Ikan yang Lolos dari Pukat
Ikan yang Lolos dari Pukat
Sima You Yue puas melihat apa yang telah terjadi dan mulai berlari mengelilingi formasi perangkap naga. Ke mana pun ia pergi, kilat petir menjadi semakin ganas. Mereka yang keras kepala tetap berdiri dan berlari menjauh ketika melihatnya berlari mendekat, mengabaikan rasa sakit luar biasa yang diderita tubuh mereka.
Para penonton di luar hanya bisa mengedutkan bibir ketika melihat tingkah Sima You Yue. Itu jelas-jelas sebuah masalah yang serius, tetapi pemandangan tersebut entah kenapa membuat mereka merasa senang.
"Sima You Yue sangat keji!" komentar Ni An Yi.
Yang lain mengangguk setuju.
Itu memang sangat jahat!
Namun, entah kenapa mereka tampak tidak membenci perbuatan Sima You Yue tersebut dan malah menyukainya.
Sima You Yue berlari mengelilingi formasi perangkap naga tersebut sampai ia tidak kuat lagi untuk berlari. Para musuhnya tersebut disambar petir, tetapi ia yang disambar paling parah. Terlebih, tidak banyak dari mereka yang masih hidup.
Selama kilat kesengsaraan berlangsung, Artefak Ilahi Nalan Lan berangsur-angsur rusak dan lingkaran pelindung keduanya pun menghilang. Akhirnya Nalan Lan dan Yu Cheng Bi juga disambar kilat.
Namun, Nalan Lan memiliki banyak harta karun. Entah pakaian seperti apa yang ia kenakan sebagai pelindung. Ketika kilat petir menyambarnya, tingkat fatalitas petir tersebut jadi menurun drastis. Setelah beberapa sambaran, ia belum juga tumbang. Namun, ia juga merasakan sakit yang luar biasa, wajahnya tampak berkerut karena kesakitan.
Yu Cheng Bi tidak memiliki alat pelindung petir yang bagus. Ia mengeluarkan beberapa barang, tetapi semuanya dihancurkan begitu saja oleh sambaran petir. Ia harus bergantung pada kekuatan rohnya untuk terus bertahan. Ia benar-benar dalam bahaya.
Sima You Yue melihat bahwa hampir semua musuhnya sudah bergelimpangan. Ia merasa kerja kerasnya disambar petir membuahkan hasil. Tiba-tiba, ekspresinya berubah, ia lalu berteriak, "Oh tidak!"
Karena kilat kesengsaraan menjadi semakin kuat, setiap kali petir menyambar, ruang di sekitarnya menjadi terdistorsi. Sambaran demi sambaran tersebut secara tidak sengaja telah merusak formasi perangkap naga!
Yu Cheng Bi dan Nalan Lan senang ketika mereka melihat formasi perangkap naga yang mulai rusak. Nalan Lan berseru, "Guru!"
Sekujur tubuh Yu Cheng Bi penuh dengan luka. Namun, saat itu ia hanya bisa mengertak-ngertakkan gigi. Ia pun mengeluarkan jimat pemecah batas dan menyuntikkan kekuatan roh ke dalamnya. Sebelum jimat pemecah batas tersebut berhasil ia nyalakan, lagi-lagi ia disambar kilat petir, membakar bagian luar tubuhnya.
Yu Cheng Bi merasa ia belum pernah menderita luka separah itu dalam hidupnya. Rasa benci menggelegak dalam hatinya. Ia sungguh ingin langsung menghabisi Sima You Yue menggunakan kedua tangannya sendiri. Namun, ia tidak punya waktu dan energi yang cukup sekarang.
Yu Cheng Bi membuang jimat pemecah batas di tangannya, mengeluarkan sebuah jimat lagi dan akhirnya berhasil membuka sebuah lorong ruang. Namun, lagi-lagi kilat petir menyambar mereka berdua. Pada saat mereka pulih dari sambaran kilat, lorong ruang tersebut sudah tertutup.
