Halo Suamiku!

Diserang Tengah Malam (1)



Diserang Tengah Malam (1)

0Jika kaki Jun Hang benar-benar bisa sembuh, Youyou akan membiarkan Jun Hang melakukan apapun yang ia mau. Ini juga merupakan pemikiran yang selalu diinginkan Jun Hang.     

Saat ini, Youyou tahu jika ia akan segera pergi bersama Leng Yunchen. Ia bukan orang yang tidak rasional. Meski sebenarnya ia tidak ingin pergi saat ini, tapi ketika dirinya bisa membantu Jun Hang, apa pun akan ia lakukan.     

Jika dirinya aman, Jun Hang pasti dapat yakin untuk melakukan apa yang ingin ia lakukan.     

Dan Jun Hang kembali masuk ke kamar tepat setelah Youyou kembali ke tempatnya.     

Dari sisinya, Youyou memperhatikan bahwa Jun Hang dengan lembut mendorong pintu hingga terbuka. Sementara ia diam tak bergerak sembari menutup matanya seolah tertidur..     

Kali ini, Youyou juga bisa merasakan kursi roda Jun Hang mendekat ke tempat tidurnya, diikuti oleh tangannya yang ramping terulur, seperti batu giok yang lembut dan hangat.     

Dengan lembut, Jun Hang membelai rambut Youyou, menundukkan kepalanya, lalu perlahan mencium dahinya dengan kasih yang mendalam.     

Jun Hang tinggal di sisi Youyou untuk waktu yang lama. Sedangkan Youyou sendiri bisa merasakan bahwa tatapan Jun Hang padanya belum juga beralih. Sepertinya Youyou tahu bahwa sebenarnya Jun Hang juga enggan untuk membiarkannya kembali lebih dulu.     

Meskipun Youyou sendiri sangat enggan untuk pergi, tapi ia berusaha keras untuk dapat menahan emosinya.     

"Youyou... Berjanjilah padaku bahwa kamu harus memastikan keselamatanmu. Aku benar-benar harus tinggal di sini sekarang. Suatu hari, saat aku bisa berdiri dan berjalan bersamamu, aku akan menemanimu kemanapun kamu ingin pergi, dan melindungi di sisimu dengan lebih baik."     

Suara Jun Hang terdengar ringan.     

Kelihatannya memang tidak terlalu berarti, tapi kalimat itu justru mampu membuat Youyou tidak lagi bisa menahannya. Tanpa diminta, dua garis air mata bening mengalir dari sudut matanya yang tertutup.     

Sementara tangannya diletakkan di telapak tangan Jun Hang, lalu pria itu menciumnya dengan lembut.     

 **     

Youyou akan diantarkan kembali keesokan harinya.      

Dan persiapannya dilakukan saat malam hari.     

Tidak ada yang tahu tentang ini kecuali mereka. Terlebih lagi Jun Hang, ia sangat berhati-hati dan tidak ingin mengungkapkan keberadaan mereka. Jika bisa, ia ingin mereka kembali secepat mungkin.     

Ketika pergi, Youyou tidak menangis karena perpisahannya. Sebagai gantinya, ia mengucapkan selamat tinggal pada Jun Hang dengan mata memerah dan sebuah ungkapan bahwa ia akan menunggu Jun Hang kembali.     

Jun Hang hanya menatapnya pergi bersama Leng Yunchen. Matanya sedalam laut, bibirnya terkatup rapat, dan ia tidak mengatakan apa-apa.     

Di dalam kamar, mereka berdua telah berbicara banyak.     

Sementara itu, setelah Youyou berpisah dari Jun Hang, ia sama sekali tidak menoleh ke belakang, karena ketika ia menatap Jun Hang dan tersenyum untuk meyakinkannya, setelah berbalik, ia pasti tidak dapat menahan air matanya, mengkhawatirkannya, khawatir tentang keadaannya, merindukannya, dan enggan berpisah darinya.     

Tanpa adanya dirinya di sisi Jun Hang untuk menjaga dan menemani, apa yang bisa ia lakukan.     

Sedangkan saat ini, Leng Yunchen sudah bersiap di dalam sebuah mobil SUV. Ketika Youyou hendak naik ke mobil itu, ia baru melihat kembali ke arah Jun Hang yang terdiam dalam kegelapan.     

Masih terlihat kursi rodanya di depan tangga. Kali ini, ia mengenakan pakaian putih dan mantel. Ia tampak tidak bergerak bahkan jika angin malam dingin sudah menerpa tubuhnya. Yang ia inginkan saat ini hanyalah melihat kepergian Youyou.     

Seketika hidung Youyou terasa masam dan tetes air mata kembali membanjiri wajahnya.     

"Youyou, cepatlah naik. Aku akan mengantarmu kembali sesegera mungkin. Setelah Jun Hang menyelesaikan masalah di sini, dia juga akan segera kembali."     

Leng Yunchen yang melihat tangisan Youyou dengan hidung kecilnya yang memerah, lubuk hatinya tidak bisa menahan rasa sakit yang melanda.     

Ketika akhirnya Youyou masuk ke dalam mobil, ia bertanya dengan suara serak, "Apa ada orang-orang dari kelompok kita yang menemaninya di sini? Dia pasti aman, kan?"     

Leng Yunchen yang melihat kekhawatiran Youyou tentang Jun Hang tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Gadis bodoh, Jun Hang adalah orang yang paling aman. Tidak peduli siapa yang berani menyentuhnya, dia pasti akan melakukan yang terbaik untuk melindungi dirinya sendiri jika dalam bahaya. Sebaliknya, sekarang hanya aku yang ada di sisimu untuk menjaga dirimu baik-baik. Ini adalah hal yang paling penting dan apa yang Jun Hang ingin lihat."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.