Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

3Orang Jelek memulai perdagangan mereka dari sore hari. Sima You Yue dan yang lainnya mendapatkan kesan yang berbeda kali itu, dibandingkan dengan saat terakhir kali mereka ke sana. Melihat jumlah orang yang masuk dan keluar dari loteng, seolah-olah ambang pintu dapat hancur kapan saja karena diinjak-injak.     

Melihat dua kata, 'Orang Jelek' di pintu, Sima You Yue merasa tulisan tersebut agak menyilaukan. Ia menduga bahwa jalanan tersebut juga akan agak membutakan.     

Seorang penjaga toko melihat bahwa Sima You Yue dan yang lainnya telah masuk, ia melangkah maju dan tersenyum, lalu berkata: "Apakah ini pertama kalinya kalian semua berada di Orang Jelek? Apakah kalian memiliki sesuatu yang ingin kalian jual?"     

"Bagaimana kau tahu bahwa ini pertama kalinya kami ke sini?" tanya Fatty Qu sambil melihat penjaga toko tersebut.     

"Hei, hei, kami yang bekerja sebagai penjaga toko tidak memiliki bakat lain jadi kami harus memiliki ingatan yang luar biasa. Kami akan mengingat setiap orang yang pernah datang ke toko kami sebelumnya," kata penjaga toko sambil tersenyum. "Ketika pegawai yang rendah ini memperhatikan kalian, aku menebak bahwa ini adalah pertama kalinya kalian berada di sini."     

"Apakah semua penjaga toko sepertimu memiliki ingatan yang fantastis?" Sima You Yue dan yang lainnya melangkah melewati pintu dan melihat lebih dari beberapa penjaga toko sedang melayani pelanggan-pelanggan lainnya.     

"Kami semua bergantung pada bakat kecil ini untuk terus mencari makan bagi diri kami sendiri!" jawab penjaga toko sambil berbalik. "Pasti ini pertama kalinya kalian ke sini, apakah kalian ingin kuberikan gambaran singkat tentang toko kami?"     

"Baiklah."     

"Kalau begitu mari kita mulai dari area pil kami. Para tamu, silakan menuju ke sini …."     

Penjaga toko membawa mereka ke lantai pertama dan kedua untuk berkeliling. Sima You Yue menyadari bahwa bangunan itu memiliki beberapa kesamaan dengan Paviliun Xuan Yuan milik Kerajaan Dong Chen. Paviliun itu mencakup semua dan memiliki segalanya. Hanya saja kau harus memiliki peringkat yang relatif tinggi untuk memasukinya.     

Tu Kecil memegang tangan Bei Gong Tang dengan mata terbelalak takjub. Ia sedikit kewalahan melihat barang-barang tersebut dan bahkan tidak berkedip.     

"Kakak, ada banyak sekali barang-barang di sini!"     

"Kau akan punya kesempatan untuk melihat lebih banyak barang-barang di masa depan," kata Bei Gong Tang sambil tersenyum.     

"Mm."     

Mereka melanjutkan ke area Peralatan Roh dari area pil dan kemudian ke area Binatang Roh. Mereka menghabiskan sekitar satu jam sebelum mereka selesai melihat semuanya. Itu pun bahkan hanya dengan sekilas melirik segalanya.     

Kualitas penjaga toko itu memang bukan standar rata-rata. Setelah mengajak mereka berjalan-jalan sebentar, ia terus-menerus menjawab pertanyaan mereka dan tidak tampak kesal sama sekali.     

"Para tamu, kalian sudah melihat seluruh tingkat pertama dan kedua. Aku ingin tahu apakah kalian tertarik untuk membeli sesuatu?" tanya penjaga toko sambil tersenyum.     

Mereka sedang tidak membutuhkan bahan pil dan ada sejumlah besar Peralatan Roh yang bisa mereka gunakan sebelumnya, yang tersedia di Pagoda Roh. Sebagai hasilnya, mereka tidak memilih apa pun dan akhirnya secara simbolis memilih beberapa barang yang menyenangkan.     

