hanya saja, apakah Jun Hang tahu jika yang Youyou pedulikan sebenarnya bukanlah kakinya yang cacat atau tidak, melainkan diri Jun Hang.
Tapi bagaimanapun juga, itu adalah mimpi Jun Hang.
Ia ingin berdiri lagi dengan kedua kakinya.
Berdiri untuk Youyou.
Dan seketika itu juga, hati Youyou dipenuhi dengan emosi yang carut marut, bahkan ia sendiri tak dapat mendeskripsikan seperti apa yang ia rasakan saat ini.
"Ini, dia memintaku untuk menyerahkannya padamu."
Sembari mengatakannya, Bo Jing mengeluarkan sebuah amplop tipis dari sakunya.
Perlahan Youyou mengambilnya, lalu berdiri dan berjalan ke jendela. Tanpa membuang waktu lagi, ia segera membuka amplop itu dengan tergesa-gesa.
Terselip sebuah catatan kertas putih di dalamnya.
Di atasnya, tertulis kalimat yang jelas, bermakna, dan penuh ketegasan. Bahkan ketika membacanya, hidung Youyou dipenuhi rasa masam yang menusuk dan matanya diselimuti dengan emosi tak terkatakan
Lalu, setetes air mata meluncur dan mendarat tepat di atas kertas putih itu.
Di sana, Youyou membaca sebuah kalimat yang tertulis dalam warna hitam yang tegas, sangat jelas, seperti janji yang berat: [Ketika aku kembali, menikahlah denganku.]
Ini bukan pertanyaan, apalagi negosiasi, melainkan sebuah kalimat yang tegas dan tidak dapat dibantah.
Kalimat itu seperti sebuah titah yang mengharuskan Youyou hanya bisa menikah dengannya.
Yang menunjukkan bahwa hanya Youyou yang bisa menjadi istrinya!
Setelah membacanya, Youyou mengepalkan catatan itu sembari meletakkannya di tempat yang paling dekat dengan detak jantungnya.
Ia akan melihat, membacanya, dan berharap setiap hari.
Dan tentu akan menunggu kekasihnya kembali.
Jun Hang.
Kekasih satu-satunya, tidak ada yang lain.
**
Setelah Jun Hang pergi, Youyou tidak terburu-buru meninggalkan kakaknya kali ini. Karena penderitaan yang telah ia alami, ia berkata bahwa akan membunuh Claire, atau jika wanita kejam itu masih hidup dan ia punya kesempatan, Youyou akan membalas dengan kejam!
Tapi jelas, situasi saat ini berpihak pada yang terakhir.
Hanya saja, ketika Youyou memberitahu kakaknya tentang hal itu dan ingin menyelesaikan masalahnya dengan wanita yang telah membuatnya seperti ini, Bo Jing menunjukkan sebuah video kepadanya.
"Ada beberapa hal yang telah dilakukan Jun Hang untukmu."