Meniduri Youyou (5)
Meniduri Youyou (5)
"Aku dengar Ah Chen mengabarkan di grup dan mengatakan bahwa wanita bernama Moxi ini akan memperkenalkannya pada kalian, tetapi kalian masih tetap harus bersiap. Dia tidak mungkin muncul secara langsung. Aku juga akan menemukan orang ini di sini sesegera mungkin."
Lagi-lagi, Jun Hang mengatakan ini dengan nada ringan.
Hanya saja, saat berbincang dengan posisi membungkuk membuat Youyou merasa tidak nyaman. Entah bagaimana, ia telah duduk di pangkuan Jun Hang untuk mendengarkannya.
Begitu ia mendaratkan pantatanya, tentu saja Jun Hang tidak menolak.
Hanya saja, kali ini Youyou hanya dibungkus dengan handuk mandi. Saat duduk di atas kaki Jun Hang, lapisan handuk mandi yang tipis tidak bisa menangkal aroma menawan dari tubuh yang segar dan lembut ini.
Sebenarnya, Youyou hanya ingin mendapatkan posisi yang saat menanyakan masalah ini. Ia bahkan tidak banyak berpikir apapun dan duduk begitu saja.
Sepertinya ia juga tidak menyadari apakah ada yang berbeda dari biasanya.
Baru setelah mendengarkan kata-kata Jun Hang, ia sedikit menoleh dan melanjutkan, "Kak Jun Hang--"
Tepat ketika ia membalikkan tubuh, Youyou baru merasakan ada sesuatu yang berbeda.
Seketika apa yang ingin ia katakan seolah tercekat di tenggorokan dan napasnya tiba-tiba berhenti.
Beberapa hal aneh melintas di wajah Youyou yang putih dan lembut itu.
Untuk sesaat, ia tidak berani bergerak sedikit pun. Tetapi perlahan, ia menjadi semakin merasa bersalah. Rasa malu seketika muncul. Akhirnya, ia hanya bisa menggigit bibirnya karena malu. Bahkan ia tidak tahu harus berbuat apa sekarang.
Sementara Jun Hang juga tidak mengatakan apa-apa.
Hanya dengan melihat sisi wajah yang belum sepenuhnya berbalik ke arahnya, pemandangan dingin itu tampaknya menjadi lebih familiar.
Youyou benar-benar dilanda kebingungan. Terlebih saat merasakan sesuatu yang mengeras di bawah sana. Ia tersipu malu dan seolah ingin mengubur dirinya dalam tanah.
Tapi Jun Hang belum juga berbicara. Ia hanya menatap Youyou leka-lekat sehingga ia merasa lebih malu lagi.
Suasananya benar-benar terlalu memalukan.
Akhirnya Youyou tidak bisa menahannya. Kaki dan hatinya sudah terasa lemas. Dengan cepat ia memegang meja dan ingin berdiri.
Namun, begitu ia akan bangkit, tiba-tiba Jun Hang memeluk pinggangnya. Seruan terkejut terlontar dari mulut Youyou dan tubuhnya langsung kembali duduk.
Namun, kali ini, semua yang ia rasakan lebih jelas. Mau tidak mau, ia membuka mulutnya dengan panik dan berkata dengan malu-malu, "Jun, Kak Jun Hang, aku..."
"Youyou… apa kamu tidak mau?"
Suara samar tiba-tiba menyerangnya saat ini, yang hampir membuat Youyou berpikir jika telinganya salah mendengar.
"Tidak, aku, aku, Kak Jun Hang, aku..."
Kali ini, Youyou hanya bisa mencicit tidak jelas.
Saat memikirkannya, Youyou benar-benar merasa gelisah. Ini adalah sesuatu yang diam-diam sudah ia impikan sejak kecil.
Tetapi jika saat ini benar-benar datang, sepertinya ia juga merasa takut.
Tangan kecil yang cantik itu memegang ujung handuk mandi. Ia terlalu gugup. Di tubuhnya yang putih dan lembut, terbesit warna merah muda seperti bunga sakura.
Dan semua ini dilihat oleh Jun Hang.
Ia tidak mengatakan apa-apa. Matanya melintas di sisi wajahnya. Sebelum akhirnya, sebuah suara ringan terdengar di telinga Youyou, "Tidurlah lebih awal, aku akan mandi."
Kemudian ia meminta Youyou untuk bangun, melangkah mundur dengan kursi rodanya, dan pergi ke kamar mandi.
Bagian bawah hati Youyou hampir meledak ketika melihatnya masuk.
Dengan perasaan malu ia menutupi wajahnya yang serasa terbakar.
Entah apa yang Jun Hang maksud barusan.
Ia diminta tidur lebih awal, sementara dirinya pergi mandi.
Lalu, bagaimana setelah ia kembali?
Apa yang akan Jun Hang lakukan setelahnya?
Mau tak mau, Youyou mengingat kembali tempat aneh di mana ia baru saja duduk, dan hatinya masih belum bisa ia kuasai untuk sementara waktu.
Apa yang mereka inginkan, di tempat tidur atau... di kursi roda?