Halo Suamiku!

"Bah! Sudah memiliki tunangan di rumah tapi masih menghamili wanita lain di luar!"      

"Ya, itu benar-benar kelakuan yang tidak bertanggung jawab dan justru menyalahgunakan kepercayaan orang di sekitarnya. Ya Tuhan, ini mengerikan!"     

"Zhirou kasihan sekali! Di hari pertunangannya, wanita lain yang mengandung anak tunangannya datang untuk meminta pertanggungjawaban!"     

Banyak orang mencibir dan membicarakannya, sementara Tang Ye hanya bisa menutup mata. Sejujurnya dia tidak bisa membayangkan wajah Sang Zhirou dan keluarganya!     

Terutama Sang Zhenwei!     

Awalnya dia menggunakan pertunangan ini untuk membuat kampanye demi pemilihannya kembali sebagai walikota, tetapi selain mendapati fakta bahwa istrinya berselingkuh dan belum membuatnya tenang, sekarang ada skandal lain yang mendera!     

Tentu saja dia sangat marah sampai akan pingsan!     

Wajah Tang Ye saat ini benar-benar tidak bisa digambarkan lagi dengan kata-kata. Ibu Tang Ye menarik napas dalam-dalam untuk waktu yang lama. Wajahnya menjadi pucat dan kemudian berkata, "Maaf semuanya, kami telah membuat kalian melihat lelucon itu malam ini. Kami meminta maaf karena tidak memberikan pendidikan yang baik untuk anak kami di rumah. Tapi pesta pertunangan sudah berakhir. Yang tersisa adalah urusan keluarga kami. Jadi kami akan menanganinya sendiri."     

Setelah mengatakannya, dia menuju ke wanita itu, mengulurkan tangan dan berkata, "Kami keluarga Tang, tidak akan membiarkan darah yang tidak bersalah terbengkalai di luar."     

Suara yang sebelumnya bersahut-sahutan mencibir berangsur-angsur menghilang begitu melihat ini. Sementara wanita di tanah yang memandang ibu Tang Ye mengulurkan tangan, wajahnya sudah penuh dengan air mata dan dia juga mengulurkan tangannya. Ekspresinya juga menampilkan wajah bersyukur.     

Namun, saat dia bangun perlahan, wajahnya tiba-tiba memucat sembari tangannya menutupi perutnya, dan dia hampir jatuh berlutut. Song Qingqing dengan cepat menahannya dalam ketakutan, "Ada apa! Ada apa denganmu?"     

Tepat ketika dia terhuyung, kerumunan itu tercengang, dan seketika terdengar teriakan dari para tamu——     

"Ah! Dia berdarah!"     

Begitu kata-kata itu keluar, sontak semua mata melihat ke tubuh bagian bawah wanita itu.      

Mereka semua melihat darahnya menyebar di pahanya dan banyak wanita yang melihat adegan ini menjerit ngeri!     

Dan wanita itu menutupi perutnya, tampak pucat, dan menangis putus asa, "Tolong selamatkan anakku!"     

Ibu Tang Ye yang melihat pemandangan ini, wajahnya langsung muram dan dia berteriak dengan panik, "Seseorang, cepat pergi dan hubungi dokter!"     

Villa mereka memiliki dokter sendiri.     

Sekarang wanita itu berdarah dengan cukup parah. Tentu saja semua orang yang ada di sana panik bukan main. Apalagi memikirkan keselamatan bayi yang ada di perutnya.      

Ibu Tang Ye juga menjadi pucat. Dia menahan wanita itu di sana yang tubuhnya sudah melemah. Ketika dia melihat Tang Ye berdiri di sana tak bergerak, dia tidak bisa menahan teriakan padanya, "Tang Ye! Kamu masih bisa tetap berdiam diri di sana!"     

Pemandangan itu benar-benar membuat ibunya kesal!      

Sedangkan Tang Ye yang berada di kerumunan, pandangannya hanya tertuju pada satu orang di sana. Siapa lagi jika bukan Su Li.      

Siapapun yang memperhatikan dia pasti akan menyadarinya.     

Ekspresi Su Li saat ini tampak acuh tak acuh, tanpa sedikit pun ekspresi, tapi kali ini penglihatan Tang Ye begitu rumit dan menyakitkan saat melihatnya. Su Li bahkan tidak menunjukkan ejekan padanya atau emosi apa pun.      

Namun, semakin Su Li terlihat seperti ini, jantung Tang Ye semakin tidak terkendali, dan bagian bawah hatinya sepertinya telah terkoyak menciptakan lubang berdarah yang besar, seolah-olah dia telah kehilangan Su Li detik ini juga.     

Dia berhubungan intim dengan wanita lain setelah minum dan itu dipublikasikan. Dia tahu konsekuensi apa yang akan dia tanggung dengan itu. Dia sangat tahu.     

Belum lagi ternyata wanita itu mengandung anaknya...