Halo Suamiku!

Begitu Kembali, Aku Akan Menikahimu



Begitu Kembali, Aku Akan Menikahimu

2Sekarang ini, Sang Xia sedang makan, tapi entah apa yang dia pikirkan, tiba-tiba saja dia sangat ingin berbicara, dan itu membuatnya tersedak. Rong Zhan langsung memberinya minum dan dia langsung meneguknya hingga tandas. Setelah menelan makananya dengan baik, dia menyeka sudut mulutnya dan berkata, "Rong Zhan, jangan pergi terburu-buru. Cari Xu Mo."     

Dengan melihat sepanjang jalan yang mereka lewati, mungkin saja mereka akan bertemu dengannya, kalau-kalau dia belum mati!      

Rong Zhan menyeka noda air di sudut mulut Sang Xia dan berkata, "Aku sedang mencarinya. Jangan khawatir. Jika dia masih hidup, kita akan membawanya pergi."     

Sang Xia lega mendengarnya.     

Namun, dia tidak menyangka, setelah mereka diselamatkan, Rong Zhan tidak melupakan pemuda itu.     

Setelahnya, Rong Zhan membawakannya hamburger dan dua botol air, membukakan untuknya, lalu memberikannya pada Sang Xia, "Kamu tidak bisa makan terlalu banyak dan terlalu cepat saat ini, karena perutmu tidak akan bisa menampung semuanya. Jika kamu memasukkan semuanya, itu akan menyakitkan nanti."     

Sang Xia mendengarkan apa yang Rong Zhan katakan sembari melihat hamburger yang enak itu. Tapi entah kenapa, meskipun dia sangat bahagia, dia terharu sampai meneteskan air mata.     

Hamburger itu dibeli di King di Roma dengan logo terkenal, memiliki beberapa lapisan, ada daging sapi, keju, tomat. Meskipun sudah cukup dingin, tapi itu masih sangat enak. Dan meskipun Rong Zhan memintanya untuk memakan perlahan, tapi Sang Xia tidak bisa menahan diri untuk tidak memakannya dengan lahap.     

Saat ini, sambil makan, samar-samar dia membuka suaranya pada Rong Zhan, "Rong Zhan, hamburger ini sangat wangi dan enak, padahal sebelumnya tidak terasa begitu enak."     

Rong Zhan menyerahkan airnya, penuh kasih sayang dan menatapnya dalam, "Makanlah pelan-pelan jika kamu merasakan enak, dan kamu bisa makan lebih lambat. Tidak ada yang akan merampok makananmu, Sayang. Kamu sangat lucu."     

Setelah mendengar itu, Sang Xia berkata dengan samar, "Ini tidak cukup. Aku berharap bisa bisa makan sapi sekarang. Setelah kita kembali, aku ingin makan steak sapi dan steak ikan yang kamu buat untukku. Aku juga ingin minum sup kepala ikan dan makan ayam mutiara dibungkus dengan kuku babi dan telur kepiting ... "     

"Baiklah, baiklah, setelah kembali kamu bisa makan secukupnya." Rong Zhan menyeka noda minyak di sudut mulut Sang Xia sambil berbicara dengan lembut.     

Dia bisa makan apapun yang dia mau. Saat kembali, Sang Xia akan mendapatkan semuanya.     

Menambah lemak di tubuhnya, untuk memberi makan si kecil yang ada di perutnya.      

Saat Sang Xia melihat Rong Zhan mengatakan itu, matanya berkedip sedikit, tidak bisa menahan untuk mencondongkan tubuhnya ke bahunya, dan tidak bisa menahan tawa, "Kenapa aku merasa seperti sedikit bodoh."     

Setelah beberapa saat, dia hampir makan tiga hamburger.     

Rong Zhan menyentuh perutnya, "Si kecil ini memang bodoh. Dia menginfeksimu dengan terus meminta makan. Kamu memang pintar."     

"Persetan denganmu! Anakku tidak bodoh! Aku tidak bodoh. Kamu yang bodoh."      

"Baiklah, baiklah. Makanlah pelan-pelan. Duduklah agar tidak tersedak."     

Sang Xia masih memegang botol. Sedangkan Rong Zhan membantunya duduk dengan baik. Tidak peduli apa yang Sang Xia katakan, Rong Zhan tidak terlalu memedulikannya.     

Sampai akhirnya Sang Xia bersandar di bahu Rong Zhan dan menarik nafas dalam-dalam.     

"Kenapa?"      

"Rong Zhan, kita selamat."     

Betapa sulitnya untuk bertahan hidup di gurun pasir, dan tidak ada yang tahu lebih baik dari mereka.     

Rong Zhan menatapnya, dia juga mengangkat matanya. Dua orang itu saling memandang dalam-dalam. Mereka semua tahu, setelah mengalami situasi ini, mereka menjadi sangat dekat, tampaknya tidak hanya tubuh mereka tetapi juga jiwa, yang membuat perpaduan yang lebih sempurna.     

Rong Zhan menatapnya dan menundukkan kepalanya perlahan. Tanpa aba-aba, dia langsung mengecup bibirnya yang telah dibasahi, "Setelah kembali, aku akan menikahimu."     

Setelah kembali, aku akan menikahimu.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.