Walaupun begitu, penjaga toko tidak mengatakan apa-apa dan tidak mendiskriminasi mereka. Ia hanya dengan sopan mengajukan pertanyaan: "Para tamu, apakah ada hal lain yang kalian butuhkan?"     

Sima You Yue baru saja meneliti harga pil, bahan pil, Binatang Roh dan barang-barang lainnya dan mengetahui harga rata-rata pasar. Ia berbalik dan bertanya: "Aku dengar bahwa tempat ini juga mengadakan lelang?"     

Penjaga toko memahami arti di balik pertanyaan Sima You Yue, lalu bertanya: "Para tamu, apakah kalian memiliki barang-barang yang ingin kalian lelang?"     

Sima You Yue mengangguk.     

"Lalu, apakah kalian semua tahu tentang kebiasaan di Orang Jelek?"     

"Kurang lebih," jawab Wei Zi Qi.     

"Karena kalian semua sudah mengetahuinya, maka tidak perlu bagiku untuk mengulanginya. Jika kalian ingin melelang sesuatu, kalian harus pergi ke lantai tiga untuk membahasnya. Para tamu, silakan ikuti aku."     

Penjaga toko membawa mereka ke lantai ketiga. Lantai tiga tersebut berupa satu ruangan besar, di sana hanya ada orang-orang di dua ruangan kecil, dan yang lainnya kosong.     

Mereka sampai ke sebuah ruangan dan penjaga toko bertanya: "Aku ingin tahu jenis barang apa yang ingin dilelang oleh tamu kami? Aku akan mengundang Master Penilai kami untuk menilai nilai barang-barang kalian."     

"Pil."     

"Batu Iblis."     

"Bahan-bahan pil."     

Penjaga toko menunggu mereka selesai berbicara sebelum berkata: "Apakah memungkinkan bagi para tamu kami untuk mengambil barang-barang kalian untuk kulihat?"     

Sima You Yue dan yang lainnya tahu bahwa ini adalah kebiasaan standar, jadi mereka langsung mengeluarkan kotak masing-masing.     

Penjaga toko melihat sekilas dan memastikan bahwa peringkat barang-barang mereka tidak rendah. Ia berkata: "Para tamu, harap tunggu sebentar. Aku akan mengundang Master Penilai kami untuk menilai barang-barang kalian semua."     

Setelah selesai berbicara, penjaga toko berbalik dan meninggalkan ruang pribadi tersebut. Dalam waktu singkat, ia datang dengan ditemani oleh seorang pria paruh baya.     

"Para tamu, ini Master Agung Li dari pelelangan kami. Ia adalah Alkemis peringkat lima." Penjaga Toko memperkenalkan.     

Sima You Yue dan yang lainnya berdiri, lalu berkata: "Salam untuk Master Agung Li."     

"Aku dengar bahwa kalian semua memiliki bahan pil yang ingin kalian lelang?" Master Agung Li tidak sombong seperti Alkemis lain, mungkin karena ia didikte oleh atasannya.     

"Benar," jawab Wei Zi Qi. "Kami memiliki bahan pil, Batu Iblis, dan pil."     

"Kalau begitu bawalah barang itu satu per satu." Master Agung Li menatap kotak-kotak di atas meja, duduk dan mengeluarkan sepasang sarung tangan dan memakainya. Setelah itu, ia mengeluarkan sebuah kotak dan membukanya. Di dalamnya terdapat Anggrek Salju seribu tahun.     

Master Agung Li mengambil Anggrek Salju itu dan memeriksanya sebelum mengarahkannya ke bawah hidungnya dan mengendus. Ia segera mengambil sedikit daun Anggrek Salju tersebut dan meletakkannya di mulutnya, mencicipinya dan berkata: "Anggrek Salju seribu tahun, bahan Pil Peringkat Empat. Lulus, ini bisa dilelang. Tawaran awal adalah 500 koin emas."     

