Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Ibu dan yang Lainnya Datang Kemari



Ibu dan yang Lainnya Datang Kemari

3Sima You Yue langsung meraih Shui Qing Man, yang berlari ke arahnya, lalu bertanya dengan bingung, "Ibu, apa yang kau lakukan di sini?"     

"Kudengar kau tidak sadarkan diri karena cedera, jadi aku datang kemari. Bagaimana keadaanmu?" Shui Qing Man melepaskan pelukan Sima You Yue dan memeriksanya dari atas ke bawah.     

"Aku baik-baik saja, aku hampir sembuh total." Sima You Yue tahu bahwa Shui Qing Man sedang memeriksanya dengan saksama. "Ibu, belum saatnya kau datang untuk mengambil pil-pil obatmu. Bagaimana kau bisa tahu kalau aku terluka?"     

"Karena terjadi sesuatu, jadi aku menyuruh beberapa orang untuk mencarimu. Setelah itu, mereka memberitahuku kalau kau terluka ketika mereka kembali."     

"Namun, apa yang terjadi pada klan kita? Apakah kita bertarung dengan klan lain?" tanya Sima You Yue dengan khawatir.     

"Ya," sahut Shui Qing Man.     

"You Yue, karena mereka datang untuk mengunjungimu, kenapa kau tidak masuk ke dalam rumah untuk melanjutkan pembicaraan kalian?" Sima Lie mengingatkan Sima You Yue.     

Shui Qing Man tersenyum pada Sima Lie. "Kau pasti kakek You Yue? Aku ibu angkatnya. Berdasarkan senioritas, aku harus memanggilmu paman."     

Wu La Xiu dan yang lainnya yang berdiri di belakang mereka berubah cemberut. Mengapa ibu mereka langsung menurunkan status mereka seperti itu?     

Wu La Xiu berjalan mendekati Sima You Yue, lalu bertanya, "Apa yang terjadi padamu? Utusan yang melapor pada kami memberi tahu bahwa kau terluka parah, kami jadi sangat khawatir. Pada saat itu, Ibu mengatakan bahwa ia ingin langsung datang ke sini, tetapi pertarungan dengan klan lain sedang genting-gentingnya jadi kami tidak bisa datang."     

"Kondisiku agak parah sebelum ini, tetapi aku sudah mendingan sekarang," jawab Sima You Yue. "Apakah kalian sedang bertempur melawan klan lain? Kalau memang begitu, kenapa kalian ke sini?"     

"Ayah, Kakak Sulung dan Saudara Kedua ada di sana, jadi semua akan baik-baik saja. Lagi pula, kami sedang dalam keadaan seri sehingga tidak apa-apa kalau kami keluar sebentar," jawab Wu La Er.     

"Kakak Sulung dan yang lainnya bilang kalau bukan karena fakta bahwa mereka terjebak dalam pertempuran, mereka akan datang untuk membesukmu juga," tambah Wu La Xiu.     

"Ayo masuk. Kita lanjut ngobrol di dalam," ajak Sima You Yue sambil memegangi lengan Shui Qing Man dan mengajaknya ke dalam rumah. Sima You Yue memperkenalkan mereka pada orang-orang di rumahnya sambil lalu.     

"Nak, ceritakan padaku apa yang terjadi saat itu. Siapa yang melukaimu? Akan kuminta abang-abangmu balas dendam atas namamu!" tanya Shui Qing Man sambil menepuk tangan Sima You Yue.     

"Ibu, tidak ada seorang pun yang menyakitiku. Aku memang ceroboh dan masuk ke alam kacau," jawab Sima You Yue sambil agak malu-malu.     

"Bagaimana mungkin kau bisa masuk ke alam kacau? Jangan main-main denganku. Aku ingin tahu semuanya."     

"Bagaimana ya menjelaskannya? Saat itu, ketika aku membuat kesepakatan dengan Kakak Sulung, aku menginginkan teripang hitam karena aku mau menggunakannya untuk menyembuhkan adikku. Kau juga sudah tahu tentang ini," jawab Sima You Yue.     

"Ya, aku pernah dengar abangmu menyinggung soal itu," timpal Shui Qing Man. "Apa hubungannya itu dengan lukamu?"     

"Awalnya tidak ada masalah." Sima You Yue lanjut menjelaskan. "Feng'er kebetulan berada di tempat yang salah dan ada kekuatan aneh yang memasuki tubuhnya, yang kemudian aku segel. Sebelumnya, aku mengumpulkan bahan ramuan pengobatan karena aku ingin memusnahkan kekuatan itu dari tubuh Feng'er."     

"Karena kekuatan itu sudah disegel, seharusnya tidak sulit bagimu untuk menghadapinya. Bagaimana mungkin kau jadi terlibat dalam situasi seberbahaya itu?"     

"Awalnya tidak berbahaya," jawab Sima You Yue. "Namun, tiba-tiba ada pihak yang mengepung mereka. Pada saat itu, keadaan sangat gawat dan Feng'er dengan paksa menghancurkan segelnya, melepaskan kekuatan itu. Kondisinya kemudian berubah menjadi sangat berbahaya. Pada saat itu, aku menghabiskan energi mentalku untuk menyelamatkan Feng'er. Jadi, aku tidak sengaja masuk ke alam kacau."     

"Kau sungguh … huh. Pasti ada batas saat menyelamatkan seseorang. Bagaimana mungkin kau jadi membahayakan nyawamu sendiri?" kata Shui Qing Man. Tatapan menuduhnya membuat Sima You Yue langsung mengalah.     

