Halo Suamiku!

Dia mendongak dan saat ini dia melihat orang-orang menatap ke arahnya...     

Bagaimana dengan Su Li?      

Apa dia juga melihatnya dengan matanya sendiri?     

Tang Ye tidak ingin Su Li melihatnya, meskipun ini semua hanyalah sandiwara.     

Namun, ketika dia mengangkat kepalanya dan dengan cepat menyapu pandangannya ke semua orang yang hadir, tidak ada sosok Su Li sama sekali. Dia bernapas sedikit dan ada sesuatu di hatinya yang tampak lebih kosong.     

Dia mengalihkan pandangannya kembali dengan kesepian. Saat Sang Zhirou sedikit gemetar dan mengingatkan dirinya, dia langsung meletakkan cincin di jarinya tanpa ekspresi apapun...     

　　＊＊     

Sementara acara berlangsung di sana, Su Li mengikuti Chen Anjie. Chen Anjie pergi untuk melihat apa yang terjadi. Ketika dia melihat seorang wanita yang dicegat dengan keras oleh petugas keamanan, dia terkejut. Dia bergegas menghampiri dan bertanya dengan keras, "Siapa kamu! Siapa yang kamu cari?"     

"Aku mencari Tang Ye, aku mencari Tang Ye! Lepaskan aku!"     

Tangisan sedih wanita itu terdengar menyayat dengan sepasang mata merah dan penampilan yang menyakitkan mata.     

"Nyonya, perempuan ini mengambil kesempatan untuk menyelinap dari luar vila dan tertangkap," jelas satpam itu.     

Begitu Chen Anjie mendengarnya, dia merasa ada sesuatu yang mencurigakan. Dia menatap wanita compang-camping itu dengan mata tajam dan bertanya, "Siapa kamu? Apa hubunganmu dengan Tang Ye?"     

Ketika wanita itu mendengar ini, dia mulai menangis, "Nyonya? Apa kamu ibu Tang Ye? Aku kekasih Tang Ye. Dia meninggalkanku untuk bertunangan dengan wanita lain."     

Mendengar hal tersebut, Chen Anjie, meski kaget, namun langsung mengangkat alisnya tinggi-tinggi. Ternyata dia hanyalah seorang wanita yang pernah dipermainkan oleh Tang Ye. Tidak mengherankan.     

Tepat ketika dia akan berpura-pura menjadi ibu Tang Ye dan mengatakan sesuatu padanya, wanita itu terus menangis dan berkata, "Nyonya, tolong bantu aku. Tidak masalah jika Tang Ye meninggalkanku, tetapi aku sudah mengandung anaknya. Aku hamil, Nyonya..."     

Boom!      

Begitu kata-kata ini keluar dari mulut wanita itu, Chen Anjie tampak linglung!     

"Kamu, apa yang kamu katakan?" Chen Anjie melebarkan matanya. Saat ini, dia menatap mata wanita itu dengan pandangan terkejut. Bahkan dia seolah ingin memotongnya hidup-hidup!     

Tangannya gemetar karena marah.     

Wanita itu menyadari bahwa Chen Anjie tiba-tiba mengubah sikapnya. Seketika itu juga dia mundur karena takut. Dia diseret ke tanah oleh petugas keamanan dan dibawa pergi secara paksa. Begitu dia mengatakan bahwa dia hamil darah daging Tuan Muda Tang, tidak ada yang berani menyentuhnya.     

"Nyo, Nyonya, apa yang ingin… kamu lakukan?"     

Melihat Chen Anjie menatapnya, wanita itu gemetar ketakutan. Detik berikutnya, Chen Anjie memandang kedua personel keamanan sambil berkata, "Kalian pergilah dulu, aku ingin berbicara dengannya!"     

Kedua personel keamanan itu langsung pergi, namun belum jauh mereka melangkah tiba-tiba terdengar sebuah teriakan. Tanpa sadar, mereka berbalik dan melihat Chen Anjie menendang perut wanita itu hingga ia terjatuh ke tanah.     

Wanita itu berteriak lantang.     

Melihat pemandangan ini, kedua pria itu tiba-tiba melebarkan mata mereka dengan ketakutan. Bagaimana bisa ibu Sang Zhirou, istri walikota, menjadi begitu mengerikan.     

Dan dia masih menendangi perut wanita itu, sementara wanita itu terus menangis dan berteriak kesakitan.     

"Hei! Apa yang kamu rekam! Cepat pergi! Jika kamu ketahuan, kamu akan selesai!" Seorang petugas keamanan melihat temannya mengeluarkan ponsel untuk mencuri rekaman dan dengan cepat mengingatkannya untuk berhenti——