Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Roh Qi



Roh Qi

3"Degar!"     

Petir yang dihasilkan Sima You Yue tidak kuat, tetapi petir tersebut membuat orang-orang yang ada di situ ketakutan.     

Binatang Roh yang disambar petir langsung berubah menjadi bintik kecil dan menghilang di udara.     

Kali itu, tidak ada Binatang Roh serupa yang muncul lagi.     

"Degar!"     

"Degar!"     

Sima You Yue memanfaatkan ketakutan para Binatang Roh dan manusia yang ada di situ untuk menyambar dua kali lebih banyak dan menghancurkan dua Binatang Roh.     

"Gunakan Atribut Petir, cepat gunakan Atribut Petir!" seru Kong Xiang Yi.     

Ada beberapa orang di situ yang memiliki Atribut Petir. Meskipun kekuatan mereka tidak semurni Sima You Yue, pengaruh petir mereka tetap telak jika sampai menyambar Binatang Roh.     

Separuh dari Binatang Roh yang mengepung mereka pun hilang beberapa saat kemudian. Melihat bahwa teman mereka yang telah disambar tidak kembali lagi, sisanya pun mundur, seolah-olah mereka adalah sebuah kelompok.     

"Mereka … mundur?" Orang-orang itu tidak bisa memercayai mata mereka ketika mereka melihat Binatang Roh tersebut mundur seperti gelombang.     

"Meskipun aku tidak tahu mengapa, untunglah mereka mundur."     

Ketika Fan Lei melihat Binatang Roh tersebut mundur, ia mengingat petir pertama yang disambarkan oleh Sima You Yue. Ia dengan penasaran bertanya, "You Yue, bagaimana kau bisa tahu kalau mereka bisa dilawan menggunakan petir?"     

"Aku menebaknya," jawab Sima You Yue.     

"Bagaimana kau bisa menebaknya?" tanya Fan Lei.     

"…." Untuk sesaat Sima You Yue menatap laki-laki yang punya keinginan untuk mencari tahu sampai ke dasar-dasarnya tersebut sambil diam. "Karena mereka bukan Binatang Roh nyata."     

"Bukan Binatang Roh benaran?"     

Perhatian mereka semua pun terpusat, seolah menunggu Sima You Yue untuk menjelaskan lebih jauh.     

"Binatang Roh ini sesuai dengan penjelasan yang ada di buku-buku kuno. Beberapa dari mereka berasal dari Era Kuno dan beberapa berasal dari Era Purba," jawab Sima You Yue. "Tidak ada Binatang Roh yang bisa hidup selama ini, jadi tentu saja mereka tidak bisa hidup sampai sekarang. Jika mereka disegel dalam Batu Roh dan baru-baru ini keluar dari segel mereka, kekuatan mereka tidak akan selemah ini. Terlebih, tidak mungkin ada Batu Roh sebanyak itu di kuburan. Ini bukan tambang kuno maupun peninggalan sekte kuno."     

"Jadi, kau menebak kalau mereka itu palsu?"     

"Ya."     

"Namun, kau tadi bilang kita sedang tidak berada dalam formasi ilusi?" tanya seseorang.     

"Mereka itu bukan ilusi!" jawab Sima You Yue. "Mereka tidak ada hubungannya dengan formasi ilusi."     

"Kalau begitu, mereka itu apa?"     

"Mereka semacam Roh Qi," jawab Sima You Yue.     

"Roh Qi? Apa itu?"     

Itu merupakan istilah yang aneh bagi banyak orang. Itu adalah kali pertama mereka mendengarnya.     

"Mereka merupakan Binatang Roh yang terbentuk dari Roh Qi dalam lingkungan tertentu. Roh Qi akan membentuk jenis Binatang Roh yang hidup selama periodenya. Namun, Binatang Roh yang mereka bentuk lebih lemah daripada yang aslinya," jelas Wei Besar.     

"Kuburan ini dikurung dari luar menggunakan penghalang roh. Jadi ketika lingkungan di sini berubah, Roh Qi membentuk Binatang Roh tersebut," tambah Wei Kecil. "Pantas saja mereka begitu lemah, jadi karena itu."     

"Apakah kekuatan Roh Qi selalu selemah ini?"     

"Tidak. Kekuatan mereka akan meningkat seiring waktu. Jika mereka dilawan, mereka akan menyerap kekuatan roh kita dan membentuk Roh Qi yang lebih kuat," jawab Wei Besar.     

"Benar, aku memperhatikan bahwa setelah membunuh beberapa dari mereka, muncul yang lebih kuat," timpal Han Miao Shuang.     

"Kekuatan mereka sangat rendah, itu seharusnya karena mereka terbentuk belum lama ini. Kalau kita bertemu dengan Binatang Roh yang sudah lama terbentuk, kita pasti akan kesulitan mengalahkan mereka."     

"Namun, … jika kekuatan roh merupakan penguat bagi Roh Qi, mengapa atribut petir ampuh melawannya?"     