"Ya ya ya, aku akan lebih berhati-hati lagi mulai sekarang."     

"Ini semua gara-gara pihak yang mengepung Feng'er. Kalau bukan karena mereka, kejadiannya tidak akan serumit ini," komentar Wu La Xiu dengan marah.     

"Memang." Wu La Er setuju. "Apa kau tahu siapa orang-orang itu?"     

"Feng'er sudah pergi untuk menangani masalah itu, jadi kita tidak perlu melakukan apa pun," jawab Sima You Yue. "Apa yang terjadi dengan orang-orang yang kalian ceritakan sebelumnya? Pihak yang kalian lawan?"     

"Tidak lain tidak bukan, mereka adalah klan belut yang terkutuk itu. Sebelumnya, ketika kami sibuk mencoba menyelamatkan Ibu, semua klan tetap merendah, tetapi klan belut itu berani melupakan siapa yang berkuasa di Samudra Bintang Kesembilan!" jawab Wu La Xiu.     

"Jadi kalian bertengkar karena itu?"     

"Huh, ketika kami mengantarmu pergi, kami menangkap beberapa belut terkutuk. Berani-beraninya mereka mengirim pengintai untuk memeriksa keadaan. Sebelumnya ketika kau naik peringkat, kami sudah menangkap beberapa anggota mereka. Karena sekarang mereka kembali berkeliaran ke wilayah kita lagi, Ayah sangat marah dan membawa beberapa orang bersamanya untuk berbicara dengan mereka. Namun, pembicaraan itu tidak berhasil dan mereka mulai bertarung."     

"Kalian memang tidak menonjolkan diri selama beberapa tahun terakhir ini, tetapi kalian kan tidak jadi jauh lebih lemah. Mengapa kalian tetap tidak bisa mengalahkan klan belut?" Sima You Yue tidak mengerti.     

Saat tinggal di Samudra Bintang Kesembilan, Sima You Yue jadi lumayan memahami tentang betapa kuatnya Klan Air Lembayung. Klan belut sama sekali bukan lawan mereka.     

"Karena klan belut telah bekerja sama dengan Klan Naga Air," jelas Wu La Er. "Klan Naga Air sedikit lebih lemah dari kita, tetapi ketika keduanya bergabung, jadi cukup sulit untuk mengalahkan mereka. Untung kau memberikan beberapa pil pada kami sebelum kau pergi, itulah alasan mengapa kami belum kalah sampai detik ini. Namun, kami sudah menggunakan sebagian besar pilmu."     

"Kalau begitu, berapa lama kalian akan tinggal di sini?" tanya Sima You Yue.     

"Sepuluh hari?" jawab Shui Qing Man. "Itu perkiraan kami sebelumnya, tetapi karena kau baik-baik saja, kami mungkin akan kembali lebih awal."     

"Ibu, selagi kalian di sini, kalian sebaiknya menunggu sebentar. Aku akan menyempurnakan beberapa pil lagi untuk kalian bawa pulang," pinta Sima You Yue.     

"Kau kan belum sembuh!" Wu La Xiu tidak setuju.     

"Aku telah memulihkan sebagian besar kekuatan mentalku. Meskipun aku belum sepenuhnya pulih, seharusnya tidak akan jadi masalah kalau aku menyempurnakan pil-pil tersebut. Aku sudah ada di titik di mana aku sangat terbiasa menyempurnakan pil-pil itu, jadi tubuhku sudah terbiasa," kata Sima You Yue.     

"Lupakan saja. Jika kau tetap menyempurnakan pil-pil tersebut, kami akan sakit hati melihatmu melakukannya," kata Shui Qing Man.     

"Ibu, jangan khawatir. Aku tidak akan membahayakan diriku lagi," hibur Sima You Yue. "Aku akan kembali ke sekte, mencari teman-temanku dan meminta mereka untuk menyempurnakan pil juga bersamaku supaya jumlah pil kita jadi lebih banyak. Ibu, ini pasti kali pertama kau berkunjung ke benua ini, kan? Anggap saja tempat ini rumahmu sendiri. Bibi Lan dan yang lainnya bisa mengajakmu jalan-jalan."     

"Ibu, karena Saudara Kesepuluh sudah bilang begitu, kita sebaiknya tinggal di sini sebentar," kata Wu La Xiu. "Bukankah dahulu kau bilang kau ingin melihat bagaimana manusia hidup? Kita bisa tinggal di sini dan memperhatikan mereka dengan cermat."     

"Baiklah kalau begitu, tetapi kita tidak bisa lama-lama." Shui Qing Man awalnya mengkhawatirkan Sima You Yue, tetapi setelah melihat bahwa Sima You Yue baik-baik saja, kekhawatirannya kembali beralih ke Samudra Bintang Kesembilan.     

"Baguslah kalau begitu. Hari ini aku akan tinggal di rumah dan menemani kalian. Besok aku akan kembali ke sekte untuk mencari bantuan," kata Sima You Yue.     

Pada pagi hari kedua, Sima You Yue meminta Sima Lie dan yang lainnya untuk menjaga Shui Qing Man dan yang lainnya sementara ia sendiri kembali ke sekte dalam. Setelah mempertimbangkan sejenak, ia memutuskan untuk terlebih dahulu berkunjung ke Taman Perpisahan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.