Halo Suamiku!

"Kak Jun Hang... jangan tinggalkan aku."     

Jun Hang yang mendengarkan suaranya yang serak langsung menyentuh dahinya, meletakkan rahangnya di dahi Youyou, dan memeluknya erat, "Youyou, tenggorokanmu masih sakit. Jangan terlalu banyak bicara. Aku baru saja memberimu suntikan untuk menurunkan demammu agar segera sembuh. Jangan khawatir, aku tidak akan pergi. Aku selalu di sini, tidak akan kemana-mana."     

Tak bisa dipungkiri, Youyou merasa sangat terhibur ketika mendengar apa yang Jun Hang katakan, tetapi samar-samar, sepertinya beberapa hal tidak sesederhana yang ia pikirkan.     

Tampaknya ada sesuatu yang ingin dikatakan oleh Jun Hang.      

Namun, bukankah Jun Hang hanyalah kakak laki-laki Hugh, putra yang diadopsi oleh Paman Rong Bei ketika Jun Hang masih kecil?     

Kalau begitu, apa lagi identitasnya yang lain? Apa ia masih memiliki sesuatu yang tersembunyi?      

Saat ini, luka di dada Youyou masih terasa sakit dan wajahnya sendiri masih terlihat sangat menyedihkan. Dengan keadaan seperti ini, ia ingin memanfaatkan waktu untuk menanyakan apa yang selalu ingin ia tanyakan.     

Sejauh ini, masih adakah sesuatu yang Jun Hang sembunyikan darinya?     

Tepat ketika ia ingin bertanya, terdengar suara Jun Hang yang rendah dan dalam, "Sayang, bukankah kamu ingin tahu banyak tentangku? Haruskah aku memberitahumu?"     

Segera setelah mendengar ini, Youyou tiba-tiba membuka matanya dan kemudian mengangguk lagi dan lagi.     

Jun Hang memegang jari-jarinya yang lembut, lalu matanya yang dingin dan acuh tak acuh berubah lembut dengan penuh ketidakjelasan.     

"Youyou... bukan maksudku tidak ingin memberitahumu adalah karena aku ingin menyembunyikannya darimu, tapi ada beberapa hal yang jika terlalu kamu ketahui, aku takut seseorang akan menyakitimu," selama ini, Jun Hang hanya bisa berada di kursi roda dan tidak bisa berbuat apa-apa. Perasaan seperti ini benar-benar mengerikan.     

Seperti yang dikatakan Leng Yunchen padanya malam itu, jika ia tidak bisa memberi Youyou kedamaian, setidaknya jangan sakiti ia.     

Jika diibaratkan, Jun Hang adalah kolam dalam yang tenang, sementara Youyou seperti capung. Dengan hadirnya Youyou dalam hidupnya, kehidupan Jun Hang akan tampak hidup. Jika tidak, maka hidupnya hanyalah seperti air yang tergenang.     

Youyou pasti tidak akan pernah tahu betapa pentingnya ia bagi Jun Hang.     

Tapi wanita itu begitu baik dan Jun Hang merasa tidak pantas mendapatkannya. Itulah kenapa ia selalu mengubur semua cintanya diam-diam di lubuk hatinya yang terdalam.     

Tetapi selama ia dapat bersama dengan Youyou dan bisa membuatnya bahagia, Jun Hang akan bersedia.     

Namun jika suatu hari Youyou berada dalam bahaya karena dirinya, tentu saja Jun Hang takut jika itu akan membuat Youyou pergi meninggalkannya.     

Sejujurnya, Jun Hang tidak hidup untuk dirinya sendiri, tetapi ia hidup untuk Youyou.     

Ketika Youyou mendengar kata-kata Jun Hang, air matanya seketika meleleh. Tapi di sisi lain, ia juga merasa tampak nyata dan bermakna, karena akhirnya ia tahu bahwa alasan Jun Hang tidak mengatakan hal itu padanya bukan karena tidak mencintainya atau menyukainya, tetapi karena Jun Hang takut akan bahaya yang mengintainya setelah mengetahui itu semua.     

Namun.      

"Kak Jun Hang... tidak peduli siapa kamu, tidak peduli… apa yang akan terjadi di masa depan, aku harap aku dapat menghadapi dan melakukan semuanya bersamamu... Jika kamu tidak cukup baik, aku akan bekerja lebih keras untuk mengimbangimu... Aku akan terus mengikuti langkahmu dan berdiri berdampingan denganmu... Bahkan jika aku tidak bisa membantumu, aku tidak akan menyeretmu kembali..."     

Dengan suaranya yang masih serak, Youyou tetap bersikeras untuk mengutarakannya setelah selesai mendengar penuturan Jun Hang.     

Ia tidak takut bahaya. Yang ia takutkan hanayalah jika tidak memiliki Jun Hang dalam hidupnya.     

Kali ini, Youyou tidak bisa melihat tatapan Jun Hang seperti apa karena setelah selesai mengatakannya, Jun Hang langsung memeluknya, meletakkan rahangnya di dahi Youyou, menundukkan kepalanya, menciumnya dengan lembut, memeluknya erat, dan semakin mengencangkannya.     

Sebenarnya Jun Hang ingin memberitahu Youyou rahasia identitasnya bahwa ia telah terkubur di kedalaman——