Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Naik Peringkat sambil Tidur



Naik Peringkat sambil Tidur

1Sima You Yue memanggil keluar seekor Lebah Merah Tua, lalu bertanya, "Tujuh Kecil, bisakah kau membawanya bersamamu setiap kali kau pergi keluar?"     

"Membawa lebah kecil ini?" Tujuh Kecil menerima Lebah Merah Tua itu. Tujuh Kecil cenderung terbuka pada jenis lebah roh yang bisa memberikan informasi tersebut. Ia menerima lebah itu dan meletakkannya di rambutnya.     

Ketika Lebah Merah Tua tersebut hinggap di rambut Tujuh Kecil dan berhenti bergerak, lebah itu tampak seperti sebuah hiasan rambut.     

"Ini lebahku. Aku punya kontrak dengan ratu mereka, kalau kau selalu bersamanya, lebah itu akan memberitahuku jika kau menghadapi situasi yang berbahaya," jelas Sima You Yue.     

Tujuh Kecil sangat tersentuh. Ia tahu kalau You Yue benar-benar baik padanya dan sungguh khawatir jika ia mengalami masalah. Meskipun Sima You Yue bisa menebak bahwa asal usulnya mungkin akan mendatangkan masalah, Sima You Yue tidak memintanya untuk pergi. Sebaliknya, Sima You Yue justru memberikan seekor lebah untuknya.     

Tujuh Kecil menyentuh lebah di rambutnya itu dan sepenuhnya menerima lebah itu di kepalanya. Awalnya, ia memang mau mengikuti Sima You Yue karena sebuah motif terselubung, tetapi sekarang ia mengikuti Sima You Yue karena ia telah menjadi setia.     

"Tujuh Kecil, tinggal dan bermainlah di pelataran. Jangan pergi ke luar. Aku agak capek dan mau tidur sebentar." Sima You Yue merasa sedikit lelah dan langsung tertidur.     

Tujuh Kecil tahu bahwa Sima You Yue jadi lebih banyak tidur sejak ia terluka. Itu karena ia mudah lelah setelah bangun sebentar.     

Setelah merenung sejenak, Tujuh Kecil turun dari tempat tidur dan berdiri di samping tempat tidur. Ia menggigit jarinya dan membiarkan darahnya yang segar menetes ke mulut Sima You Yue.     

Satu, dua, tiga …. Tujuh Kecil meneteskan sebanyak sembilan tetes ke dalam mulut Sima You Yue sampai You Yue tidak bisa menerimanya lagi, lalu ia menarik tangannya.     

Dalam mimpinya, You Yue merasa seolah-olah ia terjebak di dalam kepompong dan tidak bisa bergerak. Namun tiba-tiba, seolah-olah ia telah minum sejenis jus buah manis. Rasanya enak dan ia buru-buru menelannya. Sangat harum, sampai-sampai otaknya langsung agak menajam. Kepompong yang memerangkapnya telah lenyap dan ia langsung melepaskan diri.     

Tujuh Kecil duduk di bangku dan menyaksikan Sima You Yue naik peringkat. Ia bisa merasakan bahwa kondisi mental Sima You Yue telah sedikit membaik, ia pun tersenyum puas.     

Meskipun Sima You Yue sedang tidur nyenyak, kenaikan peringkat itu membuatnya bangun. Ia langsung duduk sambil menyilangkan kedua kaki, memasuki kondisi kultivasi untuk naik peringkat dengan lancar.     

Ketika Sima You Yue selesai naik peringkat, ia membuka mata dan memperhatikan Tujuh Kecil yang berseri-seri menatapnya dari bangku kecil tempat Tujuh Kecil duduk. Ia bingung melihat Tujuh Kecil.     

"Apakah aku baru saja naik peringkat?"     

Tujuh Kecil mengangguk.     

"Itu bukan mimpi?"     

Tujuh Kecil menggelengkan kepala.     

