Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Ketika anggota Klan Li itu melihat bahwa lawannya adalah seorang perempuan dari Klan Sima, dia berkata sambil tersenyum, "Kau tinggal menyapaku sebagai kakakmu dengan baik dan memohon padaku untuk melepaskanmu hari ini. Kalau tidak, aku tidak akan mengalah hanya karena kau seorang perempuan!"     

Sima You Lan mendengus dengan dingin. "Kaulah yang seharusnya berlutut dan menyapaku sebagai bibimu dengan baik dan memohon padaku untuk melepaskanmu. Kalau tidak, jangan salahkan aku karena menghajarmu babak belur sampai orang tuamu sendiri tidak akan mengenalimu."     

"Hahaha - "     

Orang-orang yang ada di atas panggung yang mendengar pembicaraan mereka langsung tertawa. Ekspresi anggota Klan Li tersebut segera berubah masam, lalu membalas, "Bahkan jika kau ingin supaya aku melepaskanmu, itu tidak akan mungkin terjadi sekarang. Kecuali jika kau bersedia menjadi pelayanku dan menuangkan secangkir teh untukku."     

Jika seseorang dari Klan Sima menjadi pelayan Klan Li, itu akan membuat malu seluruh Klan Sima!     

"Berisik!" Sima You Lan mengulurkan tangan dan menutup telinganya. Kemudian ia menembakkan ledakan Kekuatan Roh dan menyerang lawannya!     

"Seorang Santo Roh!"     

Semua orang yang menyaksikan kompetisi itu tercengang.     

"Mustahil!" Anggota Klan Li itu langsung terhempas melayang dan menatap Sima You Lan dengan tak percaya.     

Sima You Lan melepaskan aura Santo Rohnya untuk menekan lelaki itu dan membuatnya tak bisa bergerak. Setelah itu, ia menyerbu sambil mengepalkan tinjunya. Sambil terus meninju lelaki itu, ia bahkan menarik dagunya ke bawah, sehingga lelaki itu tidak bisa memohon untuk menyerah bahkan jika lelaki itu mau.     

"Whus -"     

Sima You Lan mengepalkan tangannya menjadi sebuah tinju dan menghujani tubuh anggota Klan Li itu dengan tinjunya, kepalan demi kepalan. Karena garis keturunan Binatang Rohnya, ia memiliki kekuatan Binatang Roh. Setiap pukulannya terasa seberat gunung kecil.     

Lelaki itu tidak dapat berbicara, dan hanya bisa meratap dengan mulut terbuka.     

Mata Sima You Yue menyipit dan senyumnya cerah.     

"You Lan, gadis kecil itu, selama ini selalu diam dan tenang. Ia benar-benar telah berubah 180 derajat!" Sima You Yue melihat bahwa mata anggota Klan Li memohon pengampunan, tetapi wasit di atas panggung tidak menghentikan pertempuran karena lelaki itu tidak menyuarakan penyerahan dirinya.     

"Aku tidak terlalu dapat jelas melihat mereka, tetapi Sima You Lan cukup licik. Pertama-tama ia memukul rahang bawah lelaki itu sehingga dia tidak akan bisa mengemis untuk menyerah!" Fatty Qu juga berseri-seri.     

"Bagus juga," timpal Bei Gong Tang, menyetujui.     

Di atas panggung, Sima You Lan selalu sedang menendang atau meninju. Ia bahkan secara khusus memukuli wajah lelaki itu. Fitur-fitur wajahnya sekarang tampak sangat berbeda. Hidungnya patah dan bibirnya bengkak seperti sosis. Mata dan wajahnya benar-benar babak belur.     

"Cukup! Berhenti bertarung!" teriak anggota Klan Li lainnya dari tribune.     

Sima You Lan berhenti sejenak dan menatap sekilasi ke bawah panggung, lalu berkata, "Namun, dia belum mengakui kekalahannya!"     

Setelah berbicara, Sima You Lan menendang lelaki itu ke sisi panggung yang lebih tinggi. Wajahnya jadi menghadap ke luar, dan kebetulan berhadapan langsung dengan anggota Klan Li lainnya.     

"Wasit, jika dia tidak mengakui kekalahannya, apakah ini dianggap sebagai kemenanganku?" tanya Sima You Lan sambil menoleh ke wasit.     

"Tidak," jawab wasit. "Hanya jika dia mengakui kekalahannya, tidak sadarkan diri atau lari dari atas panggung. Hanya dalam kasus ini, ini akan dianggap sebagai kemenangan Anda."     

"Oh." Sima You Lan menganggukkan kepalanya dan mengerti. Di depan semua Klan Li, ia perlahan berjalan mendekat, mengangkat kakinya dan menginjak dada lawannya dengan kejam. Mereka menyaksikan ketika lelaki itu menyemburkan seteguk darah segar dan pingsan. Kemudian Sima You Lan menendangnya keluar dari panggung.     

"Ring ketiga, Klan Sima menang!" Wasit mengumumkan.     

Sima You Lan menatap lawannya yang tak sadarkan diri dan berkata sambil tersenyum, "Aku sudah bilang, bukan? Kau tinggal menyapaku sebagai bibimu, kalau tidak, aku akan menghajarmu sampai orang tuamu sendiri tidak akan mengenalimu. Apakah kau tidak menyesal sekarang?"     

Para anggota Klan Li dengan cepat bergegas naik dan menggendong lelaki itu. Mereka semua melotot ke arah Sima You Lan, yang berada di atas panggung.     

Senior Klan Li mulai mencaci maki Sima You Lan, "Sangat muda, tetapi begitu kejam! Klan Sima benar-benar mengajarimu dengan baik!"     

