Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Perlu Menyelidiki



Perlu Menyelidiki

3Sima You Yue mengangkat satu alis. Bagaimana mungkin Chou Xiao Tian bisa tahu?     

Ketika Chou Xiao Tian melihat ekspresi wajah Sima You Yue, ia tahu kalau tebakannya benar. "Apa yang kau temukan? Cepat beri tahu aku."     

"Bagaimana kau bisa tahu kalau kami menemukan sesuatu?" tanya Fatty Qu.     

"Kalian semua tampak mengetahui sesuatu. Kalian pasti tahu sesuatu. Saudara-saudara seniorku tidak bisa melihatnya. Namun, kita sudah bersama untuk waktu yang cukup lama," jawab Chou Xiao Tian menjelaskan.     

"Ck, hanya kau yang boleh tahu," kata Fatty Qu.     

"Baiklah. Cepat, katakan padaku apa yang kalian temukan," desak Chou Xiao Tian sambil tersenyum.     

"Sebenarnya, bukan apa-apa. Kami hanya menebak jenis makhluk apa yang dapat menyebabkan luka-luka semacam ini," jawab Sima You Yue.     

"Apakah tebakan kalian benar?"     

"Kemungkinan besar tebakan kami benar, tetapi belum bisa dipastikan," jawab Sima You Yue.     

"Ketika aku melihat mayat-mayat ini, mereka tampak sangat aneh," komentar Chou Xiao Tian. "Aku belum pernah melihat luka sebrutal dan seaneh ini."     

"Wajar kalau kau belum pernah melihat luka semacam ini sebelumnya," kata Sima You Yue. "Kau belum pernah bertemu dengan makhluk dari Alam Hantu."     

"Alam Hantu? Maksudmu makhluk dari Alam Hantu yang melakukan semua ini?" tanya Chou Xiao Tian sambil berbisik.     

"Paling tidak, luka seperti ini hanya mungkin disebabkan oleh makhluk dari Alam Hantu. Makhluk dari Alam Hantu atau entah apa, kami masih belum tahu," jelas Sima You Yue.     

"Bagaimana mungkin ini ada hubungannya dengan Alam Hantu? Kenapa kau mencurigai makhluk dari Alam Hantu yang melakukan ini?" Chou Xiao Tian terkejut mendengar kabar tersebut karena lebih sulit bagi makhluk dari Alam Hantu untuk masuk ke Alam Manusia daripada makhluk dari Alam Iblis masuk ke Alam Manusia. Ia tidak menyangka akan tiba hari di mana ia akan bertemu makhluk dari Alam Hantu. Jadi ia tidak bisa sepenuhnya mencerna kabar tersebut untuk beberapa saat.     

"Karena jiwa dan energi mayat-mayat ini langsung diisap habis sebelum mereka mati," jawab Sima You Yue. "Selain itu, aura kematian masih melekat pada luka-luka mereka."     

"Aura kematian?"     

"Tidak ada jejak energi roh di seluruh desa, karena makhluk dari Alam Hantu sama sekali tidak menggunakan energi roh, melainkan menggunakan aura kematian. Kalau bukan makhluk dari Alam Hantu, makhluk apa lagi yang menggunakan aura kematian?" tanya Sima You Yue sambil beralasan.     

Chou Xiao Tian berjongkok dan memeriksa luka pada mayat-mayat tersebut. Memang benar, ia melihat kabut hitam yang samar-samar melekat pada luka mayat itu. Jika tidak diperiksa dengan cermat, aura tersebut tidak akan kelihatan.     

"Bagaimana kau tahu kalau ini aura kematian?"     

"Karena aku pintar," jawab Sima You Yue.     

Sima You Yue tidak bisa begitu saja memberi tahu Chou Xiao Tian kalau ia sudah pernah melihat aura kematian.     

Benar. Sima You Yue sudah pernah melihat aura kematian sebelumnya. Makhluk yang ditahan oleh sebuah segel di bawah Gunung Bayangan Naga sepenuhnya terselubung aura kematian. Namun, pada saat itu, ia belum memulihkan ingatannya. Ia mengira itu adalah kabut hitam biasa. Setelah ingatannya pulih, ia menyadari kalau aura kematian tersebut terlalu tebal untuk dihancurkan.     

Ketika Chou Xiao Tian melihat cara Sima You Yue menjawab, ia tahu kalau Sima You Yue tidak mau berbicara lebih jauh tentang hal tersebut, jadi ia berhenti menanyakannya.     

"Kalian semua menduga kalau ini perbuatan makhluk dari Alam Hantu. Kenapa kalian tidak langsung bilang saja?"     

"Kenapa aku harus bilang begitu?" balas Sima You Yue. "Aku bahkan tidak kenal mereka. Kau dan mereka pun bahkan tidak dekat."     

Chou Xiao Tian menatap Sima You Yue dan tersentuh. Alasan terakhir Sima You Yue merupakan alasan yang sebenarnya.     

"Sekarang kau tahu ini perbuatan siapa. Lalu, apa yang akan kau lakukan?" tanya Chou Xiao Tian.     

"Tidak ada. Banyak sekali orang-orang yang mati di sini. Aku tidak tahu apakah orang-orang di kota dapat menemukan dan mengurus semua mayat ini. Kalau tidak, kita saja yang mengurus mereka."     

Fatty Qu dan yang lainnya setuju, jadi mereka semua membakar habis tempat tersebut sampai bersih.     

