Halo Suamiku!

Membunuh Jalang (2) 



Membunuh Jalang (2) 

1Claire tidak bereaksi ketika mendengar Youyou berteriak, karena ia pikir Youyou benar-benar ketakutan hingga ia bersikap sangat pengecut.     

Jadi kekejaman di hatinya semakin meningkat saat itu juga. Tanpa pikir panjang, ia bergegas meraih leher Youyou dengan kedua tangannya sembari mencibir, "Sekarang kamu baru tahu jika dirimu ketakutan? Sudah terlambat. Tahun depan, tepat di hari ini akan menjadi hari peringatan kematianmu. Memilikimu adalah hambatan terbesar bagi Jun Hang untuk kembali ke Jerman!"     

Youyou bisa melihat kemarahan kuat dari wajah wanita yang mencekiknya dan ia sengaja berjuang dengan susah payah sampai ada teriakan panik dan marah di luar pintu, serta langkah kaki yang padat dari banyak orang.     

Begitu mendengarnya, Claire sedikit bingung selama beberapa saat, sebelum akhirnya ia ingin melepaskan tangannya.     

Tetapi ketika ia hendak melepaskan tangannya dan menjauh, tiba-tiba lengannya dicengkeram kuat oleh Youyou dan diarahkan ke bagian bawah tubuhnya, lalu kemudian ada rasa sakit yang tajam tepat di perutnya.     

Sontak, sekujur tubuh Claire membeku karena rasa sakit itu. Kali ini, ia hanya mampu menatap bergantian antara Youyou dan perutnya dengan tak percaya.     

Bersarang sebuah belati kecil yang begitu tajam di sana.     

Yang hanya menyisakan gagang belati di bagian luar.      

Tapi Youyou tampak tersenyum aneh saat ini. Ketika orang-orang di luar bergegas masuk, diam-diam ia menggerakkan bibir ke arahnya, "Ini tikaman pertamaku untukmu. Setelah ini, tunggu aku."     

Claire tidak punya waktu untuk bereaksi terhadap semua yang ada di belakang, dan dalam sekejap sudah banyak orang bergegas masuk.     

"Youyou, Youyou!"      

Leng Yunchen berteriak panik.     

"Claire! Apa yang kamu lakukan--!"     

Teriak Mo Xi tak kalah paniknya.      

Saat Youyou melihat sosok di kursi roda yang tepat berada di depan Mo Xi, ia sudah menyeka darah di perut Youyou dan mengoleskannya di baju dadanya sendiri. Pakaiannya berantakan, wajahnya pucat, dan ia terhuyung-huyung keluar dari ranjang. Kakinya telanjang dan matanya memerah. Penampilannya kali ini benar-benar tampak sangat ketakutan dan ia bergegas bersembunyi di balik Jun Hang.     

Lalu tubuhnya tampak menyusut dan berkata dengan ketakutan, "Kak Jun Hang, tolong aku. Dia akan membunuhku. Wanita itu akan membunuhku."     

Mata dingin Jun Hang telah lama dipenuhi dengan kekejaman yang tak terkatakan. Ia adalah orang yang bergegas datang pertama kali ketika mendengar teriakan di luar barusan. Sungguh, ia tidak menyangka akan melihat pemandangan seperti itu begitu masuk.     

"Mo Xi! Kamu tahu apa yang harus kalian lakukan setelah ini. Aku tidak ingin melakukannya sendiri."     

Saat mengatakannya, Jun Hang memegang erat pergelangan tangan Youyou. Tampaknya hanya dengan cara ini ia bisa mencoba yang terbaik untuk menenangkan amarahnya yang memuncak sekaligus memberikan ketenangan pada Youyou.     

Ketika Jun Hang menatap Claire saat ini, pandangannya seperti melihat orang mati!     

Sementara Mo Xi masih terlihat tidak mempercayai apa yang ia lihat. Dan masalah sulit ini harus menimpanya secara tak terduga.      

Namun di detik berikutnya, tanpa aba-aba Leng Yunchen bergegas melemparkan Claire ke tanah.     

Begitu tubuh Claire menghadap depan, ia segera menyebabkan banyak kekhawatiran. Terlihat belati menancap di perut Claire dengan darah mengucur, wajahnya pucat pasi, dan di hadapan kemarahan semua orang, sepertinya ia tidak bisa mengatakan apa yang ingin ia katakan. Tubuhnya hanya bisa bersandar di kepala tempat tidur, lumpuh, dan dengan lemah menutupi luka perutnya.     

"Ini, ini…"      

Melihat pemandangan ini, Mo Xi benar-benar tercengang dan ingin pergi menyelamatkan, tetapi ia takut Jun Hang akan marah. Akhirnya, ia harus berkata, "Nona Bo, ada apa sebenarnya?"     

Ia seperti mencoba membebaskan Claire.     

Dan Youyou sudah mempersiapkan semuanya.     

Ia segera menangis, mencengkeram lengan baju Jun Hang dengan erat, suaranya terdengar serak dan ketakutan, "...Kak Jun Hang, ini bukan pertama kalinya wanita ini ingin membunuhku saat kamu pergi. Sebelum vila akan meledak, dia berbohong padaku jika Kak Jun Hang ada di vila dan sedang menungguku ke sana, jadi aku bergegas untuk menemukanmu dengan segenap kemampuanku saat itu..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.