Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Pedang yang Ditarik dan Busur yang Melengkung



Pedang yang Ditarik dan Busur yang Melengkung

2Apakah mungkin bahwa apa yang dikatakan oleh anggota Gua Awan tersebut benar-benar terjadi? Apakah semua anggota mereka telah meninggal di dalam sana?     

Ketika mereka melihat betapa percaya dirinya para anggota Gua Awan, kelihatannya mereka sungguh yakin bahwa anggota merekalah yang akan tiba.     

"Zeng Cheng, apakah kau merasa bahwa orang-orang ini telah melakukan sesuatu? Dari yang kutahu, banyak orang-orang mereka yang telah masuk," tanya seseorang dari Klan Pelangi kepada Zeng Cheng.     

Ekspresi Zeng Cheng berubah menjadi marah, ia mengalihkan pandangannya untuk melihat mereka, lalu berkata, "Jika mereka benar-benar berani melakukan tindakan picik mereka, Lembah Iblis Ilahi pasti tidak mungkin membiarkan mereka begitu saja!"     

"Portalnya akan segera menutup," kata anggota Klan Pelangi dengan khawatir, melihat bahwa portal tersebut mulai memudar.     

"Mereka yang mau keluar hampir semuanya sudah keluar. Selain kita, mereka yang berasal dari Gua Awan dan Paviliun Bijaksana juga belum keluar," kata Zeng Cheng.     

"Apakah mungkin sesuatu telah terjadi di dalam sana kali ini?" Para anggota Klan Pelangi agak khawatir.     

"Kuharap tidak…."     

Bukan hanya para anggota Lembah Iblis Ilahi dan Klan Pelangi yang khawatir. Mereka yang berasal dari Paviliun Bijaksana dan Gua Awan juga sangat khawatir karena anggota mereka juga belum keluar!     

Apakah mungkin sesuatu benar-benar terjadi? Namun, itu tidak mungkin. Dengan kedua kelompok mereka yang bekerja bersama, mereka memiliki orang yang sangat banyak dibandingkan dengan mereka yang berasal dari Lembah Iblis Ilahi dan Klan Pelangi. Ye Yu Fan memiliki seekor Binatang Roh Sakti juga, jadi semua urusan seharusnya pasti berjalan dengan lancar!     

Namun, urusan mereka benar-benar kacau balau dan menjadi bencana yang amat besar!     

"Portalnya sebentar lagi akan menghilang…."     

"Ada seseorang yang keluar!"     

Belum diketahui siapa orang yang diteriaki tersebut, tetapi semua orang mengalihkan pandangan mereka ke pintu masuk portal. Terutama mereka yang berasal dari Lembah Iblis Ilahi, Klan Pelangi, Gua Awan, dan Paviliun Bijaksana, yang sedang menunggu anggota mereka. Mereka melotot sampai-sampai bola mata mereka seperti mau jatuh keluar.     

Yun Yi membawa mereka yang dari Lembah Iblis Ilahi dan Klan Pelangi keluar sesaat setelah portal akan menutup. Portal tersebut langsung menutup di belakang mereka.     

Para anggota Lembah Iblis Ilahi dan Klan Pelangi sangat senang. Namun, para anggota Paviliun Bijaksana dan Gua Awan sangat terkejut dan marah.     

Mereka telah mengatakan bahwa mereka akan memusnahkan anggota Lembah Iblis Ilahi, tetap justru anggota Lembah Iblis Ilahi yang keluar. Terlebih, anggota mereka malah tidak berhasil keluar. Itu jelas menunjukkan bahwa anggota mereka telah dibunuh oleh Lembah Iblis Ilahi!     

"Ya ampun, kalian benar juga tadi. Ternyata benar, memang ada orang-orang yang tidak berhasil keluar. Syukurlah mereka bukan anggota kami." Zeng Cheng berseri-seri.     

"Salam untuk Tetua kesepuluh Lembah luar," sapa Yun Yi sambil membawa kelompoknya menuju orang yang memegang posisi tersebut di Lembah Iblis Ilahi.     

