Petir Kecil yang Sombong
Petir Kecil yang Sombong
"Murid kecilku yang malang, kenapa, dari begitu banyak pemuda, kaulah yang harus menanggung beban ini?" Xu Jin sedih setelah menyadari kondisi muridnya.
"Cukup, hentikan. Aku bisa melihat kegembiraan di matamu!" seru Ge Lang yang tidak tahan melihat sandiwara Xu Jin.
"Aku hanya sedikit bersemangat. Dunia ini sangat besar, dan ada begitu banyak Master Roh. Ada banyak manusia yang memiliki anak dengan pasangan dari klan yang berbeda-beda. Namun, You Yuelah yang memiliki Fisik Iblis Cahaya," kata Xu Jin dengan agak sombong. "Tentu saja aku mengkhawatirkannya, tetapi kalau Mo Sha bisa bertahan hidup, aku yakin You Yue juga bisa."
"Namun, tidak ada yang tahu bagaimana Mo Sha bisa melakukannya," kata Yuan Shao Jie. "Bahkan buku terakhir yang mereka baca tidak …."
"Namun, kembali ke masalah utama, bagaimana keadaan Sima You Yue sekarang?" Xu Jin menoleh untuk menatap Sima You Yue dengan khawatir.
"Aku juga tidak bisa berbuat apa-apa," kata Yuan Shao Jie. "Kondisi Sima You Yue jadi begini pasti karena ia telah menerima aura kematian, memicu aura gelap yang ada di dalam tubuhnya. Tubuhnya pasti sedang dalam keadaan yang sangat sensitif. Mungkin tubuhnya akan tumbang kalau kita melakukan hal sekecil apa pun. Itulah sebabnya kita sebaiknya tidak melakukan apa-apa saat ini. Bisa-bisa kita justru memperburuk keadaannya."
"Hhh …."
Xu Jin mengembuskan napas panjang. Itu kali pertama ia merasa tidak berdaya. Ia hanya bisa melihat dari samping, membuatnya merasa sangat tidak nyaman.
Terutama karena itu menyangkut murid kesayangannya.
"Kau tidak perlu sekhawatir itu. Menurut tebakanku, meskipun aura kematian mengancam untuk meledakkan Sima You Yue, ia tetap akan baik-baik saja." Yuan Shao Jie sudah memahami bagaimana kondisi Sima You Yue.
"Benarkah?"
"Coba ingat lagi saat You Yue ada di Hutan Gelap. Bagaimana ia bisa lolos dari masalah itu walaupun sudah dikepung?" tanya Yuan Shao Jie mengingatkan Xu Jin.
"Hutan Gelap? Bukankah saat itu You Yue mengaktifkan kesengsaraan langit?" jawab Xu Jin. "Ia tidak bisa memanggil kesengsaraan langit sekarang. Jika ia melakukannya, ia pasti akan disambar sampai mati."
Yuan Shao Jie dan Ge Lang sama-sama menggelengkan kepala. Kemana perginya kecerdasan Xu Jin? Bagaimana mungkin ia bisa berubah jadi sebodoh itu hanya karena sesuatu terjadi pada Sima You Yue?
"Aku tahu ini meskipun aku tidak di sana saat itu," kata Ge Lang. "Pada saat itu, You Yue tidak naik peringkat, dan tidak melakukan apa pun yang bertentangan dengan hukum langit. Jadi bagaimana ia bisa mengaktifkan kesengsaraan langit? Tentu saja karena ia memiliki sesuatu yang dapat mengaktifkan kesengsaraan langit."
"Aku ingat," kata Xu Jin. "Pernah ditulis dalam teks kuno bahwa beberapa orang memiliki Atribut Petir yang unik, yang memungkinkan mereka untuk memindahkan kesengsaraan langit. Maksudmu You Yue punya Atribut Petir yang unik dalam tubuhnya?"
Ge Lang mengangguk, lalu menjawab, "Jika tebakanku tidak salah."
"Jika You Yue memang memiliki Atribut Petir yang unik, meskipun atribut gelap ingin melahap cahaya dalam tubuhnya, itu tidak akan mungkin bisa terjadi." Akhirnya Xu Jin bisa memikirkan hal tersebut juga.
"Maka dari itu, apa yang You Yue butuhkan sekarang adalah waktu. Bukan campur tangan orang lain," kata Yuan Shao Jie.
"Kalau begitu, mari kita tunggu."
Mereka yang ada di dalam rumah menunggu, seperti halnya mereka yang ada di luar rumah. Mereka semua berharap Sima You Yue dapat secepatnya sembuh, tetapi ia tetap tidak sadar selama tujuh hari.
Selama tujuh hari tersebut, Sima You Yue merasa tubuhnya seperti sedang berada di danau dan di lava. Terkadang, ia bagaikan dipanggang di atas api, terkadang ia bagaikan dilemparkan ke atas es yang sangat dingin. Setiap kali semua itu terjadi, ia sangat tersiksa.
Sebenarnya kesadaran Sima You Yue tetap jelas sepanjang waktu. Ketika ia bangun, ia melihat aura gelap dalam tubuhnya dipancing oleh sambaran aura gelap tersebut. Aura gelap dalam tubuhnya menjadi sangat tidak stabil, menerobos batas yang berlaku, berenang dengan ceroboh di sekujur tubuhnya, berusaha untuk menguasai tubuhnya.
