Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Suara yang Familier



Suara yang Familier

2You Yue dan yang lainnya meninggalkan Paviliun Xuan Yuan dan dengan cepat kembali ke penginapan.     

Sepanjang jalan, ketiganya tidak mengatakan apa-apa tentang secarik kertas itu. Mereka berbicara sebentar tentang pinggiran Hutan Gelap. Setelah mereka kembali ke kamar mereka, Bei Gong Tang akhirnya bertanya pada Sima You Yue tentang apa yang ada di kertas tersebut.     

Sima You Yue memberikan kertas itu pada Bei Gong Tang. Sima You Qi dan yang lainnya juga mendekat untuk ikut membaca. Setelah itu, mereka terkejut.     

"Yang benar saja, bagaimana mungkin kita bisa seberuntung ini? Delapan dari sepuluh target telah muncul?" seru Fatty Qu.     

"Tidakkah menurutmu aneh kalau orang-orang itu muncul sekarang?" bantah Sima You Yue.     

"Apanya yang aneh?" Fatty Qu tidak terlalu ambil pusing. "Karena mereka penjahat, mungkin saja mereka saling kenal satu sama lain. Karena mereka saling kenal, wajar saja kalau mereka muncul bersamaan! Namun, tempat ini adalah kota terdekat dari Hutan Gelap. Apakah mereka ingin pergi ke Hutan Gelap?"     

"Kau mungkin tidak menyadari tentang keadaan sebenarnya di Hutan Gelap?"     

"Bagaimana keadaannya?"     

Sima You Yue menceritakan kabar yang didapatnya dari Paviliun Xuan Yuan kepada mereka. "Sekarang keadaannya telah berubah, kita perlu memutuskan dengan hati-hati apakah kita akan lanjut melakukan misi ke Hutan Gelap ini atau tidak."     

"Tak kusangka perubahan sebesar itu akan terjadi di sini." Sima You Lin memperhatikan kedua peta, memperbandingkan.     

"Iya, memang. Tempat teraman telah menjadi berbahaya. Oleh karena itu, tempat berbahaya bahkan menjadi lebih berbahaya. Bagian tengah merupakan area kosong yang luas," kata Sima You Ran. "Meskipun area ini kosong, tanpa melewati bagian depannya, kita tidak bisa masuk ke sana. Dan karena itu paling dekat dengan kawasan lainnya, dikelilingi oleh berbagai kawasan. Tempat teraman sebenarnya adalah tempat yang paling berbahaya."     

"Benar."     

"Kenapa bisa begitu? Tampaknya mereka melindungi daerah yang di tengah," komentar Sima You Qi.     

"Kita tidak perlu memedulikan daerah yang di tengah. Tempat burung api belum berubah, tetapi ada banyak Binatang Roh di sekitar mereka, membuat kawasan itu jadi lebih berbahaya," kata Sima You Yue. "Kita perlu memasuki kawasan ini untuk mencuri telur mereka. Takutnya bahkan sebelum kita bisa mendekat, kita mungkin sudah diserang oleh para Binatang Roh tersebut."     

"Ini terlalu berbahaya!"     

Mereka semua menghela napas dan bertanya pada Sima You Yue, "Apakah sebaiknya kita menghentikan misi ini?"     

"Kalian mau melepas misi ini?" tanya Sima You Yue sambil menatap mereka semua.     

"Misi ini dikeluarkan dua tahun yang lalu. Akan semakin sulit untuk masuk ke Hutan Gelap sekarang daripada sebelumnya," jawab Wei Zi Qi. "Mengingat kekuatan kita sekarang, meskipun nanti kita berhasil mendapatkan telur burung api, bisakah kita mundur keluar tanpa terluka? Itu tidak pasti."     

"Menurutku juga begitu," timpal Fatty Qu.     

"Kau bilang delapan penjahat besar sedang ada di kota ini. Apakah itu ada hubungannya dengan perubahan di Hutan Gelap?" tanya Ouyang Fei.     

Semua orang tercengang mendengar kata-kata Ouyang Fei.     

"Itu bukan tidak mungkin," jawab Sima You Lin.     

"Waktu kalian keluar tadi, kami dengar dari pelayan bahwa baru-baru ini Kota Hijau tampaknya didatangi oleh banyak orang asing," kata Wei Zi Qi.     

"Kota Hijau ini merupakan tempat terdekat dari Hutan Gelap. Wajar kalau banyak orang yang datang," komentar Bei Gong Tang.     

"Tidak, sejak Hutan Gelap berubah lebih dari dua tahun yang lalu, orang yang datang ke Kota Hijau semakin sedikit. Menurut pelayan itu, banyak orang asing yang datang akhir-akhir ini. Seolah-olah setelah dua tahun sepi, kota ini tiba-tiba kembali sibuk seperti dahulu," tambah Sima You Le.     