Ada orang-orang lain di tribune yang juga mengkritik You Lan. Namun, mereka sebagian besar adalah orang-orang yang mendukung Klan Nalan dan Klan Li.     

Sima You Lan memandang para senior Klan Li yang mengamuk dan menjawab, "Bukankah kalian mengatakan bahwa Klan Li kalian adalah klan Alkemis? Kalian seharusnya tahu bahwa dia tidak menderita cedera internal. Dia tinggal makan pil penyembuhan biasa untuk bisa pulih. Ini lebih baik daripada klanmu dan Klan Huo, yang mengalahkan orang sampai mereka hampir mati. Aku jauh lebih murah hati daripada kalian semua! Atau apakah kalian ini semua Alkemis palsu sehingga bahkan tidak bisa mengenali cedera seringan itu?"     

Setelah berbicara, Sima You Lan melompat dari panggung dan menuju ke area istirahat tanpa berbalik.     

Kata-kata Sima You Lan seperti dua tamparan keras di wajah Klan Li. Barusan sebelumnya, orang lain telah memarahi klan mereka karena gaya bertarung mereka yang kejam, tetapi mereka mengatakan bahwa cedera selama pertarungan memang hal yang wajar. Sekarang, mereka justru memarahi Sima You Lan. Kejadian dengan Sima You Lan jelas menampar wajah Klan Li, mengingat kata-kata mereka sebelumnya.     

Terlebih, apa yang Sima You Lan katakan itu benar. Ia hanya memberi beberapa luka luar pada lawannya dan lelaki itu akan sembuh setelah makan pil. Namun, Klan Li memakinya karena dianggap bertarung dengan jahat. Itu menunjukkan bahwa Klan Li bahkan tidak benar-benar mendiagnosis luka anggota klan mereka. Hal itu menodai status mereka sebagai Alkemis dan menjadi tamparan lagi di wajah Klan Li.     

Teriakan dari tribune mulai mereda. Bahkan mereka yang dari Klan Li berhenti berbicara. Apa yang bisa mereka katakan?     

Sima You Yue memperhatikan ketika Sima You Lan berjalan dan memberinya Buah Roh, berkata sambil tersenyum, "Orang bilang kita tidak boleh memukul wajah seseorang ketika kita sedang menghajar mereka. Namun kali ini, kau tanpa henti memukuli wajahnya. Kau bahkan memberi dua tamparan keras bagi Klan Li ! Mantap! Siapa yang tahu!"     

Sima You Lan duduk di kursinya dan menggigit Buah Roh, lalu berkomentar, "Bukankah kau yang mengatakannya? Jika kita bertemu dengan Klan Li, kita harus menghajar mereka sampai orang tua mereka sendiri tidak bisa mengenali mereka. Jika aku tidak memukul wajahnya, bagaimana mungkin aku bisa membuatnya sampai tidak bisa dikenali?"     

"Lalu bagaimana bisa kau punya ide untuk memukul rahang bawahnya terlebih dahulu?" tanya Fatty Qu.     

"Dia yang mengajariku trik itu sebelum aku naik," jawab Sima You Lan dengan jujur.     

"Siapa yang mengajarimu trik itu?" tanya Sima You Yue.     

"Jelas dia adalah You Yang," tebak Fatty Qu.     

"Bukan," jawab Sima You Lan. "You Lin."     

"Pfft -"     

Sima You Yue dan dua lainnya terpana mendengar jawaban Sima You Lan. Orang yang mengajarinya trik itu ternyata adalah Sima You Lin?     

Ketika mereka melihat ekspresi Sima You Yue yang terkejut, Sima You Lan mengangkat bahu, lalu berkata, "Itu benar-benar You Lin. Tepat ketika aku akan naik, ia berdiri di sampingku dan tahu bahwa aku sebentar lagi naik, jadi ia memberitahuku bahwa aku tidak bisa menghajar lawan jika mereka menyuarakan kekalahan mereka. Begitu aku naik ke panggung, aku mengerti apa maksud You Lin, yaitu aku harus membuat lawanku tidak bisa berbicara. Itulah mengapa hal pertama hal yang kulakukan adalah memukul rahangnya."     

Sima You Yue dan yang lainnya diam-diam akhirnya sadar. Jadi orang yang ternyata paling jahat adalah Sima You Lin!     

"You Yue, kakakmu akan bertarung," kata Fatty Qu.     

Sima You Yue melihat ke arah panggung. Yang naik kali ini adalah kakak ketiganya, Sima You Ran. Lawannya kali itu juga seorang anggota Klan Li. Meskipun lelaki itu merupakan bantuan eksternal yang mereka panggil, dia sekarang dianggap sebagai anggota Klan Li.     

Sima You Yue menangkupkan kedua tangannya di sekitar mulutnya dan berteriak ke arah panggung, "Kakak Ketiga, selamat bertarung!"     

Sima You Yue tersenyum kecil pada Sima You Ran.     

"Kakak Ketiga, kau tahu, kan." Sima You Yue melambaikan tangannya ke arah Sima You Ran.     

Sima You Ran mengangguk dan tahu apa maksud Sima You Yue. Untuk menyenangkan adik perempuannya, ia hanya perlu memukuli lawannya sampai orang tua lawannya tidak bisa mengenalinya. Itu mudah saja!     

Ketika anggota Klan Li tersebut melihat Sima You Ran untuk pertama kalinya, hatinya yang sejak awal cemas berubah menjadi lega, lalu berkata, "Aku tahu siapa kau. Kau keluar dari tanah pengasingan. Jika kau tidak ingin aku memukulimu sampai orang tuamu sendiri tidak bisa mengenalimu, sebaiknya kau maju ke sini dan sapa aku sebagai leluhurmu!"