Setiap meridian yang ada di tubuh Sima You Yue beratribut Cahaya, itulah sebabnya keduanya akan bertempur setiap kali atribut gelap mendekat, membuat tubuhnya didera rasa sakit.
Meskipun tubuhnya kesakitan, meskipun mereka "berkelahi", Sima You Yue tetap tidak bisa berbuat apa-apa. Ia seperti dikekang dan hanya bisa menyaksikan dari jauh.
'Kau serang, aku balas, kalau kau ambil saluran ini, aku akan ambil saluran yang lain. Kalau kau rebut wilayah ini, aku akan pergi ke sisi lain.' Pada saat itu, tubuh Sima You Yue sungguh kacau balau.
Ketika tubuhnya tidak tahan lagi, Sima You Yue mulai membengkak. Tubuhnya membengkak menyerupai bola, sangat mengejutkan ketiga orang yang berdiri di ruangan tersebut. Mereka bertanya-tanya apakah mereka sebaiknya ikut campur atau tidak.
Untungnya, tepat sebelum Sima You Yue merasa nyaris meledak, tubuhnya yang membengkak mulai mengempis. Aura kematian yang dengan bebas mengalir di tubuhnya, perlahan mulai surut kembali ke dalam.
"Hhh …."
Ketiganya mengembuskan napas panjang. Sudah lama mereka tidak secemas itu.
Kesadaran Sima You Yue juga mengembuskan napas lega. Lalu ia memelototi petir ungu, yang berenang dengan bebas di sekitarnya.
Petir ungu hanya menyaksikan apa yang terjadi dengan dingin dari samping selama berhari-hari. Ketika Sima You Yue sudah tidak tahan lagi, barulah petir ungu keluar dari kolam petirnya dan mengejar aura gelap sampai kembali ke tempatnya, menghentikan tubuh Sima You Yue yang nyaris meledak.
"Dasar brengsek, kau sengaja menunggu sampai titik ini sebelum akhirnya turun tangan." Sima You Yue menatap petir ungu sambil cemberut.
Siluet petir ungu sepertinya menunjukkan sesuatu kepada Sima You Yue. Mungkin karena hubungannya dengan jiwanya, tetapi Sima You Yue bisa merasakan bahwa petir ungu sedang memberinya jari tengah!
Kemudian, tiba-tiba petir ungu berhenti menunjukkan jari tengahnya dan melakukan sesuatu yang lain.
Ia menggoyangkan pantatnya ke arah Sima You Yue!
Sialan!
Sima You Yue menggertakkan gigi dengan marah, tetapi ia tidak bisa melakukan apa-apa. Ia hanya bisa melihat siluet petir ungu melompat berkeliling, lalu kembali ke kolamnya.
"Dasar bajingan, aku akan balas dendam padamu suatu hari nanti!" ancam Sima You Yue sambil menggertakkan gigi.
Setelah energi roh Sima You Yue kembali ke kolam mereka masing-masing, Sima You Yue bisa merasakan otaknya kembali tenang, ia bisa menggerakkan kesadarannya lagi.
"Sakit …."
Itulah yang pertama Sima You Yue rasakan.
"You Yue, bagaimana keadaanmu?"
Sima You Yue membuka mata dan melihat puncak tiga kepala, lalu ia berkedip. Butuh beberapa saat sebelum ia menjawab, "Sakit sekali."
"Mm. Baguslah kalau kau tahu itu menyakitkan," komentar Yuan Shao Jie.
"Daging dan pembuluh darah di tubuhmu hampir pecah. Justru aneh kalau tidak sakit," komentar Ge Lang.
"Makanlah pil ini." Xu Jin mengeluarkan sebuah pil dan menyerahkannya pada Sima You Yue. Ia merasa jauh lebih baik setelah menelan pil tersebut.
"Terima kasih, Guru." Sima You Yue tersenyum lemah pada Xu Jin.
Ge Lang memeriksa denyut nadi Sima You Yue, lalu berkata, "Lumayan. Meskipun auramu masih sedikit tidak stabil, itu tidak semrawut seperti tadi."
"Terima kasih, Guru Ge. Maaf, aku telah membuatmu khawatir." Sima You Yue hendak tersenyum, tetapi ia berhenti. Mulutnya terasa sakit.
"Untuk sementara, sebaiknya kau tidak berbicara atau bergerak dahulu. Kalau tidak, kau hanya akan menyakiti dirimu sendiri," saran Ge Lang.
"Aura kematian yang ditembakkan ke tubuhmu. Apakah kau sudah menyingkirkannya?" tanya Yuan Shao Jie.
Sima You Yue merasakan tubuh dalamnya dan dengan pelan menggelengkan kepala. Aura kematian tersebut masih melayang-layang di dalam dantiannya.
"Kita harus memikirkan cara untuk menyingkirkannya. Jika aura kematian itu memicu aura gelap dalam dirimu, kau tetap akan ada dalam bahaya," kata Xu Jin.
Sima You Yue luar biasa terkejut. Mereka tahu?!