Halo Suamiku!

Kejadian Tak Terduga (3)



Kejadian Tak Terduga (3)

3Satu tangannya memegang belati dengan erat dan seketika darah menetes perlahan di sepanjang lengannya.     

Ia menatap wanita lain yang berpura-pura menjadi Youyou itu untuk membunuhnya. Sontak, amarah di hati Leng Yunchen tak lagi bisa dibendung.     

Karena ia tahu dengan jelas saat ini.     

Terlambat!      

Terlambat! Sudah terlambat!      

Ia yakin Youyou telah dibawa pergi saat ini! Mereka sengaja mengelabuhinya!     

Kemarahan dan rasa malu yang tak tertandingi membuatnya kehilangan kendali. Setelah meraung pelan, ia menusukkan belati ke leher wanita itu.     

Darah berceceran dimana-mana.     

Yang juga memercik ke wajah Leng Yuchen, tangannya, dan juga ke udara.     

Tapi itu tidak bisa mengimbangi kemarahannya yang meledak.     

Leng Yunchen menarik napas dalam-dalam. Saat ini, ia hanya memikirkan kemungkinan yang terjadi pada Youyou. Bahkan mata Leng Yunchen telah memerah karena marah sekaligus kesakitan.     

Ia marah pada dirinya sendiri, benci pada dirinya sendiri.      

Bagaimanapun, ia harus kembali ke bangsal untuk memastikan bahwa Youyou tidak tertangkap.     

Beberapa hal hampir tidak perlu dipikirkan. Ketika kembali, saat melihat ke bangsal yang kosong, ia hampir melukai matanya.     

Tanpa membuang waktu, ia bergegas berjalan mendekat sembari menyentuh suhu dingin di ranjang rumah sakit. Leng Yunchen mengatupkan giginya, memukul dinding dengan dua kepalan tangan, dan meraung.     

Betapa marah dan bencinya ia!     

Sekarang, tidak peduli berapa banyak penyesalan yang ia rasakan, semua itu sama sekali tidak berguna. Prioritas utamanya saat ini adalah menemukan keberadaan Youyou.      

Dengan gesit, ia pergi untuk melihat pemantauan rumah sakit, tetapi kebetulan CCTV rumah sakit sedang memiliki masalah pada saat itu, yang jelas-jelas sengaja dirusak oleh manusia.     

Sekarang, ini adalah satu-satunya cara yang tersisa dan bahkan semua cara telah ia lakukan. Jadi hal pertama yang dapat ia lakukan saat ini adalah menghubungi markas dan meminta Sang Xia untuk membantu menyelidiki video pengawasan yang sengaja dirusak untuk memastikan siapa yang mengambil Youyou, mobil apa yang ia kendarai, dan jejak apa yang bisa ia temukan.     

Pada saat yang sama, hal pertama yang dilakukan orang-orang di markas begitu mendapat kabar itu adalah mencari keberadaan Youyou.     

Tak lupa, Leng Yunchen juga menghubungi Jun Hang setelah menghubungi orang-orang di markas.     

Dan saat ini, Leng Yunchen benar-benar merasa bahwa ia tidak bisa dibandingkan dengan Jun Hang yang bahkan tidak bisa berdiri.     

Dengan Jun Hang, setidaknya Youyou bisa dilindungi dengan aman. Meskipun dirinya sehat, tapi ia tidak bisa mengembalikan Youyou ke markas dengan selamat.     

Ia pikir dirinya bisa melindungi Youyou lebih baik daripada Jun Hang.     

Tapi kenyataan telah memukul wajahnya dengan telak.     

Namun saat ini, bukan saatnya untuk membandingkan diri atau apa pun itu, melainkan keselamatan Youyou-lah yang utama. Karena itu telah terjadi, jadi mereka harus menemukan cara untuk menyelesaikannya.     

Hanya saja, saat Leng Yunchen mencoba menghubungi Jun Hang lagi, panggilan teleponnya tidak dapat terhubung.     

Kemudian, ia tahu bahwa orang-orang di markas pasti telah menghubungi Jun Hang…      

Sementara di sisi lain, saat semua sedang dilanda kekhawatiran, Youyou sudah sadarkan diri.      

Entah kenapa, ia selalu merasa bahwa ia sedang mengembara entah di mana. Hanya ada kegelapan di depannya dan samar-samar ia mencium bau bensin.     

Ia mencoba menggerakkan tangannya dan menemukan bahwa tangannya diikat ke belakang dan mulutnya tersumbat. Seketika, ia segera menyadari sesuatu.     

Dirinya tertangkap.      

Dan kali ini, ia sedang meringkuk di tempat yang gelap. Dengan pikiran jernih, ia segera menebak bahwa dirinya sedang dilemparkan ke bagasi belakang mobil.     

Setelah menyadari semua ini, hal pertama yang dipikirkan Youyou bukanlah dirinya sendiri, melainkan Ah Chen?     

Ia sangat khawatir jika harus berjuang seorang diri. Mereka pasti akan membunuhnya. Sedangkan dirinya juga sendirian di sini tanpa Leng Yunchen. Apakah Ah Chen sedang sendirian sekarang atau ia telah terbunuh——     

Tiba-tiba saja Youyou tidak berani memikirkannya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.