"Bagaimana mungkin aku bisa naik peringkat?"     

"Aku tidak tahu. Kau naik peringkat saat kau tidur," jawab Tujuh Kecil dengan polos.     

Sima You Yue bisa naik peringkat sambil tidur?     

Sima You Yue sungguh tak bisa berkata-kata. Bisakah orang benar-benar naik peringkat sambil tidur? Jawabannya jelas tidak.     

"Keadaan mentalku meningkat pesat!" Sima You Yue menyadari bahwa kondisi mentalnya jauh lebih baik. Sebelumnya ia selalu merasa lelah, tetapi ia merasa jauh lebih baik sekarang.     

Tentu saja, itu masih jauh dari pemulihan total, tetapi dibandingkan dengan keadaannya yang terus-menerus lelah, itu jelas jauh lebih baik!     

Sima You Yue melirik Tujuh Kecil. Apakah Tujuh Kecil ada hubungannya dengan kenaikan peringkatnya? Ia tidak akan pernah percaya bahwa ia bisa naik peringkat hanya sambil tidur!     

Sima You Yue bisa mencium aroma ringan yang terhembus keluar dari Tujuh Kecil saat ia bernapas. Itu aroma yang sama dengan yang Sima You Yue cium dalam mimpinya. Ia menebak bahwa Tujuh Kecil pasti telah memberi sesuatu padanya yang membuatnya bisa naik peringkat.     

"Terima kasih, Tujuh Kecil," ucap Sima You Yue dengan penuh terima kasih.     

"Hehe." Tujuh Kecil hanya terkikik, menolak untuk mengakui apa pun, tetapi juga tidak menyangkal apa pun. Ia tahu bahwa Sima You Yue tidak akan memaksanya mengaku jika ia tidak ingin mengatakan apa-apa.     

Bukannya Tujuh Kecil tidak mau memberi tahu You Yue siapa ia sebenarnya, tetapi ia tahu bahwa jika You Yue sampai tahu, You Yue tidak akan memperlakukannya seperti sekarang lagi. Mungkin You Yue akan berubah menjadi lebih berhati-hati, atau mungkin You Yue akan bersekongkol melawannya. Ia nyaman dengan hubungan mereka yang sekarang.     

Sima You Yue benar-benar tidak lanjut menanyai Tujuh Kecil. Ia merasakan tingkat kekuatannya saat itu dan merasa bahwa ia telah terlalu cepat naik peringkat.     

Sima You Yue tinggal di Samudra Bintang Kesembilan selama kurang dari setahun, dan dengan bantuan ayah angkatnya, ia bisa naik dari peringkat Raja Dewa ke peringkat Maharaja Dewa. Sekarang, baru tiga bulan berlalu dan ia sudah melampaui peringkat Maharaja Dewa dan memasuki peringkat Santo Dewa yang pertama. Itu lebih kencang daripada kecepatan roket!     

Namun, meskipun kali itu Sima You Yue naik satu peringkat, tidak begitu halnya dengan para Binatang Rohnya. Mereka baru saja naik peringkat, jadi mereka membutuhkan lebih banyak kekuatan. Naik satu peringkat tidak cukup bagi mereka untuk meningkatkan peringkat mereka juga.     

Namun, mereka tetap tumbuh menjadi jauh lebih kuat. Jika You Yue naik peringkat lagi, mereka tidak akan tertinggal jauh di belakang.     

Santo Dewa peringkat pertama. Sima You Yue benar-benar ingin masuk ke Pagoda Roh untuk menguji kekuatan barunya sebagai seorang Santo Dewa. Namun, dengan adanya Tujuh Kecil di dekatnya, ia belum bisa melakukannya.     