Setelah meninggalkan desa itu, Sima You Yue dan yang lainnya melanjutkan perjalanan. Mereka bertemu banyak orang di jalan, semuanya tampak sedih atau marah. Kadang-kadang, mereka menyaksikan satu atau dua desa yang dibakar.     

"Sepertinya keadaan yang sama juga terjadi di desa-desa tersebut," kata Sima You Yue. "Orang-orang itu sudah melewati desa-desa ini sebelum kita, dan desa-desanya sudah dibakar. Tidak ada gunanya kalau kita ke sana sekarang. Ayo kembali."     

"Di mana kalian tinggal sekarang?" tanya Chou Xiao Tian.     

"Di sebuah penginapan kecil di pelabuhan," jawab Sima You Yue. "Penginapannya tidak besar, mungkin tidak akan cukup untuk menampung kalian semua."     

"Anggota kami lebih banyak, jadi kami menginap di penginapan yang paling besar di kota," kata Chou Xiao Tian.     

"Karena kita sudah menebak apa yang terjadi di sini, ayo kita kembali."     

Sima You Yue dan yang lainnya pun terbang kembali ke kota. Mereka mendengar orang-orang di gerbang kota mengatakan kalau Penguasa Kota belum kembali. Saat itu, diduga Penguasa Kota masih sedang menyelidiki penyebab peristiwa di kota kecil tersebut, atau sedang pergi ke desa sekitar untuk memeriksa lebih lanjut.     

Di gerbang kota, Sima YouYue dan yang lainnya berpisah dengan Chou Xiao Tian dan kembali ke penginapan.     

"You Yue, karena sekarang kita sudah tahu apa penyebab keanehan-keanehan ini, apakah kita akan kembali ke sekte untuk melapor?" tanya Fatty Qu.     

Sima You Yue melihat keluar jendela ke arah derasnya hujan, yang merupakan sumber semua masalah itu.     

"Tidak, aku akan ke sana untuk memeriksanya."     

"Kau mau pergi? Keadaan di sana sangat berbahaya!"     

"Aku tahu, tetapi aku punya alasan untuk pergi," kata Sima You Yue.     

"Apa yang mau kau lakukan di sana?" tanya Fatty Qu. "You Yue, jangan pikir gara-gara Bibi Ketiga dan Kakak Ximen tidak di sini, kau bisa bebas melakukan hal-hal berbahaya."     

"Sekalipun Bibi Ketiga dan Feng'er ada di sini, aku tetap akan pergi," kata Sima You Yue. "Demi temanku, aku harus pergi."     

"Saudara Kelima, apakah maksudmu kau pergi demi Mimpi Kecil?" tanya Sima You Ran.     

Sima You Yue mengangguk. Ia mengerti maksud pertanyaan Sima You Ran, tetapi ia memutuskan untuk pergi karena sesuatu yang diberitahu oleh Mimpi Kecil padanya.     

Setelah Mimpi Kecil memastikan kalau kejadian aneh tersebut merupakan perbuatan makhluk dari Alam Hantu, Mimpi Kecil berkata, "Aku mencium aroma roh hantu. Kalau kita bisa menangkap roh hantu ini dan memberikannya kepada Mo Sha untuk diserap, Mo Sha akan lebih cepat sembuh."     

Mo Sha menderita luka yang parah karena Sima You Yue. Karena cara tersebut memungkinkan untuk dilakukan, Sima You Yue akan mencobanya. Bahkan jika Ximen Feng mengetahui bahwa ia akan pergi ke sana, Ximen Feng pun tidak akan menghentikannya.     

Fatty Qu ingin mencegah Sima You Yue, tetapi Bei Gong Tang menarik lengannya.     

"Kami akan ikut pergi denganmu," saran Wei Zi Qi.     

"Tidak, kalian tunggu aku di sini saja," tolak Sima You Yue. "Ada Mimpi Kecil di sisiku, serangan jiwa biasa tidak akan berpengaruh padaku. Namun, tidak demikian halnya dengan kalian, bagaimana kalau terjadi sesuatu pada kalian?"     

"Namun, kau hanya pergi seorang diri, kami tidak tenang," kata Sima You Qi.     

"Aku juga pergi bersama Feng Pertama dan Feng Kedua, dan Burung Roc Kecil dan yang lainnya," kata Sima You Yue bersikeras. "Kakak Kedua, yakinlah, aku pasti bisa menyelesaikan masalah ini."     

Mereka semua melihat kekerasan hati Sima You Yue. Meskipun mereka khawatir, mereka hanya bisa menatapnya dengan cemas.     

"Tenanglah, bukankah aku juga bisa memanggil kilat kesengsaraan? Seburuk-buruknya, aku bisa memanggil kilat kesengsaraan lagi. Makhluk dari Alam Hantu, tidak peduli seberapa kuat pun mereka, pasti takut dengan kilat kesengsaraan."     

"Benar, Saudara Kelima memiliki banyak kemampuan yang dapat ia gunakan untuk melawan Klan Hantu. Jika ia benar-benar bertemu dengan makhluk dari Klan Hantu, bukan berarti pasti You Yue yang akan menderita." Sima You Ran yakin pada kemampuan Sima You Yue.     

"Kalau begitu, kapan kau akan pergi ke sana?" tanya Sima You Lin.     

"Setelah malam ini," jawab Sima You Yue. "Semua kejadian itu terjadi pada malam hari. Kemarin, mereka mendatangi sisi Kota Mushui. Mungkin, malam ini mereka akan datang ke sini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.