Berturut-turut menyia-nyiakan dua jimat pemecah batas membuat Yu Cheng Bi sangat kecewa. Ia pun mengeluarkan jimatnya yang terakhir. Jika ia gagal lagi kali itu, sudah pasti mereka akan mati di situ hari itu.
Untungnya, kali itu Yu Cheng Bi berhasil. Kilat petir yang telah dua kali menyambarnya tampak ingin beristirahat terlebih dahulu, sehingga memberinya cukup waktu.
"Pergilah!" Yu Cheng Bi menarik Nalan Lan ke dalam lorong ruang.
"Guru, Saudara Senior, dia …." Nalan Lan memandang sebongkah arang yang telah disambar sampai mati di kejauhan.
"Tidak ada waktu lagi! Ayo pergi!"
Begitu keduanya masuk, portal tersebut menutup dan keduanya berhasil melarikan diri. Sebelum pergi, Nalan Lan melirik ke belakang dan melihat Sima You Yue. Tiba-tiba matanya membelalak, seolah-olah ia mengenali Sima You Yue.
Kilat petir yang terus menerus menyambar telah melepas topeng kulit manusia yang ia kenakan, sehingga sekarang Sima You Yue kembali tampil seperti sedia kala. Meskipun saat itu wajahnya telah menghitam, Nalan Lan masih dapat mengenali sosoknya.
Semakin meningkatnya kekuatan kilat kesengsaraan juga menyebabkan Sima You Yue sendiri kewalahan. Ia hanya bisa menyaksikan Nalan Lan dan Yu Cheng Bi menghancurkan batas formasi dan pergi melarikan diri.
"Sialan! Ternyata mereka bisa melarikan diri dengan cara itu!" umpat Sima You Yue dalam hati sambil terus menghadapi kilat langit.
Meskipun Yu Cheng Bi dan Nalan Lan berhasil melarikan diri, yang lain tidak seberuntung itu. Hampir kebanyakan dari mereka memiliki jimat pemecah batas, tetapi mereka telah disambar petir begitu lama sampai-sampai mereka tidak dapat lagi menggunakannya. Mereka hanya bisa menyaksikan kesempatan mereka untuk bertahan hidup lepas begitu saja dari jangkauan mereka.
Ada beberapa yang nyaris masih bisa terbang. Namun, sebelum mereka dapat terbang jauh, mereka keburu dihancurkan oleh kilat petir.
Dengan semakin banyaknya orang yang mati bergelimpangan, kekuatan kilat kesengasaraan pun menurun secara bertahap. Peristiwa tersebut tidak seperti di masa lalu di mana kilat petir terakhirlah yang paling kuat.
Setengah jam kemudian, awan kesengsaraan merasa telah cukup banyak menyambar dan pergi dengan puas.
Saat itu Sima You Yue sudah terbaring di tanah, tidak dapat bangun. Meskipun ia kebal terhadap petir, ia tidak bisa menahan sambaran sebanyak itu. Selain itu, tadi ia selalu disambar oleh beberapa kilat petir yang besar dari waktu ke waktu, menyebabkan sekujur tubuhnya sakit.
Tu Kecil berbaring di samping Sima You Yue. Keadaannya lebih parah daripada Sima You Yue, tetapi selama mereka masih bisa bernapas, itu semua tidak masalah.
Para penonton dari kejauhan pun terbang mendekat. Feng Zhi Xing dan rombongannya dengan cepat menghampiri Sima You Yue.
"You Yue, bagaimana keadaanmu?" Feng Zhi Xing merasa tertekan ketika ia melihat bagaimana sekujur tubuh Sima You Yue penuh dengan luka dan memar.
Feng Zhi Xing merasa itu semua terjadi gara-gara ia tidak cukup kuat untuk menghalangi musuh-musuh mereka tersebut. Kalau tidak, untuk apa Sima You Yue melakukan hal semacam itu sambil dikepung?