"Hmm … itu memang aneh," komentar Sima You Yue.     

"Apa yang harus kita lakukan? Kedua misi yang kita ambil sama-sama mengalami perubahan," tanya Sima You Yue sambil menatap mereka semua.     

"Hmm …. Awalnya, kita tahu bahwa satu atau dua dari mereka ada di sekitar sini. Namun, kita tidak menyangka kalau delapan dari mereka ternyata muncul bersamaan. Selain itu, kurasa karena delapan penjahat itu sudah muncul, dua lainnya seharusnya juga ada di sini." Sima You Yue mengusap cincin darah di ibu jarinya sambil merenung.     

"Kita telah berencana untuk bunuh satu kalau ketemu satu, bunuh dua kalau ketemu dua, tetapi dengan adanya delapan atau sepuluh orang sekaligus, apakah kita tetap akan membunuh mereka? Sepuluh penjahat besar yang berhubungan baik satu sama lain," tanya Fatty Qu.     

"Ayo kita temui mereka dahulu untuk memeriksa," saran Sima You Lin. "Kudengar masing-masing dari mereka memiliki keahlian yang berbeda, dan ketika bersama-sama, mereka sangat kuat. Mari kita coba lawan satu atau dua dari mereka."     

"Maksudmu, jika kita bisa menghadapi mereka, kita akan melakukan misi kedua?" tanya Sima You Ran.     

"Kita akan mencobanya, jika terlalu sulit, kita bisa membatalkan kedua misi itu. Jika kita bisa mengatasinya, kita tidak akan kembali dengan tangan hampa," jawab Sima You Lin, mengungkapkan pemikirannya.     

"Belum tentu kita tidak bisa mendapatkan telur burung emas," timpal Sima You Yue.     

"Apa kau mau supaya burung emas itu mengirimkan telurnya kepada kita?" tanya Fatty Qu.     

"Namun, Burung Roc Kecil tidak di sini. Kita tidak bisa meminta burung emas untuk memberikan telurnya pada kita," jawab Bei Gong Tang.     

"Bukankah kita akan tinggal di kota ini untuk waktu yang agak lama?" tanya Sima You Yue. "Mungkin saja nanti Burung Roc Kecil sudah dapat kemari. Selain itu, aku lebih tertarik pada Hutan Gelap. Meskipun kita tidak ke kawasan burung api, kita masih bisa memeriksa Hutan Gelap."     

"Benar, meskipun kita tidak masuk lebih dalam, kita masih bisa memeriksanya," tandas Wei Zi Qi.     

"Namun, akhir-akhir ini keadaannya sangat memburuk. Sesuatu pasti telah terjadi. Jika kita masuk ke Hutan Gelap, apa kita akan berada dalam bahaya?" tanya Sima You Qi dengan khawatir.     

"Kalau begitu, mari kita lihat bagaimana keadaannya nanti."     

"Baiklah."     

Dengan demikian, mereka tetap tinggal di penginapan itu sambil menunggu kabar.     

Selama itu, Sima You Yue dua kali berkunjung ke Paviliun Xuan Yuan. Ia mendapatkan banyak sekali berita. Dua berita yang terpenting berhubungan dengan keadaan di Hutan Gelap dan kesepuluh penjahat besar.     

"Pelayan, kami mau menginap. Dua puluh kamar di lantai atas," pesan salah seorang dari sekelompok orang berpakaian putih yang datang mendekat.     

Pelayan itu melihat pakaian yang mereka kenakan. Jantungnya berdebar kencang dan ia buru-buru menghampiri. Ia dengan hormat menyambut mereka. "Tuan-tuan Paviliun Bijaksana. Aku benar-benar minta maaf, penginapan baru-baru ini menerima banyak tamu dan tidak banyak kamar yang tersisa."     

Lelaki yang berdiri di depan berubah kesal, lalu berseru, "Apa? Kamarnya tidak cukup? Kau tahu kami dari Paviliun Bijaksana, tetapi kau tetap berani menjawab dengan begitu lancang?"     

"Benar, Tuanku. Kami menerima lebih banyak tamu yang datang ke sini akhir-akhir ini," jawab pelayan tersebut sambil gemetar.     

"Kau …."     

"Saudara Senior, sudahlah. Jangan berkelahi, nanti Master akan menyalahkanmu," potong seorang perempuan.     

"Huh." Lelaki itu mendengus kepada pelayan tersebut.     

Perempuan itu tersenyum, lalu bertanya kepada pelayan itu, "Ada berapa kamar yang tersisa di sini?"     

Ketika Sima You Yue mendengar suara perempuan tersebut, alisnya langsung terangkat.     

Ia mengenali suara itu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.