Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Cinta yang Bertahan Hidup Hingga Jutaan Tahun!



Cinta yang Bertahan Hidup Hingga Jutaan Tahun!

1Begitu You You selesai berbicara, tubuhnya mengeluarkan cahaya hitam. Ia melepaskan kedua tangannya bersamaan dengan tubuhnya yang perlahan terangkat, berhenti ketika sudah sedikit di atas tanah.     

Angin puyuh hitam berputar di sekeliling You You saat ia menutup matanya. Angin puyuh hitam tersebut bertiup semakin kencang, mengibaskan rok panjangnya.     

"You You!"     

Nilakandi ingin berlari ke depan, tetapi ia dihentikan oleh energi yang sangat kuat, sampai-sampai ia tidak bisa mendekat.     

Sima You Yue merasa seolah-olah ia juga dikoyak-koyak oleh energi itu, meremukkan tubuhnya dengan rasa sakit. Namun, tidak peduli betapa sakitnya itu, You You tidak mengeluarkan suara kesakitan sedikit pun.     

"You You -"     

Nilakandi berada di luar lingkaran energi itu, hatinya dipenuhi dengan rasa bersalah dan sakit hati. Air mata membasahi seluruh wajahnya. Kalau bukan karena waktu yang salah, Sima You Yue mungkin akan tertawa melihat Nilakandi yang menangis seperti itu.     

You You bisa merasakan tubuhnya dengan cepat kehilangan kekuatannya, karena seluruh kekuatannya terserap ke dalam Pedang Iblis Pembelah Langit. Akhirnya, tubuhnya berubah menjadi sinar cahaya hitam dan melesat masuk ke dalam Pembelah Langit.     

Kesadaran You Yue mengalir bersama peristiwa tersebut. Sebelum ia tenggelam dalam kegelapan, hal terakhir yang ia dengar ialah tangisan Nilakandi karena perasaannya yang hancur berantakan.     

"You You, aku tidak akan membiarkan jiwamu hancur -"     

Ketika Sima You Yue bangun, wajahnya sudah berlinang air mata. Ia tidak tahu kenapa ia menangis. Orang yang mengalami hal itu jelas bukan dirinya, tetapi ia tetap merasakan kesedihan itu dan tidak bisa berhenti menangis.     

Akhirnya Sima You Yue mengerti bahwa bukan karena orang yang telah mencapai peringkat Mulia tidak cukup kuat untuk menghancurkan pedang iblis itu, tetapi itu karena begitu Nilakandi mencapai peringkat Mulia, Nilakandi tidak mau menghancurkan pedang tersebut.     

Karena You You telah menyatu dengan Pembelah Langit, itu merupakan tempat peristirahatan You You. Nilakandi tidak bisa menghancurkan satu-satunya yang tersisa dari You You.     

Karena itu, Nilakandi menyimpan Pembelah Langit di situ, menolak untuk menghancurkannya. Ia meninggalkan sebagian jiwanya di sana, seolah-olah ia sedang menemani You You.     

"You You …."     

Tangisan yang menyakitkan dan hancur lebur itu bergema di samping Sima You Yue sekali lagi, membuat hati Sima You Yue sedih. Ia mencengkeram dadanya menggunakan kedua tangan, menaruh kepalanya di antara kedua lututnya sambil terus menangis tanpa henti.     

"You You …. Hhh …."     

Sima You Yue bisa merasakan sepertinya ada seseorang di sampingnya. Lelaki itu dengan lembut mengelus punggungnya.     

Ketika Sima You Yue mengangkat kepalanya, ia melihat seseorang yang mirip dengan orang yang ada di bayangannya tadi.     

"Nilakandi …," sapa Sima You Yue tanpa sadar.     

"You You, kau kembali. Akhirnya aku berhasil menunggumu," kata Nilakandi sambil tersenyum dan mengangkat wajah Sima You Yue.     

Meski penampilan Nilakandi telah banyak berubah sejak saat ia terakhir melihatnya, matanya masih dipenuhi dengan kelembutan. Matanya tidak berubah walaupun ribuan tahun telah berlalu.     

"Nilakandi …." ucap Sima You Yue lagi, suaranya terdengar seperti You You dahulu.     

Sima You Yue merasa bahwa itu bukan suaranya.     

"Kupikir … aku telah gagal, kupikir aku tidak akan pernah bisa bertemu denganmu lagi." Nilakandi menarik dan memeluk Sima You Yue, menyandarkan dahinya pada dahi Sima You Yue.     

Sima You Yue merasa kepalanya mulai panas. Ia mengulurkan kedua tangannya untuk memeluk pinggang Nilakandi, memeluknya erat dengan manis di dalam dekapan Nilakandi.     

Tiba-tiba hati Sima You Yue menjadi dingin saat aura Mo Sha mengalir ke dalam otaknya. Aliran tersebut membantunya kembali menguasai diri.     

Sima You Yue melepaskan Nilakandi dan melangkah mundur, meninggalkan pelukan Nilakandi.     

"You You, ada apa?" Nilakandi menunduk dan menatap Sima You Yue, matanya memancarkan rasa sakit hati.     

Sima You Yue menatap Nilakandi, lalu menjawab, "Maaf, tetapi aku bukan You You-mu. Aku You Yue, Sima You Yue."     

"Aku tahu namamu. Namun, kau You You-ku. You You yang telah kunanti-nantikan selama bertahun-tahun," kata Nilakandi.     

"Menurutku kau salah." Sima You Yue menggelengkan kepala, lalu berkata, "Aku dari dunia manusia. Aku bukan teratai hitam dari Gunung Neraka Kesembilan."     