Tuoba Wu Chen melihat ekspresi Feng Zhi Xing dan tahu apa yang Feng Zhi Xing pikirkan. Melihat Feng Zhi Xing menyalahkan dirinya sendiri, ia tidak bisa menahan diri untuk memutar mata.
Zhi Xing, lihatlah mayat-mayat hangus di setiap jengkal ini. Murid kecilmu itu baik-baik saja, tahu!
Meskipun Sima Yu Yue kesakitan, itu tidak separah yang terakhir kali. Ia ambruk di tanah, menatap orang-orang di sekitarnya, lalu menjawab, "Aku baik-baik saja. Biarkan aku sendiri dahulu untuk saat itu. Coba periksa apakah ada orang yang masih hidup atau tidak."
Bei Gong Tang dan yang lainnya memahami maksud Sima You Yue. Mereka langsung pergi untuk memeriksa dan memang menemukan beberapa yang masih hidup. Orang-orang tersebut memiliki kekuatan yang tinggi dan banyak cara rahasia. Mereka berhasil selamat dari kilat kesengsaraan yang mampu menghancurkan langit dan bumi.
Namun, sebelum mereka sempat merayakan keberhasilan mereka, mereka sudah langsung ditemukan oleh Bei Gong Tang dan yang lainnya. Kemudian, memanfaatkan luka mereka yang parah, Bei Gong Tang dan yang lainnya pun menghabisi mereka semua.
Dengan demikian, selain Xie Jun dan para anggota sektenya yang telah terlebih dahulu mengundurkan diri, serta Nalan Lan dan Yu Cheng Bi yang berhasil melarikan diri, seluruh pasukan musuh akhirnya musnah!
"You Yue, beri tahu Guru, bagaimana keadaanmu?" Feng Zhi Xing ingin memeriksa denyut nadi Sima You Yue, tetapi tubuh Sima You Yue yang hangus membuatnya tidak bisa melakukan hal tersebut.
"Guru, aku baik-baik saja. Beri saja aku beberapa pil, aku akan pulih dalam dua atau tiga hari." Sima You Yue tersenyum pada Feng Zhi Xing, tetapi penampilannya saat itu sangat jelek.
Kesepuluh penjahat besar yang datang bersama-sama dengan Xie Jun dan yang lainnya terkejut ketika mereka mendengar Sima You Yue memanggil Feng Zhi Xing dengan sebutan guru.
Mereka pikir hubungan Sima You Yue dengan Feng Zhi Xing sangat baik, tetapi mereka tidak menduga bahwa ia ternyata merupakan murid Feng Zhi Xing!
Kesepuluh penjahat besar tahu betul mengenai kekuatan Klan Feng di wilayah dalam. Itu karena mereka sendiri punya anggota keluarga yang juga tinggal di wilayah dalam. Ketika mereka menginjakkan kaki mereka di wilayah dalam, seluruh wilayah dalam akan gemetar ketakutan. Selain itu, Feng Zhi Xing merupakan laki-laki berpengaruh dari generasi muda yang memegang kedudukan yang sangat penting dalam Klan Feng. Ternyata ia adalah guru Sima You Yue!
Kesepuluh penjahat besar berulang kali syok dan terkejut karena Sima You Yue, sampai mereka tidak tahu lagi harus bagaimana. Semakin mereka tahu tentangnya, semakin mereka mengaguminya meskipun umurnya tidak ada apa-apanya dibanding mereka.
"You Yue, semua sudah beres." Bei Gong Tang dan yang lainnya kembali. Fatty Qu memimpin para Tetua Klan Bangau Putih untuk membersihkan mayat-mayat.
Tepat ketika mereka semua mengira bahwa semuanya sudah benar-benar berakhir, tiba-tiba ruang di sekitar agak bergejolak. Tak lama kemudian, sebuah lorong ruang terbuka dan beberapa orang keluar dari dalam ….