"Sebenarnya, Atribut Api juga bisa digunakan, tetapi api biasa tidak berguna, kecuali jika kalian memiliki nyala api yang luar biasa kuat," jelas Sima You Yue. "Bagaimanapun, Roh Qi ini bukanlah sesuatu yang normal dan Atribut Petir merupakan lawan alaminya, sehingga Atribut Petir pasti berhasil mengalahkan mereka."     

"Aaahhh!"     

Terdengar jeritan dari dalam kuburan, menggetarkan hati mereka semua.     

"Nona, itu anggota lembah kita," kata seorang lelaki di samping Kong Xiang Yi.     

"Ayo kita periksa." Kong Xiang Yi juga mengenali suara tersebut. Ia memimpin orang-orangnya dan bergegas ke sana.     

"Ayo kita ikuti mereka," perintah Fan Lei pada orang-orang sekte.     

Mereka melewati sebuah koridor panjang. Setelah keluar dari koridor, mereka tidak dapat mendengar apa pun di luar, seolah-olah mereka telah memasuki dunia yang sunyi senyap.     

"Kali ini kita sedang berada dalam formasi." Wei Besar tidak panik, ia langsung bekerja sama dengan Wei Kecil dan memecahkan formasi tersebut dalam sekejap.     

Tampaknya mereka sedang berada di sebuah gua besar. Ada lorong-lorong di segala penjuru dan mereka tidak yakin ke mana harus pergi.     

Meskipun formasi tersebut rusak, mereka tetap tidak bisa mendengar suara Jing Wen. Namun, sekarang sudah tidak sesunyi tadi.     

"Aku mendengar suara mereka barusan, tetapi kenapa aku tidak bisa mendengar mereka sekarang?" Kong Xiang Yi bingung.     

"Kita pasti telah pergi menjauh dari lokasi mereka ketika kita masuk," jawab Wei Kecil. "Ada banyak formasi di sini, di mana-mana. Mungkin formasi yang berbeda akan membawa kita ke wilayah yang berbeda pula."     

"Apa yang harus kita lakukan? Kita bahkan tidak tahu di mana mereka sekarang," kata Kong Xiang Yi dengan cemas.     

"Jangan panik, Xiang Yi," kata Sima You Yue meyakinkan. "Ada banyak formasi di sini. Kurasa mereka mungkin tidak jauh dari kita. Mereka seharusnya berada di dekat kita. Kita hanya perlu menemukan jalan ke arah tempat mereka."     

"Namun, di sini sangat berbahaya, bagaimana kita bisa menemukan mereka?" Han Miao Shuang meraih bahu Sima You Yue. "Jangan berlarian ke sana kemari. Betapa berbahayanya kalau kau sampai menemukan formasi perangkap. Ini makam kuno, siapa yang tahu apa yang ada di dalamnya."     

Sima You Yue melihat kekhawatiran di mata Han Miao Shuang, ia pun tersenyum, "Aku tidak akan sembarangan ke sana kemari. Aku akan meminta yang lain untuk mencarinya."     

"Siapa yang akan kau mintai tolong?"     

Sima You Yue mengeluarkan ratusan Lebah Merah Tua. Setelah menjelaskan semuanya kepada mereka, mereka pun terbang ke berbagai penjuru lorong.     

Saat itu, jumlah Lebah Merah Tua di Pagoda Roh telah meroket. Ratusan ekor lebah bagaikan hanya setetes bagi Sima You Yue. Dengan tingkat perkembangbiakan seperti itu, ia khawatir populasi Lebah Merah Tuanya akan melimpah di masa depan.     

Apakah Sima You Yue sebaiknya meminta Ratu Lebah Merah Tua untuk mengendalikan perkembangbiakannya?     

"Lebah Merah Tua!" Seorang guru sekte mengenali Lebah Merah Tua. Setelah Lebah Merah Tua tersebut terbang pergi, mereka mengalihkan pandangan mereka ke Sima You Yue.     

"Saudara Junior, mengapa kau punya begitu banyak Lebah Merah Tua? Ratusan Lebah Merah Tua langsung keluar begitu saja?" Han Miao Shuang menatap Sima You Yue dengan mata berbinar-binar. Ia dengan gembira berseru, "Karena kau punya banyak sekali Lebah Merah Tua, apakah ini berarti kau juga punya Madu Merah Tua?"     

"Ya."     

"Kau punya?! Kenapa kau tidak membaginya denganku, Saudara Junior? Kau ini terlalu pelit." Han Miao Shuang mencolek kepala Sima You Yue.     

"Bukankah kau sudah memakannya sebelumnya?" Sima You Yue meraih jari Han Miao Shuang yang mencoleknya. "Setiap kali aku memanggang, aku menambahkan madu …."     

"Maksudmu itu semua Madu Merah Tua?" tanya Han Miao Shuang sambil berseru.     

"Ya. Aku cuma punya Madu Merah Tua, apa lagi kalau bukan itu?"     

"Apa kubilang, rasa madumu memang beda! Ah … ternyata aku makan Madu Merah Tua, tetapi aku sendiri tidak tahu itu!"     

Jiang Jun Zhe dan Su Xiao Xiao juga kaget, tetapi mereka tidak akan bertindak sememalukan Han Miao Shuang!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.