Halo Suamiku!

Pada awalnya, Bo Yi menyelamatkannya dari geng perampok di Afrika Selatan dan dia adalah seorang penghipnotis rahasia yang ingin membantunya ketika dia mengetahui bahwa wanita yang dicintainya telah meninggalkannya.     

Jadi pada saat ini, meskipun dia tidak membantu, wanita itu telah kehilangan ingatannya. Sekarang dia kembali padanya. Dia benar-benar tidak bisa menahan perasaan beruntung untuknya.     

Pria kurus, yang mengemudikan mobil itu sedang menunggu mereka keluar lagi.     

Namun.      

Tepat pada saat itu.      

Tiba-tiba sebuah mobil datang dengan kecepatan yang sangat tinggi.     

Terdengar rem darurat yang diinjak tidak jauh dari sisinya.     

Dengan kecepatan yang begitu liar, bagaimana dia bisa berkendara seperti itu di dalam kota kecil itu?      

Namun, perhatiannya secara alami tertarik.     

Dia sangat ingin melihat siapa yang ada di dalam mobil itu dan kenapa dia tampak begitu terburu-buru?     

Tapi detik berikutnya.     

Dari mobil keluar seorang pria, yang membuatnya membelalakkan matanya dengan tajam.     

Pria di depannya, mengenakan jaket hitam, tinggi dan ramping, dan di wajahnya yang lembut sekaligus jahat, terlihat seperti angin dan hujan yang akan datang.     

Dan pria ini, bukankah dia adalah suami dari... No... Nona Sang?     

Bukankah itu pria yang merampas kekasih sahabatnya?      

Begitu dia mengingat jika pria itu adalah orang yang merebut wanita tercinta Bo Yi, dia benar-benar meremehkannya. Jadi sekarang, dia bergegas keluar dengan ponsel di tangannya begitu melihat mereka berlari ke tempat di mana Bo Yi dan Sang Xia pergi...      

"Hei, kamu, berhenti -"     

Pria kurus itu bergegas tanpa mengucapkan sepatah kata pun.     

Dia tidak ingin melihat kekasih Bo Yi direbut lagi, terlebih dengan keadaan wanita ini yang sedang amnesia. Inilah hidup, dia akan tetap berada di sisi Bo Yi.     

Cheng Donglin juga turun dari mobil dan bergegas bersama bosnya. Namun, saat ini, dia tiba-tiba mendengar seseorang berteriak agar mereka berhenti dan seketika Cheng Donglin berbalik.     

Penampilan ini, dia segera mengenali pria itu.     

Dia pernah melihat foto pria ini dari agen 108 sebelumnya dan dia telah mengganggu mereka berkali-kali.     

Rong Zhan yang juga mendengar teriakan itu tiba-tiba ikut berhenti.     

Saat dia berbalik, matanya membelalak.     

"Kamu---!"      

Bukankah ini pria kurus yang muncul di sisi Bo Yi sebelumnya?     

Kenapa dia bisa berada di sini!      

Ini menunjukkan bahwa Bo Yi juga ada di dekat sini. Seperti yang diharapkan, dia ada di sini.     

Tapi Rong Zhan tidak terlalu peduli. Ketika pria kurus itu bergegas untuk menghentikannya, Rong Zhan pertama-tama melangkah maju dan meraih kerah bajunya. Wajahnya menggelap sembari menekannya. Dia berteriak dengan energi penuh, "Katakan padaku, apakah dia ada di sini? Apa kekasihku ada di sini?"     

Pria kurus itu dicekik sampai mati oleh Rong Zhan. Dia mencoba yang terbaik untuk menarik kerahnya dan bernapas, "...Kamu, lepaskan aku dulu!"     

Rong Zhan telah bersabar begitu lama dan kesabarannya sudah hampir habis. Saat ini, dia melemparkannya ke atas aspal, mengeluarkan pistolnya pada detik berikutnya, menodongkannya, dan matanya siap untuk membunuhnya, "Cepat, dimana dia sekarang?"     

Pria kurus itu terlempar ke tanah dan tubuhnya langsung berguling. Detik berikutnya dia melihat Rong Zhan mengeluarkan pistolnya dan penyesalan langsung menyergapnya!     

Mengapa dia tidak tetap di dalam mobil? Kenapa dia justru muncul di sini untuk menjemput kematian?      

Pria ini adalah orang gila yang kasar.     

Tapi meski begitu, saat ini, dia terengah-engah dan berkata dengan jujur, "Dia di sini. Dia baru saja masuk dengan Bo Yi."