Halo Suamiku!

Kedua Kalinya Bagi Ye Zi (2)



Kedua Kalinya Bagi Ye Zi (2)

2Setelah lebih dari setengah tahun menjalani rehabilitasi, tubuh Su Xun sudah jauh lebih baik. Meski tubuhnya terlihat kurus, tapi ia sudah memiliki otot meski masih terlihat ramping. Sebagai orang yang memperhatikan penampilan, tentu ia akan bekerja keras untuk bekerja sama dengan pemulihan.     

Belum lagi, ia juga ingin mengembalikan hubungannya dengan Ye Zi yang indah dan ceria sesegera mungkin.     

Dari tempatnya, Sang Xia tampak tenang menatap ke arah Su Xun yang meletakkan beberapa makanan di piring Ye Zi. Lalu, ia tak lagi bisa menahan senyumnya, "Ye Zi, bagaimana perkembanganmu dengan Su Xun? Kurasa Su Xun hampir seperti domba kecil di depanmu sekarang."     

Segera setelah Ye Zi mendengar ini, tersungging sebuah senyum hingga ke mata, tapi bibirnya bergerak-gerak, "Apa yang bisa kita lakukan? Jika dia bisa melirik gadis mana pun sekarang, aku bisa membantunya melamar."     

Setelah mendengar ini, Su Xun tiba-tiba menciptakan sebuah awan mendung di wajahnya yang tampan. Meski tidak melihat ke arah Ye Zi, tetapi ia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Apa yang kamu katakan? Ibuku telah menemukan istri yang terbaik untukku."     

Ini bukan pertama kalinya.      

Bahkan Ye Zi telah diperlakukan sebagai menantu sejak ia masih kecil.     

Seketika, Ye Zi menatap ke arah Su Xun yang tampak terkulai dan segera mengangkat alisnya, "Aku belum selesai. Kenapa kamu begitu terburu-buru?"     

Bibir Su Xun sudah bergerak samar seperti hendak mengatakan sesuatu. Namun akhirnya, ia hanya mengambil napas dalam-dalam.      

Ye Zi memang tidak mengakui perasaan mereka di depan orang lain. Bukankah hal ini tentu membuat Su Xun merasa tidak nyaman? Apakah Ye Zi seperti hendak mengatakan bahwa ia sengaja bersamanya hanya karena rasa kasihan?     

Meskipun Su Xun terlihat optimis, tapi setelah banyak hal terjadi, hatinya juga sangat sensitif. Secara khusus, ia memang tidak bisa peduli dengan pandangan orang lain, tetapi ia tidak bisa bersikap demikian pada Ye Zi.     

Ia sangat peduli.     

Namun Su Xun sama sekali tidak menyangka bahwa kata-kata yang terucap dari bibir Ye Zi sangat jauh di luar dugaannya.     

Sembari menyuapkan makanan ke mulut, samar-samar Ye Zi mengucapkan kalimat yang sangat mendominasi, "Jika Su Xun menyukai seseorang, aku berjanji untuk membantunya melamar wanita itu. Jika wanita itu tidak menerimanya, aku akan membunuh seluruh keluarganya, tetapi jika wanita itu setuju, aku hanya akan membunuhnya seorang diri."     

Kali ini, Su Xun memang mengambil inisiatif untuk mengejarnya. Tentu ia sangat menyesali semua yang terjadi sebelumnya. Jadi Ye Zi membuat pengecualian untuk memberinya kesempatan lagi.     

Ye Zi memang mengizinkannya berjalan dan berhenti di dunianya, tetapi ia tidak mengizinkannya berjalan masuk dan keluar sesuka hati.     

Ketika Su Xun mendengar kata-kata Ye Zi, awalnya ia mengira jika dirinya salah mendengar. Tetapi tepat ketika ia bereaksi, hatinya benar-benar terkejut.     

Dan ketika Ye Zi mengatakan demikian, semua itu tidak luput dari pandangan Sang Xia. Meskipun itu hanya lelucon, tapi ia tahu bahwa sebagian besar ucapannya benar-benar keluar dari hatinya yang terdalam. Kali ini, mereka benar-benar menyadari bahwa Ye Zi dan Su Xun akan bersama lagi.     

Tentu saja, hal itu adalah sesuatu yang dinantikan oleh semua orang.      

Terutama Sang Xia, ia sangat berbahagia untuk mereka berdua.      

Dan orang yang paling berbahagia saat ini adalah Su Xun. Ia telah sadar selama lebih dari setengah tahun, dirinya baru diizinkan minum alkohol untuk pertama kalinya hari ini. Ia setuju meski hanya sedikit, tetapi kebahagiaan di hatinya saat ini benar-benar tidak bisa dikendalikan.     

Malam itu, ketika pesta makan malam selesai, ia tidak bisa berdiri dengan tegap ketika bangkit. Dengan cepat Ye Zi segera bangkit untuk membantunya.     

Su Xun jauh lebih tinggi dari Ye Zi. Ketika berdiri, tentu ia hampir menekan Ye Zi. Karena itu, Rong Zhan berkata bahwa ia akan mengantar mereka pulang. Namun, Ye Zi melambaikan tangannya lagi dan lagi, "Tidak apa-apa. Aku tidak minum malam ini. Aku akan mengantarnya pulang. Kalian pulang saja."     

Melihat masalahnya tidak terlalu besar, Rong Zhan mengangguk dan membawa Sang Xia pergi terlebih dahulu.     

Dan ketika Ye Zi berjuang untuk membawa Su Xun yang kurus ke dalam mobil, Su Xun menarik lengannya dan memeluknya karena mabuk. Dengan cepat Ye Zi berjuang untuk bangun, tetapi Su Xun berbisik di telinganya dan berkata dengan suara serak, "Ye Zi, aku tidak ingin pulang ke rumahku malam ini..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.