Halo Suamiku!

Dua hari kemudian, Anthony dan timnya datang menjemput Sang Xia, sedangkan Rong Zhan telah mengatur dua agen untuk melindungi Sang Xia, dan kemudian mereka ikut terbang bersama.     

Sebelum Sang Xia pergi, kedua anak di rumah itu mulai menangis lagi. Mereka tidak tahan untuk membiarkannya pergi. Akhirnya, entah bagaimana cara Rong Zhan membujuk mereka, keduanya langsung diam dan tidak menangis lagi.     

Baru setelahnya Sang Xia bisa merasa lega.      

Begitu mereka pergi, Sang Xia tidak pernah terpikirkan sama sekali bahwa Rong Zhan telah memesan pesawat khusus ke Sydney.     

Pesawat mewah milik markas memang memiliki semua jenis fasilitas. Pesawat itu berhenti di halaman rumput besar di belakang vila. Tubuh besar Xiao To sudah terbaring di sana, menunggu Rong Zhan naik pesawat dengan dua anaknya. Dengan sedikit raungan, ia melompat dan mengikuti mereka sepanjang jalan.     

Untuk pertama kalinya, kedua bayi itu terbang menggunakan pesawat. Tampaknya mereka masih belum banyak mengerti dan sepertinya hanya merasa bahwa mereka akan mengikuti ayah untuk menemukan Ibu. Kedua anaknya sangat gembira dan mengeluarkan suara siulan, yang membuat wajah Rong Zhan penuh dengan air muka yang cerah.     

Mereka berdua berusia hampir delapan bulan. Jadi masuk akal untuk mengatakan bahwa keduanya sudah dapat berbicara ketika mereka berusia satu tahun. Namun, setelah Xiao Meibao melontarkan kata "Ibu" yang bersuku kata satu, ia tidak lagi mengucapkan kata itu, melainkan kadang-kadang melontarkan kata lain.     

Rong Zhan juga menantikan saat si kecil bisa menyebut dirinya "Ayah". Ini benar-benar menarik untuk dipikirkan.     

 ＊＊     

Kali ini, Sun Band mengadakan konser global setelah selang lebih dari setahun, menghidupkan kembali acara musik, yang menyebabkan hiruk-pikuk penggemar yang tak terhitung jumlahnya.     

Tempatnya berada tepat di Sydney.      

Dalam jeda lebih dari satu tahun ini, musik yang dirilis oleh Sun Band telah menciptakan rekor penjualan yang tinggi lagi dan lagi, bahkan video musik milik mereka juga sangat sukses. Proses presipitasi ini pasti akan pecah di Sydney dan melahirkan lagu-lagu baru yang gila lagi.     

Jika dilihat dari kacamata dunia luar, satu-satunya perbedaan hanyalah Harlan yang harus meninggalkan Sun Band karena "depresi".     

Kabarnya mungkin akan ada karakter baru yang akan menggantikan Harlan di konser Sydney.     

Tapi tidak ada yang tahu siapa orang itu.     

Ketika Sang Xia tiba di Sydney, ia terus memikirkan Rong Zhan dan kedua anaknya yang masih kecil. Sejujurnya, ia merasa sangat enggan meninggalkan mereka. Lagi pula, setelah kedua anak kecil itu lahir, kehadiran Sang Xia sangat diperlukan untuk menemani mereka setiap hari.     

Ditambah lagi, ia akan meninggalkan mereka selama sebulan. Tentu saja kekhawatiran di hati Sang Xia tak lagi bisa dihindarkan.     

Tetapi saat ini, bagaimana mungkin Sang Xia akan berpikir bahwa Rong Zhan yang datang ke Sydney justru lebih cepat darinya dengan pesawat khusus, dan tinggal di area vila yang kaya di pusat kota Sydney.     

Konser Sun Band masih seminggu lagi, jadi mereka akan berlatih keras minggu ini.     

Berita bahwa Sun Band telah terbang ke Australia juga sudah membuat banyak penggemar bersiap untuk terbang terlebih dahulu. Baik di dunia maya atau di dunia nyata, microblog, headline berita, dan poster besar di alun-alun menyatakan kabar bahwa Sun Band akan memulai konsernya, dan itu membuat semua orang tertarik.     

Sementara itu di sisi lain, setelah Rong Zhan tiba, kedua anaknya sama sekali tidak menangis. Tetapi ketika Rong Zhan membawa mereka keluar dengan mobil, Rong Zhan tidak mengharapkan hal yang tidak terduga terjadi.     

Ini bukan hal yang buruk, tapi kejutan yang sangat tiba-tiba baginya.     

Karena pesawat khusus yang ditumpanginya tidak bisa terbang ke pusat kota, jadi mereka harus pergi dengan mobil, tapi saat di perjalanan——