"Lama sekali kalian keluar, sungguh membuatku khawatir setengah mati!" kata Zeng Cheng sambil menepuk bahu mereka.     

"Nenek Awan." Qiao Ya juga memimpin anggota mereka untuk menyapa para anggota Klan Pelangi.     

"Apakah kalian baik-baik saja? Kenapa lama sekali kalian keluar?" Nenek Awan memandang Qiao Ya dan yang lain dengan lembut.     

"Mm, kami terhalang oleh sesuatu," kata Qiao Ya.     

"Apakah karena kalian tidak tahu bahwa portal akan membuka lebih cepat sehingga kalian hampir saja tidak bisa keluar tepat waktu?" tanya Nenek Awan.     

"Bukan, ada hal lain yang terjadi," jawab Qiao Ya.     

"Bagaimana mungkin! Tidak seorang pun anggota kita yang berhasil keluar?" tanya anggota Gua Awan dengan tidak percaya. Mereka melihat para anggota Lembah Iblis Ilahi yang sehat bugar dan berteriak dengan marah, "Apakah kalian yang membunuh mereka semua? Pasti kalian!"     

Yun Yi menatap mereka dengan lesu, lalu menjawab, "Alam tersebut sangat besar dan banyak orang yang ada di dalam sana. Kau sangat yakin bahwa kamilah yang membunuh anggota kalian? Jangan-jangan justru anggota kalianlah yang sengaja mencari kami? Kudengar jumlah anggota Gua Awan yang kalian kirimkan tiga kali lipat lebih banyak dari jumlah kami!"     

"Apa? Apakah mereka mencari masalah dengan kalian semua di dalam sana?" tanya Zeng Tai sambil menatap para anggota Gua Awan.     

"Menurutku Gua Awan kalianlah yang paling tahu apakah mereka memang melakukannya atau tidak!" jawab Yun Yi.     

"Kau- Huh! Ayo kembali!" teriak para anggota Gua Awan pada anggota yang di belakang mereka, membalikkan badan lalu pergi.     

Walaupun para anggota Paviliun Bijaksana tidak mengatakan apa pun, mereka melihat bahwa ekspresi para anggota Lembah Iblis Ilahi murka, jadi mereka pergi setelah beberapa kali sekilas melihat anggota Lembah Iblis Ilahi.     

Para anggota faksi kekuatan yang lain segera pergi setelah bertemu dengan anggota-anggota mereka. Setelah portal tersebut tertutup, mereka yang di dalam portal tidak akan bisa keluar jika mereka masih di dalam. Jadi semua orang pun pergi.     

Begitu tinggal para anggota Lembah Iblis Ilahi dan Klan Pelangi yang tersisa di situ, Zeng Cheng berhenti tersenyum bangga, lalu bertanya, "Apa yang terjadi?"     

"Ketika kami berada di dalam, para anggota Gua Awan dan Paviliun Bijaksana mengejar dan berusaha membunuh kami. Kami sangat kalah jumlah," jawab Yun Yi.     

"Terlebih, para anggota Paviliun Bijaksana telah memberikan seekor Binatang Roh Sakti pada Ye Yu Fan untuk menemaninya. Kami hampir kehilangan seluruh tim." Qiao Ya mengingat kembali apa yang terjadi.     

"Binatang Roh Sakti?!"     

Semua orang terkejut. Hanya mereka yang berperingkat Dewa ke bawah yang bisa masuk. Jika ada seekor Binatang Roh Sakti, bagaimana mungkin mereka bisa berhasil bertahan?     

"Aku tidak menyangka bahwa para anggota Paviliun Bijaksana benar-benar berani melakukan tindakan ini," kata Nenek Awan dengan marah. "Apakah mereka sungguh berpikir bahwa mereka akan menjadi kuat hanya karena mereka berjumlah lebih banyak. Gua Awan itu juga. Jika mereka benar-benar ingin melawan kita, Klan Pelangi tidak akan bisa ditindas dengan mudah!"     