Sima Lie dan yang lainnya juga bisa merasakan guncangan akibat kenaikan peringkat Sima You Yue, sehingga mereka semua langsung bergegas menuju ke pelataran rumahnya. Sima You Yue sedang terluka, jadi mungkin itu bukan dia. Ximen Feng dan yang lainnya juga telah pergi jadi pasti itu bukan mereka. Karena itu, mereka khawatir siapa tahu ada orang dengan niat jahat yang telah menerobos masuk. Mereka khawatir bahwa orang itu akan membahayakan You Yue.     

Namun, ketika mereka tiba di pelataran Sima You Yue dan melihat Sima You Yue sedang berjalan ke pintu depan, mereka pun tertegun.     

Aura itu masih belum stabil … bukankah itu aura seorang Santo Dewa peringkat lanjut? Apakah Sima You Yue telah naik ke peringkat Santo Dewa?     

"You Yue, orang yang baru saja naik peringkat itu … kau?" tanya Yin Lan dengan ragu-ragu.     

"Ya." Sima You Yue tersenyum.     

"Kau … bagaimana mungkin kau bisa naik peringkat? Bukankah kau sedang terluka?"     

Sima You Yue berpikir sejenak, lalu menjawab, "Aku juga tidak tahu. Aku sedang tidur ketika aku naik peringkat."     

"Pfft -"     

Semua orang tercengang. Sima You Yue bisa naik peringkat hanya sambil tidur?     

"Hahaha, terlepas dari bagaimana kau bisa melakukannya, bagus sekali kau bisa naik peringkat!" Sima Lie tertawa terbahak-bahak. "Apakah kondisi mentalmu sudah pulih?"     

"Belum sepenuhnya, tetapi kondisi mentalku jauh lebih baik," jawab Sima You Yue sambil tersenyum. "Tinggal sedikit lagi, aku hanya perlu merawatnya sedikit lagi."     

Mereka tahu bahwa Sima You Yue memiliki cairan jiwa, jadi perawatannya pasti merujuk pada cairan itu.     

"Hebat! Hebat! Hebat sekali!" Sima Lie sangat gembira. Kondisi Sima You Yue sebelumnya telah membuat hatinya sakit. Sima You Yue selalu lemah dan lesu. Kondisi Sima You Yue jauh lebih baik sekarang.     

Begitu berhasil mengatasi guncangan awal, Yin Lan, Sang Mo Yu dan Bei Gong Hang juga senang melihat kondisi Sima You Yue. Sima Lie benar. Terlepas dari bagaimana Sima You Yue bisa naik peringkat, selama ia tidak menggunakan metode yang menyimpang, kejadian itu luar biasa hebat.     

"Kondisimu sekarang benar-benar jauh lebih baik. You Yue, kau harus berhati-hati di masa depan. Jangan melakukan sesuatu yang seberbahaya ini lagi." Yin Lan melihat bahwa kejadian yang menimpa Sima You Yue sama dengan yang terjadi pada putrinya. Ia telah jatuh pingsan akibat luka-lukanya, membuat hatinya sakit penuh kekhawatiran.     

"Ya, aku akan lebih berhati-hati," jawab Sima You Yue.     

Mulai saat itu Sima You Yue mengingat-ingat untuk tidak menggunakan begitu banyak energi mental untuk memasuki tempat tak berbentuk. Sebelumnya, setiap kali energi mentalnya terkuras, ia hanya perlu istirahat selama sebulan untuk memulihkan diri. Namun, karena memasuki tempat tak berbentuk itu, ia membutuhkan waktu sekitar satu setengah tahun.     

Sima You Yue tiba-tiba melirik ruang di udara dan merasa seolah-olah ia telah melihat semacam riak.     

Keadaan mentalnya belum sepenuhnya pulih, tetapi Sima You Yue tetap sedikit lebih kuat daripada mereka yang ada di situ. Ia masih bisa merasakan riak yang ada di dekatnya.     

Sebuah celah muncul di udara, lalu sekelompok orang berjalan keluar dari celah itu. Ketika mereka melihat Sima You Yue di pelataran, mereka langsung bergegas mendekat ….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.