"Kau memang dia." Nilakandi mengulurkan tangan untuk membelai pipi Sima Sima You Yue. Tangannya perlahan bergerak dan berhenti di antara alis Sima You Yue, sama seperti bagaimana ia membelai You You sebelumnya, lalu ia berkata, "Kau You You. Aku tahu, kau telah kembali."     

"Namun, aku …."     

"Sst -" Nilakandi mengulurkan jarinya dan meletakkannya di depan bibir Sima You Yue. "Aku sudah membaca ingatanmu. Apa pun yang ingin kau katakan, aku sudah tahu."     

"Kau tahu?"     

Nilakandi mengangguk, lalu berkata, "Sejak kau memasuki tempat ini, aku terbangun. Itulah sebabnya aku tahu semua yang telah terjadi. Aku juga tahu tentang dia."     

Nilakandi menggerakkan tangannya dari pipi Sima You Yue ke bawah ke arah gelangnya, membelai Gelang Jerat Iblis.     

Sima You Yue terkejut. Barusan, Mo Sha-lah yang menyadarkan Sima You Yue. Nilakandi tahu!     

Nilakandi merupakan kaisar dari dunia manusia sementara Mo Sha merupakan Raja Iblis dari Alam Iblis. Akankah ia ….     

"Jangan khawatir. Aku tidak akan menyakitinya," kata Nilakandi. "Aku tidak akan menyakiti diriku sendiri."     

"Dirimu sendiri?" Sima You Yue bingung. Ia menatap Nilakandi dengan membelalak. "Kau, maksudmu …."     

Nilakandi tersenyum, membuat Sima You Yue takut.     

"You You, bisa menunggumu sebelum aku pergi sudah membuatku sangat bahagia. Namun, memikirkan bahwa aku harus kehilanganmu lagi membuatku sangat sedih. Apa yang harus aku lakukan?"     

"Aku …." Sima You Yue melihat rasa sakit di mata Nilakandi. Ia sudah tidak bisa lagi mengatakan kalau ia bukan You You.     

Setelah beberapa saat, akhirnya Sima You Yue menanyakan apa yang paling membuatnya penasaran, "Sudah ribuan tahun berlalu, bagaimana mungkin jiwamu bisa bertahan selama ini?"     

"Aku menyegelnya," jawab Nilakandi. "Ketika aku sadar bahwa kau benar-benar sudah menghilang, aku menyegel diriku sendiri sampai kau kembali. Karena aku sudah menyegel diriku sendiri, meskipun berjuta-juta tahun telah berlalu, jiwaku akan tetap bertahan."     

"Namun, kau bilang kau akan menghilang …."     

"Segel ini hanya bisa mengulur waktu. Namun, begitu segelnya dilepas, aku akan menghilang. Adapun cara melepaskan segelnya, yaitu kau yang menggunakan darahmu untuk membuka pintu ke alam kecil ini."     

"Kau …."     

Sima You Yue tidak tahu harus berkata apa. Untuk menunggu orang yang sangat ia cintai, Nilakandi memilih cara semacam itu. Ia menyegel dirinya sendiri selama sepuluh juta tahun. Ia telah menunggu selama sepuluh juta tahun hanya untuk bertemu dengan You You kembali.     

Meskipun yang Nilakandi tunggu bukanlah dirinya, Sima You Yue tetap tersentuh.     

"You You, kau dia, tetapi kau juga bukan dia. Fisikmu cukup istimewa, tetapi masih belum selesai. Kau sedikit berada dalam bahaya," kata Nilakandi. "Namun, waktu kita tidak cukup …."     

Nilakandi meletakkan tangannya di bahu Sima You Yue dan pakaiannya perlahan berubah menjadi abu. Sima You Yue merasa agak malu karena ia hanya mengenakan pakaian dalam berwarna merah.     

Sima You Yue tidak menyangka kalau Nilakandi akan tiba-tiba menghancurkan pakaiannya. Sebelum ia sempat mengatakan apa pun, ia bisa merasakan aliran aura memasuki tubuhnya. Kemudian, punggungnya mulai semakin panas, rasanya sama seperti saat ia melihat teratai hitam yang sebelumnya.     

Ketika Nilakandi berjalan ke belakang Sima You Yue, punggung sempurnanya hanya dibalut oleh dua tali ikat, punggungnya sangat menggoda.     

Nilakandi langsung melihat punggung Sima You Yue yang sempurna, lalu melihat sekuntum teratai hitam yang perlahan muncul. Tangkainya yang panjang perlahan menjulur ke bawah pinggangnya, di atasnya ada sembilan kelopak bunga yang indah.     

Teratai hitam itu tampak persis seperti teratai hitam di pintu alam kecil.     

Nilakandi memperhatikan saat teratai hitam tersebut perlahan muncul, matanya dipenuhi kelembutan. Ia mengulurkan satu jari, membelai setiap kelopak, seolah-olah ia sedang membelai orang yang paling dicintainya.     

"Di dalam tubuhmu mengalir garis keturunan klan You You."     

Sima You Yue tidak tahu seberapa lama lagi punggungnya akan terus terasa terbakar seperti itu, tetapi ia merasa tulang punggungnya nyaris jadi abu. Saat ia sudah tidak tahan lagi, hawa sedingin es menghilangkan rasa sakitnya.     

Dan apa yang Nilakandi katakan membuat hati Sima You Yue sangat terkejut.     

Sima You Yue memiliki garis keturunan teratai hitam?     

"Hanya orang yang memiliki garis keturunan You You yang bisa mewarisi jiwa You You," lanjut Nilakandi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.