Itu hanyalah bahan pil sembarang yang Fatty Qu ambil dari Pagoda Roh. Ia tidak pernah mengira betapa bagusnya bahan itu. Ia hanya ingin berpartisipasi dalam kesenangan pelelangan, dan harga yang diberikan juga masih dapat diterima.     

"Karena tidak ada keberatan, ini akan menjadi harga yang sesuai. Kau dapat menggunakan ini untuk berpartisipasi dalam pelelangan."     

Gadis pelayan yang menemani Master Agung Li mengambil setengah dari pelat nama dan menyerahkannya kepada Fatty Qu.     

Jenis kedua juga merupakan sebuah bahan pil. Setelah Master Agung Li menaksirnya, ia memberi sebuah pelat pada Wei Zi Qi.     

Barang Ouyang Fei adalah Batu Iblis. Ketika Master Agung Li menaksirnya setelah dua bahan pil sebelumnya, ia akhirnya menunjukkan ketertarikannya untuk pertama kalinya.     

Master Agung Li telah melihat terlalu banyak bahan pil, dan dua bahan sebelumnya tidak dianggap terlalu berharga. Jika bukan karena kedua bahan tersebut telah lebih matang daripada bahan pil yang lain, kemungkinan bagi bahan tersebut untuk memenuhi syarat mengikuti pelelangan masih bisa diperdebatkan.     

Namun, barang Ouyang Fei berbeda. Begitu Master Agung Li membukanya, ia menyadari bahwa itu adalah Batu Iblis dari sejenis Binatang Roh Ilahi.     

Makhluk macam apa Binatang Roh Ilahi itu? Itu adalah makhluk menakutkan yang bisa membunuh seorang Santo Roh dalam sekejap.     

Selain itu, Batu Iblis bukanlah sesuatu yang dimiliki oleh setiap Binatang Roh. Sebagian besar Batu Iblis di pasaran memiliki Peringkat Suci. Batu Binatang Roh Suci selalu tak ternilai harganya.     

"Ini adalah Batu Iblis dari Harimau Bertaring Tajam Suci Peringkat Pertama!" Master Agung Li memang seseorang yang memiliki pengetahuan luas, dan dengan cepat mengenali asal-usul Batu Iblis tersebut.     

"Benar." Ouyang Fei telah cukup mengerti bagaimana cara kerja Orang Jelek, dan sama sekali tidak meragukan tingkat kemampuan mereka.     

"Bagus! Bagus! Batu Iblis Binatang Roh Suci peringkat pertama berada di peringkat kedua. Lulus. Harga penawaran terendahnya adalah dua ribu koin emas. Ini pelat nomormu."     

Ouyang Fei mengambil pelat nama tersebut dan menyimpannya.     

Tinggal dua kotak di atas meja. Salah satunya milik Bei Gong Tang dan satu milik Sima You Yue. Master Agung Li secara acak memilih kotak Sima You Yue dan membukanya. Di dalamnya terdapat sebuah botol giok.     

Master Agung Li mengambil botol giok itu dan merasakan tulangnya menggigil. Jantungnya bergetar ketika ia dengan cepat membuka botol giok itu untuk melihat isinya.     

"Pil Embun Beku Dingin!" teriak Master Agung Li dengan kaget.     

Pil itu adalah Pil Embun Beku Dingin yang baru saja disempurnakan oleh Sima You Yue. Ia mengambil dua pil karena ia telah punya beberapa.     

"Ya. Aku ingin tahu apakah pil ini lulus untuk dilelang?" tanya Sima You Yue.     

"Tentu saja lulus!" jawab Master Agung Li dengan penuh semangat. "Pil Embun Beku Dingin ini memiliki hasil yang luar biasa dan sangat kompleks untuk disempurnakan. Bahan-bahan yang diperlukan untuk menyempurnakannya juga sangat istimewa dan tidak mudah diperoleh. Maka dari itu, Pil Embun Beku Dingin ini langka. Ini adalah Pil Peringkat Kedua dan setiap pil dimulai dengan penawaran terendah sebesar lima ribu koin emas!"