Halo Suamiku!

Keterikatan Tanpa Akhir (1) 



Keterikatan Tanpa Akhir (1) 

2Fakta membuktikan bahwa sebagai penyandang disabilitas, Jun Hang tentu memiliki masalah dalam mengurus dirinya sendiri. Jadi, bagaimana ia bisa menjaga adiknya di masa depan?     

Belum lagi, adiknya masih menjaga keperawanannya yang suci.      

Namun, Leng Yunchen tidak ragu lagi. Ia segera membuat rencana untuk menelpon Jun Hang dan memintanya segera kembali.     

Ia juga akan mengatakan jika Youyou adalah wanitanya dan Youyou sangat mencintainya.     

Dalam hal ini tentunya mereka harus mengikuti keinginan Youyou.     

Sementara itu, entah apa yang Bo Jing pikirkan, akhirnya mata gelapnya yang sipit jatuh ke arah Leng Yunchen, "Ah Chen, jika tebakanku benar, kamu sudah menyukai adikku selama bertahun-tahun."     

Leng Yunchen tersentak.     

Dengan berwibawa, Bo Jing kembali berkata perlahan, "Kamu bisa melihat bahwa Jun Hang tidak bisa melindunginya. Aku tidak ingin Youyou mengalami hal seperti ini lagi. Jika kamu menyukainya, aku harap kamu tulus dan bisa bertanggung jawab untuknya di masa depan."     

Setelah kalimat ini selesai dilontarkan, Leng Yunchen mengerti apa maksudnya meski awalnya ia sedikit bingung.     

Hanya saja, ia sedikit sulit untuk mempercayainya, dan hatinya bahkan lebih terkejut.     

Sejujurnya, ia memang menyukai Youyou, tapi bagaimana ia bisa melakukan itu.     

"Bo Jing, aku bisa mengerti apa yang kamu rasakan, tetapi kamu harus tahu bahwa orang yang Youyou cintai bukanlah aku. Jika aku benar-benar melakukannya, dia tidak akan membiarkanku pergi ketika dia bangun, apalagi..."     

Saat mengatakan ini, Leng Yunchen mengambil napas dalam-dalam sembari menatap mata Bo Jing, "Aku harap kamu tidak memiliki terlalu banyak prasangka terhadap Jun Hang. Jika situasinya menimpaku, kita mungkin tidak akan melakukannya dengan baik dan mungkin kita justru bisa memberinya beberapa peluang. Dia sangat mencintai Youyou, jadi aku tidak bisa melakukan itu."     

Bagaimanapun, meski ia menyukainya, tapi Leng Yuchen tidak akan menyentuhnya.     

Belum lagi, Jun Hang adalah sahabatnya.     

"Kamu!"      

Bo Jing mengepalkan tinjunya dengan erat, tetapi sulit baginya untuk mengatakan hal lain.     

Apa lagi yang bisa ia katakan?     

"Saat Jun Hang pergi, aku khawatir dia tidak tahu jika Youyou telah dibius. Sekarang aku tidak bisa menunda lagi. Aku akan segera menghubunginya."     

Setelah mengatakannya, Leng Yunchen langsung berbalik untuk menelepon Jun Hang.     

Sementara Bo Jing yang menatap adiknya menderita di tanah segera mengangkatnya. Di tempat ini, ia langsung membeli perahu baru yang belum pernah berlayar dengan harga mahal.     

Fasilitas di dalam kapal itu sangat bersih dan segar, sederhana namun cukup lengkap. Perahunya kecil, tetapi ada segala macam fasilitas di dalamnya.     

Hanya itu yang bisa ia lakukan. Terlebih lagi dengan waktu yang terbatas.     

Sedangkan di sisi lain, beberapa meter jauhnya di sana.      

Jun Hang menerima panggilan Leng Yunchen, tetapi ia tidak menjawabnya.     

Karena ia secara tidak sadar berpikir bahwa panggilan itu mungkin untuk memberitahunya bahwa Youyou telah keluar dari bahaya dan memintanya untuk pergi ke sana.     

Namun, ia tidak bisa ke sana lagi...     

Telepon berdering tiga kali berturut-turut dan Jun Hang sama sekali tidak mengindahkannya. Matanya tampak tenang seperti laut, tetapi tindakannya jelas terlihat canggung dan ia sama sekali tidak bergerak untuk waktu yang lama.     

Sampai, ia melihat panggilan telepon dari Bo Jing.     

"Tuan Jun, ini saudara Nona Bo. Tolong Anda angkat. Mungkin Nona Bo terluka dan perlu untuk menemui Anda."     

Ucap seorang agen di sisi Jun Hang.     

Jun Hang tidak mendengar apa-apa, kecuali satu kata bahwa mungkin Youyou terluka.     

Jika mereka menelepon beberapa kali... apa ada yang tidak beres dengan Youyou?     

Begitu memikirkannya, Jun Hang tidak bisa lagi menahan emosinya dan segera menghubungkan telepon yang terus berdering.     

Begitu Bo Jing mendengar sambungan terhubung, ia segera memuntahkan kekhawatirannya, "Jun Hang! Sesuatu terjadi pada adikku! Di mana kamu sekarang? Jika kamu tidak datang lagi, dia akan mati kehabisan darah!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.