Dibandingkan dengan kemarahan Nenek Awan, Zeng Cheng jauh lebih rasional. Ia bertanya, "Mengingat mereka memiliki begitu banyak orang dan juga seekor Binatang Roh Sakti, bagaimana mungkin kalian semua berhasil melarikan diri? Bagaimana mungkin tidak satu pun dari mereka yang berhasil keluar?"     

"Semua berkat Tuan Muda Lembah. Jika bukan karena dia, yang mungkin berhasil keluar dari sana adalah para anggota Paviliun Bijaksana dan Gua Awan," jawab Yun Yi.     

"Tuan Muda Lembah?"     

"Ying Bai Chuan? Bukankah dia tidak bisa masuk?"     

"Nenek Awan, bukan Ying Bai Chuan, tetapi Tuan Muda Lembah yang satunya," jawab Qiao Ya.     

"Mungkinkah ia … murid Guru Lembah Kedua?" tebak Zheng Cheng.     

"Benar. Dialah orang yang pertama kali menyelamatkan kami. Kemudian, ia memusnahkan para anggota Paviliun Bijaksana, Gua Awan, dan kekuatan lain yang tergabung bersama mereka."     

"Bagaimana kau bisa bertemu dengannya? Cepat jelaskan pada kami mengenai detailnya," tanya Zeng Cheng dengan sedikit bingung.     

Jadi, mereka menceritakan kembali cerita bagaimana mereka telah dikejar, bagaimana Sima You Yue telah menyelamatkan mereka semua dengan begitu mengagumkan, bagaimana ia kemudian menyelamatkan Klan Pelangi dan membunuh sepuluh ribu orang lawan.     

"Ha ha, Tuan Muda Lembah ini sangat mendominasi!" Zeng Tai tertawa setelah mendengar keseluruhan cerita.     

Pihak lawan ingin memanfaatkan situasi di alam kecil untuk membunuh semua generasi muda mereka, tetapi tidak menyangka bahwa orang yang mereka kirimlah yang justru telah dibunuh.     

Pada saat bersamaan, mata pihak lawan luar biasa marah. Kelihatannya Paviliun Bijaksana dan Gua Awan benar-benar ingin melawan mereka.     

"Pertarungan antara dua Binatang Roh Sakti pasti telah terjadi di dalam. Tidak heran portalnya terbuka terlebih dahulu," kata Nenek Awan. "Kami benar-benar harus berterima kasih pada kalian kali ini. Kalau bukan karena Tuan Muda Lembah, anggota kami mungkin akan berada dalam musibah besar."     

"Ha ha, bagus!" kata Zeng Cheng. "Nenek Awan, Lembah Iblis Ilahi kami tentu saja tidak akan membiarkan ini terjadi begitu saja. Bagaimana dengan Klan Pelangi?"     

"Huh, bagaimana mungkin anggota kami bisa dibunuh hanya karena mereka ingin membunuh anggota kami?" desah Nenek Awan. "Tunggu kami untuk kembali dan melaporkan ini kepada ketua kami. Ketika kami telah mengambil keputusan, kami akan mendiskusikannya dengan kalian."     

"Bagus. Kami juga akan melapor pada para Guru Lembah kami," kata Zeng Cheng.     

"Sampai jumpa lagi."     

Nenek Awan membawa Qiao Ya dan pergi sementara Zheng Chen membawa Yun Yi dan yang lain kembali ke Lembah Iblis Ilahi. Ia langsung pergi mencari Guru Lembah untuk melapor.     

Berita mengenai apa yang terjadi di dalam alam kecil menyebar di antara murid-murid lain di Lembah Iblis Ilahi dengan sangat cepat. Masing-masing dari mereka dipenuhi oleh amarah, tetapi mereka juga sangat penasaran dengan Sima You Yue. Mereka benar-benar berharap supaya mereka juga dapat bertemu dengan Tuan Muda Lembah yang mendominasi itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.