Xue Rong Meminta Bantuan
Xue Rong Meminta Bantuan
Melihat kegembiraan yang meluap-luap di wajah mereka, Xue Rong bertanya, "Bahagia karena telah menerima banyak poin kultivasi?"
"Kalian juga tahu tentang itu?" tanya Sima You Ming dengan terkejut.
"Bukan kami saja. Aku khawatir semua kelompok sudah tahu tentang hal itu. Kelompok Guntur kalian telah menyelesaikan dua misi dan memperoleh tiga puluh dua ribu poin kultivasi. Kelompok lain iri setengah mati."
"Bagaimana mungkin beritanya bisa menyebar secepat ini?!" Sima You Ming tertegun.
"Tentu saja berita luar biasa semacam ini akan menyebar dengan cepat. Kalian bisa langsung mendapatkan poin sebanyak itu. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Terlebih, kalian baru saja membentuk kelompok dan hanya punya sedikit anggota. Begitu mereka membayangkan tentang pembagian poin kalian, mereka semua luar biasa iri. Banyak dari mereka yang sudah berencana untuk meminta kalian bergabung dengan kelompok mereka," jawab Xue Rong sambil tersenyum.
Xue Rong berjalan masuk bersama Sima You Ming, dan tanpa sadar menatap Sima You Yue. Ketika ia melihat wajah Sima You Yue yang kecil dan pucat, ia bertanya dengan khawatir, "You Yue, kenapa kau sepucat itu? Apakah kau terluka?"
Sima You Yue melihat bahwa ekspresi keterkejutan dan kekhawatiran Xue Rong tersebut tulus, dan mengingat bagaimana berita mengenai lukanya yang disebabkan oleh Klan Hantu belum bocor. Ia tersenyum, lalu menjawab, "Ya. Aku terluka sewaktu menjalankan misi. Namun, sekarang kondisiku sudah mendingan. Aku hanya perlu istirahat sebentar."
"Ya. Terluka sewaktu menjalankan misi memang lumrah. Asal kau tidak merusak dasarmu, kau pasti baik-baik saja setelah beristirahat." Xue Rong telah menderita luka yang cukup banyak. Setiap kali mereka pergi untuk menjalankan misi, mereka pasti terluka. Karena itu, ia tidak terlalu memikirkan luka Sima You Yue.
"Apakah kalian harus melakukan sesuatu hari ini?" tanya Sima You Ming.
"Sebenarnya tidak ada. Kami baru saja mendengar kalau kalian sudah kembali, jadi kami datang untuk menemui kalian semua." Xue Rong menatap Sima You Yue, air mukanya agak keruh.
"Apakah kau datang untuk menemuiku?" tanya Sima You Yue.
"Itu …." Xue Rong dan Ma Bo Jian bertukar pandang, tampak sedikit ragu. Akhirnya Ma Bo Jian berkata, "Begini. Kami baru saja kembali dari menjalankan misi dan salah satu anggota kami terluka saat menjalankan misi. Kami dengar murid bernama You Yue merupakan tabib di sini dan keterampilannya sangat bagus. Karena itu kami ingin meminta bantuanmu. Namun, kami tidak menyangka kalau kau juga sedang terluka …."
"Jika ada murid yang terluka, tidak bisakah mereka mencari guru untuk menyembuhkan mereka?" tanya Sima You Ran mengingatkan.
"Tentu saja kami tahu itu. Namun, para guru sekte tidak bisa menjelaskan alasan sakitnya setelah memeriksanya. Guru-guru itu bilang mereka tidak tahu dan akan melaporkan penyakitnya," jawab Xue Rong. "Awalnya kami ingin pergi ke sekte luar untuk mencari Guru Ge, tetapi kami dengar dia pergi tadi malam. Itulah sebabnya kami terpikir untuk mencari You Yue sementara mereka masih mengatur kedatangan guru lain. Lagi pula, Guru Ge selalu membangga-banggakan keterampilan pengobatan You Yue."
"Namun, You Yue sendiri juga sedang terluka. Kami harus memikirkan cara lain," kata Ma Bo Jian.
"Siapa yang terluka?"
"Yuan Yuan," jawab Xue Rong.
"Shu Yuan Yuan?" Sima You Yue teringat akan perempuan bermata cemerlang tersebut. Bahkan ketika mereka berada di Hutan Labirin, ia langsung melindungi Sima You Yue.
"Iya."
"Kenapa dia?"
"Penampilannya cukup normal, tetapi ia terus-terusan pingsan," jawab Xue Rong. "Setelah berkonsultasi dengan guru, guru berkata bahwa hidupnya tidak dalam bahaya. Namun, kami tetap khawatir."
"Karena ini Shu Yuan Yuan, aku akan pergi dan memeriksa keadaannya," kata Sima You Yue.
"Namun, kau … sekarang …." Xue Rong menatap Sima You Yue dengan cemas.
"Aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit lemah. Aku hanya akan memeriksanya. Jika tidak parah, kita bisa memeriksanya lagi dalam dua hari," kata Sima You Yue.
Xue Rong tersenyum meminta maaf, lalu berkata dengan penuh terima kasih, "Kalau begitu, maaf kami telah merepotkanmu."
"Ayo kita pergi ke sana," ajak Sima You Yue. "Oh ya, pertandingan peringkat akan dimulai sebentar lagi. Pertandingan peringkat merupakan salah satu bagian dari tiga pertemuan. Fatty Qu, kalian harus mempersiapkannya dengan baik."
Fatty Qu dan yang lainnya mengangguk. Maksud Sima You Yue adalah bahwa mereka harus mempersiapkan hal-hal yang mereka butuhkan untuk berkultivasi. Setelah urusan Sima You Yue selesai, mereka akan masuk ke Pagoda Roh untuk melakukan kultivasi tertutup. Karena itu, ada hal-hal yang harus mereka persiapkan.
Sima You Yue teringat bagaimana mereka membicarakan tentang tiga pertemuan besar ketika ia baru saja masuk ke sekte dalam. Akhirnya pertandingan tersebut akan dimulai sebentar lagi ….
Xue Rong membawa Sima You Yue ke asrama mereka. Saat mereka masuk, mereka melihat banyak orang yang sedang berdiri di pelataran.
"Xue Rong, apakah ini orang yang kau maksud?" Melihat sosoknya yang tampak sakit-sakitan, seorang pemuda bertubuh kecil bertanya-tanya apakah Sima You Yue memang benar-benar seorang tabib yang mumpuni.
"Aku tadi bertanya-tanya siapa yang kau cari. Ternyata kau pergi mencari You Yue. Namun, You Yue, kenapa kau tampak pucat?" tanya seseorang yang sebelumnya telah mengenal Sima You Yue di Hutan Labirin.
"Aku sempat terluka saat menjalankan misi," jawab Sima You Yue. "Aku mau memeriksa kondisi Yuan Yuan dahulu."
"Ayo, kuantar kau masuk," ajak Xue Rong.
Begitu mereka pergi, pemuda kecil tersebut memikirkan bagaimana mereka memanggil Sima You Yue dan berkedip kebingungan. "You Yue? Sima You Yue? Sima You Yue yang ITU?"
"Kau baru mengenali Sima You Yue sekarang? Tidak mungkin, kau ini hidup di bawah batu atau bagaimana?"
"Kan saat itu aku sedang dalam pengasingan? Aku mendengar namanya, tetapi aku belum pernah bertemu dengannya. Kupikir ia seorang lelaki yang tinggi dan perkasa. Siapa sangka ternyata ia sekecil itu?" jawab pemuda kecil tersebut.
"Kecil bagaimana? Dia kan seukuranmu." Seseorang menggoda si pemuda kecil, menertawakan bagaimana si pemuda kecil itu bersikap bagaikan kuali yang menyebut cerek hitam.
Sima You Yue memasuki rumah dan mendekati kamar Yuan Yuan. Ia melihat Shu Yuan Yuan berbaring di tempat tidur dengan ekspresi tenang. Terkadang, mulutnya menyunggingkan senyuman ringan.
"You Yue, ekspresinya selalu seperti ini ketika pingsan. Ia seperti sedang bermimpi indah," kata Xue Rong. "Awalnya, kami kira ia hanya tidur, tetapi ia tetap seperti ini di pagi hari kedua. Tidak peduli bagaimanapun kami memanggilnya, ia tidak bangun-bangun. Saat itulah kami baru menyadari kalau ada sesuatu yang salah. Bisakah kau memeriksanya?"
"Mm."
Sima You Yue, berjalan mendekat dan meletakkan tangan kanannya di atas nadi Shu Yuan Yuan. Setelah sekian lama berlalu, barulah ia melepaskannya.
"Bagaimana keadaannya?" tanya Xue Rong.
"Saat itu kalian menjalankan misi ke mana?"
"Rawa air lembayung."
"Kalian pergi ke rawa air lembayung?" Sima You Yue menatap Xue Rong dengan terkejut.
"Pada saat itu, mereka ingin memilih misi yang sulit yang bernilai banyak poin kultivasi. Beberapa orang beranggapan bahwa misi ke rawa air lembayung cukup mudah dan dengan demikian bersikeras untuk pergi ke sana," jawab Xue Rong dengan agak kesal. Jika mereka tidak pergi ke sana, bagaimana mungkin Shu Yuan Yuan bisa sampai seperti itu?
"Rawa air lembayung merupakan salah satu dari sepuluh tempat paling berbahaya di daerah luar. Meskipun misi kalian itu tidak sulit, lingkungannya saja sudah sangat berbahaya. Kalau begini, apakah kalian masih bisa beranggapan kalau misi di sana itu mudah?" Sima You Yue tidak menyetujui proses berpikir mereka. Ia menggelengkan kepala.