Halo Suamiku!

Biarkan Aku Melakukannya Lagi (2)



Biarkan Aku Melakukannya Lagi (2)

1Perahu menjelajahi ombak saat melaju.     

Udaranya sejuk, bercampur amis, dan angin laut yang manis.     

Langit biru tanpa jejak awan mengambang di atas.     

Sementara itu, dua sosok tampak saling tumpang tindih di geladak. Mereka mengambil langit sebagai selimut dan menyatu dengan alam.     

Meski Youyou mengenakan mantel selututnya, tapi tidak ada satu inci pun kain di dalamnya.     

Setelah kata-katanya terlontar, ia perlahan melepas pakaiannya di depan Jun Hang.     

Wajah polos dan cantik itu seperti bidadari murni.     

Pinggangnya ramping dan lembut, sedangkan di bagian atas dadanya, ada dua buah persik segar dan berair yang merangsang penglihatan.     

Saat masih kecil, Su Li selalu menggodanya, menyentuhnya secara diam-diam, mengatakan bagaimana dadanya tumbuh begitu besar, dan mengatakan bahwa lelaki kesayangannya, Jun Hang, pasti sangat menyukainya. Saat itu, Youyou tersipu dan selalu mengelak.     

Bahkan ia selalu bertanya-tanya.     

Karena sejujurnya, ia sendiri tidak terlalu percaya diri dengan dadanya yang terlalu besar. Awalnya, ia mengira jika Jun Hang tidak akan menyukai sesuatu yang begitu vulgar dan menonjol, tetapi semua keraguan itu telah dipatahkan tadi malam.     

Kali ini, Youyou berdiri di sana dengan gemetar. Mantelnya jatuh perlahan dari bahunya yang halus, jatuh di geladak di dekat kaki Jun Hang, dan menjuntai begitu saja di atas kaki Youyou sendiri yang putih, lembut dan ramping.     

Ia berdiri di sana dengan sekuat tenaga sampai napasnya sedikit tersengal dan detak jantungnya meningkat tajam.     

Karena di depannya, sosok Jun Hang sedang menatapnya lekat-lekat.     

Sementara kulit Youyou yang putih dan lembut memiliki warna merah muda yang sedikit pucat.     

Jari-jari putih rampingnya sedikit melengkung.     

Jun Hang hanya menatapnya. Tapi entah apa yang ia pikirkan saat itu, matanya yang dingin dan berkabut sepertinya telah dipenuhi lapisan gairah yang tak tertahankan.     

Sejujurnya, Youyou sangat gugup, tetapi ia lebih takut pada penolakan Jun Hang.     

Namun sampai akhirnya, bibir Jun Hang sedikit terbuka dan ia membisikkan namanya.     

Youyou.      

Satu kata itu sangat menyihir.     

Lalu, Jun Hang mengulurkan tangannya perlahan, mengangkatnya, dan menyentuh tubuh Youyou dengan ujung jarinya.     

"Kamu gadis bodoh."     

Ia mengatakannya dengan tenang.     

Namun, Youyou justru mengajukan sebuah pertanyaan, "Apa kamu menyukainya?"     

Jun Hang tidak mengatakan apa pun. Ia hanya menarik Youyou ke dalam pelukannya dan membungkusnya dengan selimut yang ia kenakan di kakinya. Setelah mendudukkan Youyou ke atas pangkuannya, ia membelai pinggang lembut Youyou dan terus menjalar ke atas...     

Sontak, Youyou semakin menegang.     

Karena ia harus menahan diri dengan lebih keras.     

Sementara Jun Hang memeluknya erat-erat dan membungkusnya dengan selimut. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di bawah selimut itu. Tidak ada yang tahu kecuali mereka berdua.     

Jun Hang begitu kuat hingga ia tidak sabar untuk meremasnya menjadi daging dan darahnya sendiri, dan segera menyatu dengannya.     

Youyou menggigit bibirnya, sedikit memiringkan lehernya yang ramping dan indah, dan menarik lipatan yang tidak biasa pada selimut dengan tangan kecilnya.     

Saat kesadarannya mulai mengabur dan merosot menjadi gelombang emosi yang Jun Hang salurkan padanya, Jun Hang dengan lembut menggigit daun telinganya yang putih dan lembut. Suaranya yang dingin dan acuh tak acuh menjadi sangat sabar, dalam, dan serak, "Youyou, tahukah kamu, itu benar-benar mampu membuatku gila."     

Youyou tidak tahu terlalu banyak.     

Karena Jun Hang jauh dari kata vulgar. Ia adalah seorang pria yang kaku. Di hadapan wanita yang dicintainya dan tubuhnya yang menarik, sebenarnya ia ingin menyerangnya berkali-kali, tetapi Youyou tidak mengetahuinya.     

Jika ia tidak berani menjamin masa depan Youyou, bagaimana ia bisa menanggungnya dalam segala hal.     

Tapi Youyou juga dengan bodoh dan naif merayunya.     

Youyou benar-benar puas.     

Dengan genit, akhirnya ia kembali membuka suara, "Aku rasa kamu tidak bisa meninggalkanku barang sebentar."     

"Kalau begitu jangan menyesal!"     

Begitu satu kalimat tegas itu jatuh, Youyou hanya merasakan bumi berputar. Jun Hang memeluknya dari belakang dan berguling bersamanya dalam selimut. Tanpa sadar, Youyou mengkhawatirkan tubuh Jun Hang, tapi Jun Hang telah menggenggam tangannya dari belakang——     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.