Halo Suamiku!

Dukungan Terkuat (2) 



Dukungan Terkuat (2) 

1Begitu pria itu pergi.     

Youyou yang diikat ke kursi segera memotong tali dengan roda gigi di bawah area arlojinya, dan kemudian dengan cepat mendekat ke arah telepon itu.     

Saluran telepon putus dan berdebu. Di hadapan garis yang tak terhitung jumlahnya, ia mencoba untuk tenang, mencoba mencari dua saluran kabel telepon utama, memasangnya, mencoba memutar telepon, dan akhirnya ia berhasil melakukan panggilan.     

Youyou memasukkan sederet angka sembari menatap cemas ke arah telepon itu. Sontak, ia merasa bahagia dengan napas naik turun begitu saluran tersambung.     

"Cepat, cepat, tolonglah...!" sambil menunggu telepon terhubung, Youyou terus meracau.     

Dan saat itu, telepon berhasil terhubung.     

"Halo, siapa?"     

Suara menyihir itu hampir membuat Youyou menangis kegirangan.      

Ia tersedak keras dan tidak berani menunda waktu lagi. Dengan penuh semangat ia berkata, "Kak, ini aku. Cepat selamatkan aku. Aku di dermaga Afrika. Aku akan dibawa pergi dengan penyelundupan dalam satu jam ke depan..."     

Xiaoyou dengan cepat memberitahu orang di seberang telepon mengenai situasinya sedetail mungkin, dan orang di ujung telepon itu tidak lain adalah kakaknya sendiri, Bo Jing.     

Alasan mengapa ia justru mencari kakaknya adalah bukan hanya karena Bo Jing berkuasa dan menduduki puncak dunia gelap di Asia, tetapi juga karena kakaknya sekarang berada di dekat Tanjung Harapan yang ada di Afrika Selatan.     

"Coba tenanglah sedikit. Sekarang aku ingin kamu memberitahuku jika ada tanda-tanda pada mereka. Apakah kamu bisa mengatakan seperti apa mereka?"     

Saat Bo Jing menerima panggilan telepon dari nomor asing, ia sama sekali tidak menyangka jika itu akan berasal dari adiknya.      

Sudah lama Youyou tidak menghubunginya karena beberapa hal, tetapi sekarang saat adiknya menghubungi dengan gegabah, tentu ia bertekad untuk menyelamatkan nyawa adiknya.     

Bagaimana mungkin situasi adiknya saat ini tidak memengaruhi hatinya?      

Sementara itu, setelah Youyou mendengarkan kata-kata kakaknya, ia segera mengingat karakteristik apa yang dimiliki orang-orang itu sebelumnya.     

Entah apa yang Youyou pikirkan, tapi akhirnya ia berkata, "Geng ini adalah Geng penjualan wanita penghibur di Afrika. Kebanyakan dari mereka berkulit hitam, dengan pola tudung yang rumit di kepala mereka... Juga, ada tato dengan beberapa pola di pergelangan tangan mereka... Sepertinya melambangkan beberapa tanda..."     

Di akhir kalimatnya, Xiaoyou berkata dengan penuh semangat, "Kak, waktuku paling lama satu jam, cepatlah datang...!"     

"Jangan khawatir, seseorang di sisiku akan segera mengirim seseorang untuk mengendalikan semua dermaga ... Xiaoyou, Xiaoyou ...!" Bo Jing masih terus membuka suara, tetapi sebelum ia berhasil menyelesaikannya, telepon Xiaoyou tiba-tiba ditutup.     

Tidak ada keraguan bahwa sesuatu pasti telah terjadi padanya.     

Bo Jing mengerutkan kening, meletakkan semua yang ada di tangannya, dan segera pergi untuk menyelamatkannya.     

Sementara itu di sisi Youyou.      

Saat mendengar langkah kaki di luar ketika ia masih menelepon kakaknya, ia segera menutup telepon itu, memutuskan salurannya, berlari kembali ke kursi, dan meraih tali dengan punggung tangannya.     

Jantungnya yang gugup berdetak hebat, dan kali ini, Youyou mencoba yang terbaik untuk mengendalikan napasnya dan tidak membiarkan dirinya terlihat berbeda dari sebelumnya.     

Diiringi suara langkah kaki yang semakin dekat, kedua orang itu segera membuka pintu satu demi satu dan bergegas masuk. Sedangkan Youyou masih menatap mereka dengan gemetar di kursi.     

Setelah keduanya masuk, mereka melihat fasilitas yang ada di kamar kecil itu. Ketika melihat ke arah Youyou lagi, salah seorang pria menyipitkan matanya dengan waspada, "Dengan siapa kamu baru saja berbicara?"     

Meski Youyou cukup terkejut, tetapi ia tidak mengungkapkan apa pun di wajahnya. Ia hanya menggelengkan kepala sambil berkata dengan polos dan menyedihkan——     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.