Halo Suamiku!

3"--Kita tidak sering berkomunikasi. Mengapa kita bahkan tidak bisa bertemu sesekali? Pikiran Kak Jun Hang memang selalu sangat rumit. Jangan terlalu memedulikan kata-katanya. Tapi apa pun yang terjadi, kamu tahu, dia tidak akan menyakiti masing-masing dari kita."     

Kata-kata yang terucap dari mulut Youyou cukup jelas.      

Jadi, bagaimana mungkin Leng Yuchen tidak memahaminya.      

Matanya yang tampan dan dingin berkedip sedikit, hingga akhirnya sudut bibirnya mengeluarkan lengkungan kurung kecil, "Baiklah."     

Youyou balik tersenyum dan tidak berbicara lagi.     

Selama ini sifat posesif Jun Hang tidak pernah ia ketahui, sama sekali tidak.      

Pikiran Jun Hang selalu berat. Meskipun ia tampak tenang mengenai segalanya dan acuh tak acuh, tapi sekali diganggu, sisi gelapnya akan seketika keluar.     

Tapi sejujurnya, Youyou masih cukup terkejut. Apakah Kak Jun Hang benar-benar berkata demikian pada Ah Chen?     

Saat Youyou memutuskan untuk kembali ke kamar, pikirannya masih dipenuhi dengan penuturan Ah Chen hingga membuat bibirnya tidak bisa berhenti tersungging.      

Ia merasa aneh.     

Jika Kak Jun Hang benar-benar mengatakan ini, seharusnya ia meminta maaf pada Ah Chen.     

Dirinya telah diberikan label oleh Jun Hang sehingga semua orang tahu jika ia adalah miliknya.      

  ...     

Hanya saja malam itu, Youyou tidak menyangka jika Claire akan datang untuk menemuinya saat Jun Hang sedang pergi.     

Malam itu, Youyou baru saja berbicara dengan Jun Hang melalui telepon. Jun Hang mengatakan jika dirinya sedang disibukkan untuk menangani sesuatu dan meminta Youyou untuk menyembuhkan dirinya sendiri di kamar. Tak hanya itu, Jun Hang juga akan kembali malam nanti untuk menemani tidur bersamanya.     

Setelahnya, Youyou menutup telepon dengan malu-malu. Ketika pandangannya secara tidak sengaja mengarah ke pintu, terlihat sosok melintas di dekat sana.     

Tanpa meminta persetujuan, sosok itu langsung membuka pintu dan melenggang masuk.     

Ketika Youyou melihat wanita yang bermartabat dan elegan ini muncul, ekspresi di wajahnya tiba-tiba sedikit berubah, dan nada yang ia tujukan untuknya menunjukkan sarkasme yang tak tertahankan, "Aku tidak menyangka kamu akan bersembunyi di luar pintu untuk menguping pembicaraan orang lain."     

Claire tidak melakukan introspeksi apapun di hadapan Youyou dan justru memberikan cibiran. Kemudian ia berkata, "Tidak penting apakah aku menguping atau tidak. Yang penting adalah lihatlah identitasmu. Apa kamu layak untuk tetap bersama Jun Hang? Asal kamu tahu, hidupmu hanya untuk dipermainkan. Sungguh, jangan terlalu besar kepala. Jika kamu memiliki pengetahuan, buka matamu sesegera mungkin dan pergi!"     

Kali ini, Claire tidak berencana untuk bertele-tele dengan Youyou. Secara langsung, ia mengatakannya dengan bahasa yang tajam untuk menumpahkan semua kebencian yang telah ia pendam sejak lama.     

Sedangkan Youyou yang melihat Claire seperti ini jelas ingin memuntahkan amarahnya, tetapi ia segera mengubah penampilannya dan dengan sengaja bertanya sambil tersenyum, "Ada apa dengan identitasku? Apa identitasku dan apa identitas Kak Jun Hang? Kenapa kita tidak bisa bersama?"     

Claire yang melihat bahwa Youyou masih tersenyum dan sengaja tidak menunjukkan kemarahannya tentu saja semakin meledak. Ia langsung meraung dingin dan berkata dengan sinis, "Aku tahu jika Jun Hang tidak memberitahumu identitas aslinya. Dan tentu saja, kamu tidak memenuhi syarat untuk mengetahuinya."     

Selama beberapa saat, Youyou mencoba untuk tetap menguasai diri dengan mencengkram tinjunya kuat-kuat, tetapi ia terus tersenyum dengan tenang di wajahnya sambil berkata, "Apa identitas asli Kak Jun Hang yang kamu maksud adalah pewaris kerajaan?"     

Sontak, mata Claire melebar. Tampaknya Jun Hang benar-benar memberitahunya.     

Siapa ia? Bukankah ia hanya wanita biasa dan rendah hati yang disukai Jun Hang?     

Kali ini, senyum di sudut bibir Youyou sedikit menyusut, "Maaf. Aku benar-benar tidak ingin tahu identitas Kak Jun Hang. Aku hanya tahu bahwa Kak Jun Hang langsung ditinggalkan oleh ibunya karena kelemahan fisiknya saat dia masih kecil."